PIAGAM AUDIT
APARAT PENGAWASAN
INTERN PEMERINTAH (APIP)
Kelompok 1
PEMBAHASAN
PP No. 60 Tahun 2008 PER-01/AAIPI/DPN/2021 PER/04/M.PAN/03/2008 Internal Audit Charter Praktik dan Penerapan
PP No. 60 Tahun 2008 3
DEFINISI
APIP adalah Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi
melakukan pengawasan, terdiri atas:
• BPKP yang bertanggung jawab kepada Presiden;
• Inspektorat Jenderal yang bertanggung jawab kepada Menteri/pimpinan
Lembaga;
• Inspektorat Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
kepada Gubernur/Bupati/Walikota.
APIP merupakan lini ketiga dari three lines of defense dalam konsep Enterprise
Risk Management (ERM) yang bertugas meyakini agar unit pelaksana kegiatan
(lini pertahanan pertama) dan unit kepatuhan (lini pertahanan kedua) telah
berjalan dengan baik
KEGIATAN PENGAWASAN
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 35 Tahun 2018 tentang
Kebijakan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2019
1. Kegiatan peningkatan kapasitas APIP
• bimbingan teknis pemeriksaan investigative
• bimbingan teknis pendampingan pengadaan barang dan jasa (probity
advice);
• bimbingan teknis penerapan sistem manajemen risiko
2. Kegiatan pendampingan
• penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran
• pengadaan barang dan jasa
• operasionalisasi sapu bersih pungutan liar
• pengawalan dan pengamanan pemerintah dan pembangunan daerah
• Kegiatan asistensi lainnya
http://bsn.go.id/uploads/download/kode_etik_auditor_intern_pemerintah_indonesia.pdf
KEGIATAN PENGAWASAN
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 35 Tahun 2018 tentang
Kebijakan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2019
3. Kegiatan reviu
• reviu rencana pembangunan jangka menengah daerah
• reviu Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
• reviu Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah;
• reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;
• reviu laporan kinerja;
• reviu penyerapan anggaran;
• reviu penyerapan pengadaan barang dan jasa; dan
• kegiatan reviu lainnya.
http://bsn.go.id/uploads/download/kode_etik_auditor_intern_pemerintah_indonesia.pdf
KEGIATAN PENGAWASAN
http://bsn.go.id/uploads/download/kode_etik_auditor_intern_pemerintah_indonesia.pdf
TUJUAN APIP
1. Untuk mendorong sebuah budaya etis dalam profesi pengawasan intern pemerintah
2. Mewujudkan auditor intern pemerintah terpercaya, berintegritas, obyektif, akuntabel,
transparan dan memegang teguh rahasia, serta memotivasi pengembangan profesi
secara berkelanjutan
3. Untuk mencegah terjadinya tingkah laku tidak etis
FUNGSI APIP
1. Auditor intern pemerintah mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan
tidak boleh dilakukan
2. Sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi pengawasan intern pemerintah
3. Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi AAIPI tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi pengawasan intern pemerintah
http://bsn.go.id/uploads/download/kode_etik_auditor_intern_pemerintah_indonesia.pdf
ETIKA HUBUNGAN
SESAMA AUDITOR
1. Menggalang kerjasama yang sehat dan sinergis
2. Menumbuhkan dan memelihara rasa kebersamaan dan kekeluargaan
3. Saling mengingatkan, membimbing dan mengoreksi perilaku
DENGAN AUDITAN
4. Menjaga penampilan/performance sesuai dengan tugasnya
5. Menjalin kerjasama dengan saling menghargai dan mendukung
penyelesaian tugas
6. Menghindari setiap tindakan dan perilaku yang memberikan kesan
melanggar hukum atau etika profesi terutama pada saat bertugas
http://bsn.go.id/uploads/download/kode_etik_auditor_intern_pemerintah_indonesia.pdf
STANDAR AUDIT
INTERN PEMERINTAH
INDONESIA
PER-01/AAIPI/DPN/2021
PER-01/AAIPI/DPN/2021 10
STANDAR AUDIT
Standar mencakup serangkaian prinsip dan persyaratan wajib (mandatory) yang
terdiri dari:
a. Pernyataan persyaratan pokok, yang berisi persyaratan dasar praktik
profesional Pengawasan Intern dan pedoman evaluasi efektivitas kinerja
pada tingkatan organisasi dan individual;
b. Interpretasi, yang menjelaskan lebih lanjut istilah dan konsep yang
digunakan dalam Standar; dan
c. Implementasi, yang menjelaskan penerapan standar untuk kegiatan asurans
dan konsultansi.
11
PER-01/AAIPI/DPN/2021
STANDAR
Standar Atribut Standar Kinerja
STANDAR ATRIBUT 12
1000 - Tujuan, Kewenangan, dan • 1010 - Mengakui Panduan yang Diwajibkan pada Piagam Pengawasan Intern
Tanggung Jawab
• 1210 - Kecakapan
1200 - Kecakapan dan Kecermatan • 1220 - Kecermatan Profesional (Due Professional Care)
Profesional • 1230 - Pengembangan Profesi Berkelanjutan
2200 - Perencanaan
2000 - Pengelolaan 2100 - Sifat Dasar 2300 - Pelaksanaan 2400 - Komunikasi
Penugasan Pengawasan
Pengawasan Intern Pengawasan Intern Penugasan Hasil Penugasan
Intern
• 2010 - Perencanaan • 2110 - Tata Kelola • 2201 - Pertimbangan • 2310 - Identifikasi • 2410 - Kriteria
• 2020 - Komunikasi • 2120 - Manajemen Perencanaan Informasi Komunikasi
dan Persetujuan Risiko • 2210 - Tujuan • 2320 - Analisis dan • 2420 - Kualitas
• 2030 - Pengelolaan • 2130 - Pengendalian Penugasan Evaluasi Komunikasi
Sumber Daya Intern • 2220 - Ruang Lingkup • 2330 - Dokumentasi • 2421 - Kesalahan dan
• 2040 - Kebijakan dan Penugasan Informasi Kelalaian
Prosedur • 2230 - Alokasi • 2340 - Supervisi • 2422 - Tanggapan
• 2050 – Koordinasi Sumber Daya Penugasan Klien
• 2060 - Pelaporan Penugasan • 2430 - Pengungkapan
kepada Pimpinan • 2240 - Program Kerja atas kesesuaian
K/L/D Penugasan dengan Standar
• 2070 - Tindak Lanjut • 2431 - Pengungkapan
atas Pengaduan atas ketidaksesuaian
Masyarakat • 2440 - Penyampaian
• 2080 - Penyedia Jasa Hasil Penugasan
Ekstern dan Tanggung • 2450 - Opini Makro
Jawab APIP atas
Pengawasan Intern
“
Maksud ditetapkannya Kode Etik APIP adalah tersedianya pedoman perilaku bagi
auditor dalam menjalankan profesinya dan bagi atasan auditor APIP dalam
mengevaluasi perilaku auditor APIP.
PER/04/M.PAN/03/2008 15
KODE ETIK
Tujuan Kode Etik adalah:
1. Mendorong sebuah budaya etis dalam profesi APIP;
2. Memastikan bahwa seorang profesional akan bertingkah laku pada
tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan PNS lainnya;
3. Mencegah terjadinya tingkah laku yang tidak etis, agar terpenuhi
prinsip-prinsip kerja yang akuntabel dan terlaksananya
pengendalian audit sehingga dapat terwujud auditor yang kredibel
dengan kinerja yang optimal dalam pelaksanaan audit.
PER/04/M.PAN/03/2008 16
PRINSIP PERILAKU
Menunjukkan kesetiaan
Menggalang kerja sama
dalam segala hal yang
yang sehat diantara sesama
berkaitan dengan profesi
auditor dalam pelaksanaan
dan organisasi dalam
audit;
melaksanakan tugas;
Obyektivita
s
19
ATURAN PERILAKU
Tindakan yang tidak sesuai dengan Kode Etik tidak dapat diberi toleransi meskipun
dengan alasan tindakan tersebut dilakukan demi kepentingan organisasi, atau
diperintahkan oleh pejabat yang lebih tinggi.
Auditor tidak diperbolehkan untuk melakukan atau memaksa karyawan lain melakukan
tindakan melawan hukum atau tidak etis.
Pimpinan APIP harus melaporkan pelanggaran Kode Etik oleh auditor kepada
pimpinan organisasi.
Pemeriksaan, investigasi dan pelaporan pelanggaran Kode Etik ditangani oleh Badan
Kehormatan Profesi, yang terdiri dari pimpinan APIP dengan anggota yang berjumlah
ganjil dan disesuaikan dengan kebutuhan. Anggota Badan Kehormatan Profesi diangkat
dan diberhentikan oleh pimpinan APIP.
SANKSI ATAS PELANGGARAN
teguran tertulis;
Susanto., S. Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Dalam Optimalisasi Implementasi Manajemen Risiko.
STUDI KASUS
UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN
Susanto., S. Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Dalam Optimalisasi Implementasi Manajemen Risiko.
30
DAFTAR PUSTAKA