Anda di halaman 1dari 95

MEKANISME AUDIT INTERNAL SMKP MINERBA

Warid Nurdiansyah, S.KM, MOHS.Sc


(Kepala Seksi Keselamatan Pertambangan Batubara)
Disampaikan pada Pembinaan Audit SMKP Minerba Berbasis Online PPSDM Geominerba, 24 Agustus 2020

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA


DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT JENDERAL
MINERAL DAN BATUBARA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
OUTLINE PRESENTASI

TAHAPAN PERHITUNGAN
AUDIT HARI KERJA
AUDIT
OUTLINE PRESENTASI

TAHAPAN PERHITUNGAN
AUDIT HARI KERJA
AUDIT
@SDKP Minerba

TAHAPAN
KEGIATAN AUDIT

#Keselamatan? Bisa bisa bisa!!!


SKEMA PROSES PELAKSANAAN AUDIT SMKP

PERMULAAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENYIAPAN, PENGESAHAN & PENYAMPAIAN


AUDIT AUDIT LAPORAN AUDIT

PENYELESAIAN AUDIT

PELAKSANAAN PERSIAPAN KEGIATAN


TINJAUAN DOKUMEN AUDIT
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT
Referensi: SNI-19-19011-2005
Panduan audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
#1 PERMULAAN
AUDIT

D I R E K T O R AT T E K N I K D A N L I N G K U N G A N
M I N E R A L D A N B AT U B A R A
PERMULAAN AUDIT

1
• Penentuan kelayakan audit

2
• Penunjukan ketua tim audit

3
• Pemilihan tim audit

4
• Penetapan tujuan ruang lingkup dan kriteria audit

5
• Pelaksanaan kontak awal dengan auditi

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PERMULAAN AUDIT
#1 penentuan kelayakan audit.

Kelayakan sebaiknya ditentukan


dengan mempertimbangkan
ketersediaan faktor-faktor paling
sedikit sebagai berikut.
• informasi yang cukup dan sesuai
untuk perencanaan audit,
• kerjasama yang cukup dari auditi,
dan
• waktu dan sumberdaya yang
mencukupi Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PERMULAAN AUDIT

#2 penunjukan ketua tim


audit.

Ketua tim audit internal


diangkat dan diberhentikan
oleh KTT atau PTL,
sedangkan ketua tim audit
eksternal ditunjuk oleh
lembaga audit eksternal
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PERMULAAN AUDIT
#3 pemilihan tim audit.
tim audit dipilih dengan mempertimbangkan:
• tujuan, ruang lingkup, kriteria dan perkiraan waktu audit;
• kompetensi tim audit secara keseluruhan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan audit;
• peraturan perundang-undangan yang berlaku;
• kebutuhan untuk menjamin keindependenan tim audit dari
kegiatan yang diaudit dan untuk menghindarkan konflik
kepentingan;
• kemampuan anggota tim audit untuk berinteraksi secara
efektif dengan auditi dan untuk bekerja bersama dalam tim;
• bahasa yang digunakan dalam audit, dan pemahaman
terhadap karakteristik sosial dan budaya tertentu dari auditi;
hal ini dapat ditunjukkan baik melalui keterampilan yang
dimiliki oleh auditor atau melalui dukungan dari tenaga ahli.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PERMULAAN AUDIT

Bila tidak seluruh pengetahuan


dan keterampilan dapat
dicakup secara penuh oleh
auditor dalam tim audit, maka
dapat dipenuhi dengan
menyertakan tenaga ahli.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PERMULAAN AUDIT
#4 penetapan tujuan, ruang lingkup dan kriteria
audit.

Tujuan audit menetapkan apa yang akan dicapai


oleh audit dan dapat mencakup hal berikut:
• penentuan tingkat kesesuaian SMKP milik auditi,
atau bagiannya, dengan kriteria audit
• evaluasi kemampuan SMKP untuk menjamin
pemenuhan persyaratan peraturan perundang-
undangan;
• evaluasi keefektifan SMKP dalam memenuhi
tujuan yang ditetapkan, dan
• identifikasi penerapan SMKP yang potensial
untuk ditingkatkan.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PERMULAAN AUDIT

Ruang lingkup audit


menguraikan cakupan dan
batas-batas audit, seperti
lokasi fisik, unit organisasi,
kegiatan dan proses yang
diaudit, serta periode
waktu yang dicakup oleh
audit.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PERMULAAN AUDIT

Kriteria audit digunakan


sebagai acuan untuk
penentuan kesesuaian,
mencakup persyaratan
SMKP

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PERMULAAN AUDIT
#5 pelaksanaan kontak awal
dengan auditi.

Kontak awal dengan auditi


dapat dilakukan secara formal
atau tidak formal oleh
personel yang diberi
tanggung jawab untuk
mengelola program audit atau
ketua tim audit.
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
#2 PEL AKSANA AN
TINJAUAN DOKUMEN

D I R E K T O R AT T E K N I K D A N L I N G K U N G A N
M I N E R A L D A N B AT U B A R A
SKEMA PROSES PELAKSANAAN AUDIT SMKP

PERMULAAN PELAKSANAAN PENYIAPAN, PENGESAHAN &


AUDIT KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT

PENYELESAIAN AUDIT

PELAKSANAAN PERSIAPAN
TINJAUAN DOKUMEN KEGIATAN AUDIT
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
AUDIT

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN TINJAUAN DOKUMEN

1) peninjauan dokumen sistem manajemen.

• Sebelum kegiatan audit lapangan


dilaksanakan, dokumentasi auditi ditinjau
untuk menentukan kesesuaian sistem yang
didokumentasikan dengan kriteria audit.
• Dokumentasi dapat mencakup dokumen dan
rekaman yang sesuai, dan laporan audit
sebelumnya.
• Tinjauan tersebut memperhatikan ukuran,
sifat dan kompleksitas organisasi, serta
tujuan dan ruang lingkup audit;
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PELAKSANAAN TINJAUAN DOKUMEN

2) penentuan kecukupan dokumen


terhadap kriteria audit.

• Berdasarkan hasil peninjauan dokumen


SMKP, ketua tim audit menentukan
kecukupan dokumen terhadap kriteria
audit.
• Bila dokumentasi dinilai tidak mencukupi,
ketua tim audit menginformasikan hal
tersebut kepada klien audit, personel yang
diberi tanggung jawab untuk mengelola
program audit, dan auditi.
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
#3 PERSIAPAN
K E G I ATA N A U D I T

D I R E K T O R AT T E K N I K D A N L I N G K U N G A N
M I N E R A L D A N B AT U B A R A
SKEMA PROSES PELAKSANAAN AUDIT SMKP

PERMULAAN PELAKSANAAN PENYIAPAN, PENGESAHAN &


AUDIT KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT

PENYELESAIAN AUDIT

PELAKSANAAN PERSIAPAN
TINJAUAN DOKUMEN KEGIATAN AUDIT
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
AUDIT

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PERSIAPAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

1 • PENYIAPAN RENCANA AUDIT

2 • PENUGASAN TIM AUDIT

3 • PENYIAPAN DOKUMEN KERJA

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PERSIAPAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

#1 PENYIAPAN RENCANA AUDIT

Kriteria
Tanggal Peran & Alokasi
Tujuan audit & Ruang
dan Waktu tanggung sumber
Audit dokumen lingkup
lokasi jawab daya
acuan

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba -


2020
Dasar Kesepakatan antara Klien, Tim Audit dan Auditi dalam pelaksanaan Audit
• Praktek pengisian akan dilakukan pada sesi selanjtunya…..
• Pengisian metode dan sampel untuk setiap elemen yang tepat
dapat ditanyakan pada sesi pembahasan setiap elemen
PERSIAPAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
#2 penugasan tim audit.

• Ketua tim audit, melalui konsultasi dengan tim


audit, menetapkan tanggung jawab setiap
anggota tim untuk mengaudit proses, fungsi,
lokasi, area atau kegiatan tertentu.
• Penugasan tersebut sebaiknya
mempertimbangkan kebutuhan terhadap
keindependenan dan kompetensi auditor,
penggunaan sumber daya secara efektif serta
perbedaan peran dan tanggung jawab auditor,
auditor yang magang dan tenaga ahli.
• Perubahan terhadap penugasan dapat dilakukan
sejalan dengan perkembangan audit untuk
menjamin pencapaian tujuan audit;
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PERSIAPAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
#3 penyiapan dokumen kerja.

Tim audit menyiapkan dokumen kerja


yang diperlukan untuk rujukan dan untuk
merekam pelaksanaan audit.

Dokumen kerja tersebut paling sedikit


mencakup hal-hal sebagai berikut.
• daftar periksa dan rencana sampling
audit
• formulir-formulir untuk merekam
informasi, seperti bukti pendukung,
temuan audit, dan
• rekaman rapat. Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
#4 PEL AKSANA AN
AUDIT L APANGAN

D I R E K T O R AT T E K N I K D A N L I N G K U N G A N
M I N E R A L D A N B AT U B A R A
SKEMA PROSES PELAKSANAAN AUDIT SMKP

PERMULAAN PELAKSANAAN PENYIAPAN, PENGESAHAN &


AUDIT KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT

PENYELESAIAN AUDIT

PELAKSANAAN PERSIAPAN KEGIATAN


TINJAUAN DOKUMEN AUDIT
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
#1 pelaksanaan rapat pembukaan.

Rapat pembukaan diselenggarakan dengan


manajemen auditi atau bila memungkinkan,
dengan personel yang bertanggung jawab untuk
fungsi atau proses yang diaudit.

Maksud rapat pembukaan ini adalah untuk:


• mengkonfirmasikan rencana audit;
• memberikan ringkasan tentang bagaimana
kegiatan audit akan dilaksanakan;
• mengkonfirmasikan saluran komunikasi; dan
• memberikan kesempatan kepada auditi
untuk mengajukan pertanyaan; Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
#2 Komunikasi selama audit

Tim audit berdiskusi secara periodik


untuk melakukan pertukaran
informasi, mengkaji kemajuan audit,
dan menetapkan kembali tugas di
antara anggota tim audit sesuai
dengan keperluan.
Selama audit, ketua tim audit secara
periodik mengkomunikasikan
perkembangan pelaksanaan audit
dan setiap hal penting kepada auditi
dan klien audit, bila sesuai.
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Setiap hal penting yang


terkait dengan masalah di
luar ruang lingkup audit
dicatat dan dilaporkan
kepada ketua tim audit,
untuk dikomunikasikan
kepada klien audit dan auditi
bila perlu.
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

• Bila bukti audit yang tersedia menunjukan bahwa tujuan


audit tidak tercapai, ketua tim audit melaporkan alasannya
kepada klien audit dan auditi untuk menentukan tindakan
yang tepat.

• Tindakan tersebut dapat mencakup konfirmasi ulang atau


penyesuaian rencana audit, perubahan tujuan atau ruang
lingkup audit, atau penghentian audit.

• Setiap ada kebutuhan untuk merubah ruang lingkup audit


yang dapat dihasilkan dari perkembangan kegiatan audit
lapangan ditinjau dan disetujui oleh klien audit dan bila
sesuai oleh auditi.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Bukti yang dikumpulkan selama


audit yang menunjukan risiko
keselamatan yang mendesak
dan signifikan segera
dilaporkan kepada auditi tanpa
ada penundaan, dan bila sesuai
kepada klien audit.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

#3 tugas dan tanggung jawab


pemandu dan pengamat.

Pemandu dan pengamat dapat


disertakan dalam tim audit
namun bukan merupakan bagian
dari tim, dan tidak
mempengaruhi atau
menghambat pelaksanaan audit.
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
Tanggung jawab pemandu dapat mencakup hal
berikut:
• pelaksanaan kontak dan waktu untuk
wawancara;
• pengaturan kunjungan untuk bagian lokasi atau
organisasi tertentu;
• pemastian bahwa aturan yang terkait dengan
prosedur keselamatan dan keamanan di lokasi,
diketahui dan diperhatikan oleh anggota tim
audit;
• penyaksian audit atas nama auditi; dan
• pemberian penjelasan atau bantuan dalam
pengumpulan informasi;
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

#4 pengumpulan dan verifikasi informasi.

• Informasi yang sesuai dengan tujuan,


ruang lingkup, dan kriteria audit,
termasuk informasi yang terkait dengan
hubungan antar fungsi, kegiatan dan
proses, dikumpulkan dengan sampling
yang sesuai dan sebaiknya diverifikasi.
• Hanya informasi yang dapat diverifikasi
yang dapat menjadi bukti audit.
• Bukti audit didasarkan pada sampel
informasi yang tersedia.
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Metode untuk mengumpulkan


informasi mencakup:
• wawancara
• pengamatan / observasi
kegiatan dan kondisi,
dan/atau
• tinjauan dokumen dan
rekaman

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Teknik Wawancara dan Konfirmasi


• Mengumpulkan informasi melalui
wawancara terhadap personel yang
sesuai di lokasi kerja dengan
menggunakan pertanyaan bersifat
objektif, kemudian merangkum dan
meninjau ulang hasil wawancara
terhadap personil yang diwawancarai
• Dapat menggunakan checklist
pertanyaan untuk memandu proses
wawancara

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
Audit Bukti
• Mengumpulkan bukti audit dengan cara dicatat/didokumentasikan agar
akurat dan memudahkan dalam menyampaikan hasil audit. Hanya
informasi yang dapat diverifikasi yang menjadi bukti audit
• Bukti Audit adalah rekaman, pernyataan mengenai fakta atau informasi
lain yang terkait dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi, dapat
berupa:
a) Bukti fisik (dapat dilihat, diraba dan dirasakan)
b) Bukti dokumentasi
c) Pernyataan dari manajemen/pekerja secara tertulis
d) Hasil wawancara
e) Bukti analisis (hasil analisis yang dibuat oleh auditor terkait dengan
data yang dikumpulkannya melalui proses audit yang dilakukan
(non observasi))
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Teknik Analisis
Melakukan analisis terhadap semua hasil
audit dengan kriteria audit, sehingga
didapatkan kesesuaian dan
ketidaksesuaian
Teknik Analisis dapat dilakukan dengan
metode
• Analisis perbandingan antara data
yang saling terkait
• Analisis kecenderungan (trend)
• Analisis perbandingan antara kegiatan
sejenis

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


Audit SMKP Minerba:
Penilaian (Scoring)

• Range Penilaian 0 s.d. 4


• Setiap Sub Elemen memiliki kriteria penilaian yang berbeda, yang
terdefinisikan dengan jelas untuk setiap nilai.

2 3 4
0 1
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
Contoh kriteria penilaian: “Isi Kebijakan”

0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan


perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


Contoh kriteria penilaian: “Komunikasi Kebijakan”

0 perusahaan tidak melakukan komunikasi kebijakan

1 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan namun belum menggunakan bahasa yang dapat dipahami
oleh Pekerja; dan belum menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam
apel (briefing), dan/atau media lainnya

2 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dengan kondisi:


a) telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja; namun belum menggunakan beberapa
media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya, atau
b) telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel (briefing),
dan/atau media lainnya, namun belum menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja
3 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh
Pekerja g; dan telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel
(briefing), dan/atau media lainnya, namun belum melakukan evaluasi ketersampaian informasi kepada
seluruh departemen/bagian dari Pekerja.
4 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh
Pekerja; dan telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel
(briefing), dan/atau media lainnya, serta telah melakukan evaluasi ketersampaian informasi kepada seluruh
departemen/bagian dari Pekerja.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


Contoh kriteria penilaian: “Komunikasi Kebijakan”

0 perusahaan tidak melakukan komunikasi kebijakan


1 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan namun belum menggunakan bahasa yang dapat dipahami
oleh Pekerja Tambang; dan belum menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal
dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya
2 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dengan kondisi
a) telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja; namun belum menggunakan beberapa
media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya, atau
b) telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel (briefing),
dan/atau media lainnya, namun belum menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja
3 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh
Pekerja Tambang; dan telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam
apel (briefing), dan/atau media lainnya, namun belum melakukan evaluasi ketersampaian informasi kepada
seluruh departemen/bagian dari Pekerja Tambang.
4 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh
Pekerja Tambang; dan telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam
apel (briefing), dan/atau media lainnya, serta telah melakukan evaluasi ketersampaian informasi kepada
seluruh departemen/bagian dari Pekerja Tambang.
DAFTAR KOREKSI
NO HALAMAN TERTULIS KOREKSI DAN KLARIFIKASI
1 455 e) Nilai 4: Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP e) Nilai 4: Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi
Operasi Produksi khusus telah memiliki buku tambang yang tersedia di Produksi khusus telah memiliki buku tambang yang tersedia di Kantor KTT
Kantor KTT atau PTL, dengan kondisi: atau PTL, dengan kondisi:
(2) KTT atau PTL belum memastikan bahwa Pekerja memahami isi dari (2) KTT atau PTL telah memastikan bahwa Pekerja memahami isi dari buku
buku tambang; tambang;
2 457 d) Nilai 3: Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP d) Nilai 3: Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi
Operasi Produksi khusus telah melakukan pelaporan aspek Keselamatan Produksi khusus telah melakukan pelaporan aspek Keselamatan
Pertambangan, dengan kondisi: Pertambangan, dengan kondisi:
(3) penyampaian laporan belum memenuhi tata waktu yang ditetapkan (3) penyampaian laporan telah memenuhi tata waktu yang ditetapkan sesuai
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. ketentuan peraturan perundang-undangan.

3 462 (5) Nilai 3: Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP 5) Nilai 4: Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi
Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
atau IUJP telah melakukan penyusunan, penerapan, dan melakukan penyusunan, penerapan, dan pendokumentasian partisipasi,
pendokumentasian partisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran konsultasi, motivasi, dan kesadaran penerapan SMKP Minerba atau SMKP
penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada Pengolahan dan/atau khusus pada Pengolahan dan/atau Pemurnian, dan telah melibatkan seluruh
Pemurnian, dan telah melibatkan seluruh departemen/bagian dari departemen/bagian dari Pekerja maupun pihak lain yang terkait di dalam
Pekerja maupun pihak lain yang terkait di dalam penerapan dan penerapan dan pengembangan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada
pengembangan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada Pengolahan Pengolahan dan/atau Pemurnian.
dan/atau Pemurnian.
4 521 (3) KTT atau PTL telah melaporkan kepada KaIT/Kepala Dinas atas nama (3) KTT atau PTL telah melaporkan kepada KaIT/Kepala Dinas atas nama KaIT
KaIT sesuai dengan kewenangannya dengan menggunakan formulir yang sesuai dengan kewenangannya dengan menggunakan formulir yang
ditentukan dan belum pada batas waktu pelaporan yang ditetapkan. ditentukan dan sesuai batas waktu pelaporan yang ditetapkan

5 605 Nilai maksimal Sub Sub Elemen II.2.2 Penetapan Konteks Risiko adalah ”2” Nilai maksimal Sub Sub Elemen II.2.2 Penetapan Konteks Risiko adalah ”3”
@SDKP Minerba
DAFTAR KOREKSI

NO HALAMAN TERTULIS KOREKSI DAN KLARIFIKASI


6 605 Nilai maksimal Sub Sub Elemen II.2.3 Identifikasi Bahaya Nilai maksimal Sub Sub Elemen II.2.3 Identifikasi Bahaya adalah
adalah ”3” ”2”
7 605 Nilai maksimal Sub Sub Elemen II.2.4 Pemantauan dan Nilai maksimal Sub Sub Elemen II.2.4 Pemantauan dan
Peninjauan adalah ”2” Peninjauan adalah ”3”
8 606 - Terdapat Sub Sub Elemen II.12.5 Dokumen dan Laporan
Pemenuhan Kompetensi dan Persyaratan Lainnya dengan nilai
maksimal adalah ”3”
9 606 Nilai maksimal Sub Elemen III.13 Penyusunan, Penerapan, Nilai maksimal Sub Elemen III.13 Penyusunan, Penerapan, dan
dan Pendokumentasian Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan Pendokumentasian Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan
Kesadaran Penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus Kesadaran Penerapan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada
pada Pengolahan dan/atau Pemurnian adalah ”3” Pengolahan dan/atau Pemurnian adalah ”4”

10 606 Nilai maksimal Sub Sub Elemen IV.1.2 Penyusunan, Nilai maksimal Sub Sub Elemen IV.1.2 Penyusunan, Penetapan,
Penetapan, Penerapan, Pendokumentasian, dan Evaluasi Izin Penerapan, Pendokumentasian, dan Evaluasi Izin Kerja Khusus
Kerja Khusus adalah ”4” adalah ”3”
11 606 Nilai maksimal Sub Sub Elemen IV.3.2 Pelayanan Kesehatan Nilai maksimal Sub Sub Elemen IV.3.2Pelayanan Kesehatan
Kerja adalah ”4” Kerja adalah ”2”

12 607 - Terdapat Sub Sub Elemen IV.4.5 Evaluasi Laporan Hasil Kajian
Teknis Pertambangan dengan nilai maksimal ”4”
@SDKP Minerba
DAFTAR KOREKSI

NO HALAMAN TERTULIS KOREKSI DAN KLARIFIKASI


13 555 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja Pengelolaan Pemantauan dan Pengukuran Kinerja Pengelolaan Lingkungan
Lingkungan Kerja Kerja
Nilai 1: Terdapat bukti yang menunjukkan: Nilai 1: Terdapat bukti yang menunjukkan:
pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk
Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP belum Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah memiliki
memiliki prosedur pemantauan, pengukuran kinerja, prosedur pemantauan, pengukuran kinerja, evaluasi, dan
evaluasi, dan tindak lanjut pengelolaan lingkungan kerja tindak lanjut pengelolaan lingkungan kerja yang menjelaskan
yang menjelaskan metode, frekuensi, ruang lingkup, dan metode, frekuensi, ruang lingkup, dan peralatan yang sesuai.
peralatan yang sesuai.

14 581 hasil evaluasi telah ditindaklanjuti, dan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti, dan
berdasarkan hasil evaluasi, KTT atau PTL belum berdasarkan hasil evaluasi, KTT atau PTL telah
mendokumentasikan sebagian Kejadian Berbahaya, kejadian mendokumentasikan sebagian Kejadian Berbahaya, kejadian
akibat penyakit tenaga kerja, dan Penyakit Akibat Kerja telah akibat penyakit tenaga kerja, dan Penyakit Akibat Kerja telah
menggunakan format khusus yang ditentukan oleh KaIT. menggunakan format khusus yang ditentukan oleh KaIT.

@SDKP Minerba
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
#5 perumusan temuan audit;

• Bukti audit dievaluasi terhadap kriteria audit untuk menghasilkan temuan


audit.
• Temuan audit dapat menunjukkan baik kesesuaian maupun
ketidaksesuaian dengan kriteria audit.
• Kesesuaian dengan kriteria audit dirangkum untuk menunjukkan lokasi,
fungsi atau proses yang diaudit.
• Ketidaksesuaian dan bukti audit pendukungnya sebaiknya direkam dan
dikelompokkan.
• Ketidaksesuaian tersebut sebaiknya ditinjau dengan auditi untuk
memperoleh kepastian bahwa bukti audit adalah akurat, dan bahwa
ketidaksesuaian dipahami;
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
Praktek dilakukan pada sesi selanjutnya
# TEMUAN AUDIT
Kategori Kritikal

1
Kategori Kategori Mayor
Temuan Audit 2

SMKP Minerba 3
Kategori Minor

Fakta-fakta yang ditemukan dan dicatat selama audit


dengan didukung oleh bukti yang obyektif
# TEMUAN AUDIT
Kategori Temuan Audit SMKP
• Kategori Kritikal
Temuan hasil audit kategori kritikal adalah temuan yang
dapat mengakibatkan kematian (fatality).
• Kategori Mayor
Temuan hasil audit kategori mayor adalah temuan yang:
- pada hasil pemeriksaan elemen ditemukan sub
elemen yang nilainya kurang dari 50% (lima puluh
persen) nilai maksimum sub elemen tersebut;
- terdapat temuan minor untuk satu sub elemen audit
di lebih dari 30% (tiga puluh persen) lokasi.
• Kategori Minor
Ketidaksesuaian terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan, standar, pedoman, dan acuan
lainnya.
Nilai Maksimal Kriteria Nilai Audit

Nilai Sub-Sub Elemen


Nilai Sub-sub Elemen

Total Nilai Elemen


Nilai Sub Elemen
Nilai Sub Elemen

Persentase Nilai
Persentase

Elemen
KRITERIA

I. KEBIJAKAN 10% 19 19 10%


I.1. Penyusunan Kebijakan 4 4
I.2. Isi Kebijakan 4 4

I.3. Penetapan Kebijakan 3 3

I.4. Komunikasi Kebijakan 4 4

I.5. Tinjauan Kebijakan 4 4


II. PERENCANAAN 15% 28 22 11.79%
II.1. Penelahaan Awal 4 3
II.2. Manajemen Risiko 14 13
II.2.1. Komunikasi dan Konsultasi Risiko 4 4

II.2.2. Penetapan Konteks Risiko 2 2


Sub Elemen II.4
II.2.3. Identifikasi Bahaya 3 3
Temuan Mayor
II.2.4. Penilaian dan Pengendalian Risiko 3 2

II.2.5. Pemantauan dan Peninjauan 2 2


Identifikasi dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan
II.3. 3 2
Perundang-undangan dan Persyaratan lainnya yang Terkait
II.4. Penetapan Tujuan, Sasaran, dan Program … 4 1
II.5. Rencana Kerja dan Anggaran Keselamatan Pertambangan 3 3
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

• Apabila pada saat pelaksanaan audit internal didapatkan temuan


kategori kritikal, maka pelaksanaan audit internal dihentikan
sementara.
• Ketua Tim Audit Internal wajib melaporkan tanpa ada penundaan
kepada KTT/PTL dan/atau Penanggungjawab Operasional (PJO)
terkait sesuai dengan kewenangannya.
• KTT/PTL dan/atau PJO terkait sesuai dengan kewenangannya
segera membuat tindakan perbaikan terhadap temuan kritikal
tersebut. Ketika seluruh tindakan perbaikan telah dilaksanakan dan
kegiatan operasional telah dipastikan dapat dilaksanakan dengan
aman dan selamat, audit internal dapat dilanjutkan kembali.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


Praktek dilakukan pada sesi selanjutnya
Praktek dilakukan pada sesi selanjutnya
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

#6 penyiapan kesimpulan audit

Tim audit melakukan diskusi sebelum rapat penutupan dengan


tujuan sebagai berikut.
• meninjau temuan audit, dan informasi lain yang sesuai yang
dikumpulkan selama audit dengan mengacu pada tujuan audit
• menyetujui kesimpulan audit, dengan memperhatikan
ketidakpastian dalam proses audit
• menyiapkan rekomendasi, bila ditetapkan dalam tujuan audit,
dan
• mendiskusikan tindak lanjut audit bila dicakup dalam rencana
audit
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
Praktek dilakukan pada sesi selanjutnya
PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN

#7 pelaksanaan rapat penutupan.

Rapat penutupan dipimpin oleh ketua tim


audit internal dan diselenggarakan untuk
mempresentasikan temuan dan kesimpulan
audit sehingga temuan dan kesimpulan
tersebut dimengerti dan disetujui oleh auditi
dan bila sesuai untuk menyepakati jangka
waktu yang diberikan kepada auditi untuk
menyampaikan rencana tindakan korektif dan
pencegahan.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


#5 PENYIAPAN ,
PENGESAHAN,
D A N P E N YA M P A I A N
LAPORAN AUDIT
D I R E K T O R AT T E K N I K D A N L I N G K U N G A N
M I N E R A L D A N B AT U B A R A
SKEMA PROSES PELAKSANAAN AUDIT SMKP

PERMULAAN PELAKSANAAN PENYIAPAN, PENGESAHAN &


AUDIT KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT

PENYELESAIAN AUDIT

PELAKSANAAN PERSIAPAN KEGIATAN


TINJAUAN DOKUMEN AUDIT
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PENYIAPAN, PENGESAHAN, DAN PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT

#1 penyiapan laporan audit.

Ketua tim audit bertanggung jawab


terhadap penyiapan dan isi laporan
audit SMKP, agar sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan.

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PENYIAPAN, PENGESAHAN, DAN PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT

#2 pengesahan dan penyampaian laporan


audit.

• Laporan audit diterbitkan dalam


periode waktu yang disepakati, diberi
tanggal, ditinjau dan disahkan sesuai
dengan prosedur program audit.

• Laporan audit yang telah disahkan


disampaikan kepada penerima yang
ditetapkan oleh auditi.
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
PENYIAPAN, PENGESAHAN, DAN PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT

Hasil pelaksanaan audit internal


penerapan SMKP Minerba atau
SMKP khusus pada Pengolahan
dan/atau Pemurnian dilaporkan
paling lambat 30 (tiga puluh hari)
setelah triwulan keempat.
#6 PENYELESAIAN
AUDIT

D I R E K T O R AT T E K N I K D A N L I N G K U N G A N
M I N E R A L D A N B AT U B A R A
SKEMA PROSES PELAKSANAAN AUDIT SMKP

PERMULAAN PELAKSANAAN PENYIAPAN, PENGESAHAN &


AUDIT KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT

PENYELESAIAN AUDIT

PELAKSANAAN PERSIAPAN KEGIATAN


TINJAUAN DOKUMEN AUDIT
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PENYELESAIAN AUDIT

• Audit dinyatakan selesai bila seluruh


kegiatan yang diuraikan dalam
rencana audit telah dilaksanakan dan
laporan audit yang disahkan telah
didistribusikan.
• Dokumen yang terkait dengan audit
disimpan atau dimusnahkan melalui
kesepakatan antara pihak-pihak yang
berpartisipasi dan sesuai dengan
prosedur program audit serta
peraturan perundang-undangan.
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
#7 PEL AKSANA AN TINDAK
LANJUT AUDIT

D I R E K T O R AT T E K N I K D A N L I N G K U N G A N
M I N E R A L D A N B AT U B A R A
SKEMA PROSES PELAKSANAAN AUDIT SMKP

PERMULAAN PELAKSANAAN PENYIAPAN, PENGESAHAN &


AUDIT KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT

PENYELESAIAN AUDIT

PELAKSANAAN PERSIAPAN KEGIATAN


TINJAUAN DOKUMEN AUDIT
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT

Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020


PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT

• Kesimpulan audit dapat menunjukkan


keperluan untuk tindakan korektif,
pencegahan atau peningkatan.

• Tindakan tersebut ditetapkan dan


dilaksanakan oleh auditi dalam jangka
waktu yang disepakati.

• Auditi tetap memberikan informasi


kepada klien audit tentang status
tindakan tersebut.
Copyright by Subdit Keselamatan Pertambangan Minerba - 2020
OUTLINE PRESENTASI

TAHAPAN PERHITUNGAN
AUDIT HARI KERJA
AUDIT
OUTLINE PRESENTASI

TAHAPAN PERHITUNGAN
AUDIT HARI KERJA
AUDIT
@SDKP Minerba

PERHITUNGAN
HARI KERJA AUDIT

#Keselamatan? Bisa bisa bisa!!!


PERHITUNGAN HARI KERJA AUDIT

HASIL PERHITUNGAN DARI FAKTOR


TABEL MENGACU PADA PENYESUAIAN
JUMLAH TENAGA KERJA
DAN RISIKO PERUSAHAAN
Waktu Audit (hari kerja auditor) Tahap I dan Tahap II
Jumlah Tenaga Kerja
No.
(orang) Risiko Risiko Risiko
Tinggi Menengah Rendah
1 1-5 3 2.5 2.5
2 6-10 3.5 3 3
3 11-15 4.5 3.5 3
4 16-25 5.5 4.5 3.5
5 26-45 7 5.5 4
6 46-65 8 6 4.5
7 66-85 9 7 5
8 86-125 11 8 5.5
9 126-175 12 9 6
10 176-275 13 10 7
11 276-425 15 11 8
12 426-625 16 12 9
13 626-875 17 13 10
14 876-1.175 19 15 11
15 1.176-1.550 20 16 12
16 1.551-2.025 21 17 12
17 2.026-2.675 23 18 13
18 2.676-3.450 25 19 14
19 3.451-4.350 27 20 15
20 4.351-5.450 28 21 16
21 5.451-6.800 30 23 17
22 6.801-8.500 32 25 19
23 8.501-10.700 34 27 20
24 10.701-12.950 35 29 21
25 12.951-15.300 37 31 22
26 15.301-17.800 39 33 23
27 17.801-20.500 41 35 25
28 20.501-23.250 42 36 26
29 23.251-26.250 44 38 27
30 26.251-29.250 46 40 29
31 29.251-32.450 48 42 30
32 32.451-35.700 49 43 31
33 35.701-39.050 51 45 33
34 39.051-42.250 mengikuti perhitungan di atas
Ta h a p I A u d i t

Permulaan Audit, Pelaksanaan Tinjauan


Dokumen, dan Persiapan untuk Kegiatan Audit
Lapangan
• penentuan kelayakan audit
• penunjukan ketua tim audit
• pemilihan tim audit
• penetapan tujuan, ruang lingkup dan kriteria
audit
• pelaksanaan kontak awal dengan auditi
• peninjauan dokumen sistem manajemen
auditi
• penentuan kecukupan dokumen terhadap
kriteria audit
• penyiapan rencana audit lapangan
• penugasan tim audit
• penyiapan dokumen kerja. Tahap I maksimal 10% dari Total Waktu Audit Eksternal
(hari kerja auditor)
Ta h a p I I A u d i t

Tahap II:
Pelaksanaan Kegiatan Audit Lapangan

Kegiatan yang dilakukan mencakup:


• pelaksanaan rapat pembukaan
• komunikasi selama audit antara tim audit,
auditi, dan klien audit
• pengumpulan dan verifikasi informasi
• perumusan temuan audit
• penyiapan kesimpulan audit
• pelaksanaan rapat penutupan.

Tahap II minimal 90% dari Total Waktu Audit Eksternal


(hari kerja auditor)
KELAS RISIKO

Jenis Perusahaan
No. Tingkat Risiko
(apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut)
1. a. Perusahaan pertambangan mineral dan batubara, baik eksplorasi maupun operasi produksi Tinggi
b. Perusahaan pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan batubara
c. Perusahaan jasa pertambangan dengan jenis usaha pelaksanaan bidang penyelidikan umum, bidang eksplorasi,
bidang usaha studi kelayakan, bidang usaha konstruksi pertambangan, bidang usaha penambangan terbatas
pada kegiatan pengupasan lapisan (stripping) batuan/tanah, bidang usaha penambangan mineral aluvial,
bidang usaha pengangkutan bidang usaha keselamatan dan kesehatan kerja, bidang usaha lingkungan
pertambangan, bidang usaha pasca tambang dan reklamasi
d. Perusahaan jasa pertambangan non inti yang memiliki risiko tinggi berdasarkan hasil manajemen risiko
2. a. Perusahaan jasa pertambangan dengan jenis usaha konsultasi dan/atau perencanaan bidang penyelidikan Menengah
umum, bidang eksplorasi, bidang usaha studi kelayakan, bidang usaha konstruksi pertambangan, bidang usaha
penambangan, bidang usaha pengolahan dan pemurnian, bidang usaha pengangkutan, bidang usaha
keselamatan dan kesehatan kerja, bidang usaha lingkungan pertambangan, bidang usaha pasca tambang dan
reklamasi
b. Perusahaan jasa pertambangan non inti yang memiliki risiko menengah berdasarkan hasil manajemen risiko
3. Perusahaan jasa pertambangan non inti yang memiliki risiko rendah berdasarkan hasil manajemen risiko Rendah
FAKTOR PENYESUAIAN

FAKTOR PENAMBAH HARI AUDIT FAKTOR PENGURANG HARI AUDIT

1. Jarak antar objek audit yang saling berjauhan, dengan waktu perusahaan telah tersertifikasi SMKP
tempuh ≥ 4 jam; oleh LS yang ditunjuk oleh Direktur
2. Perusahaan pertambangan menggunakan lebih dari satu metode Jenderal Mineral dan Batubara.
penambangan;
3. Perusahaan pertambangan memiliki fasilitas pengolahan dan
pemurnian;
4. Tingkat keparahan (severity rate) dan tingkat kekerapan (frequency
rate) kecelakaan perusahaan tahun terakhir lebih tinggi dari
tingkat rata-rata nasional;
5. Tingkat keparahan penyakit berdasarkan absensi (absence severity
rate) dan tingkat kekerapan kesakitan (morbidity frequency rate)
perusahaan tahun terakhir lebih tinggi dari tingkat rata-rata
nasional;
6. Terjadi kejadian berbahaya serupa dan berulang dalam satu tahun
terakhir; dan/atau
7. Terjadi kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan/atau penyakit
akibat kerja dalam satu tahun terakhir.

maksimal 10% dari total waktu audit berdasarkan tabel referensi


LATIHAN

Jumlah Waktu Audit


Jumlah Tenaga Kerja Faktor Jumlah Waktu
Perusahaan berdasarkan Tabel
(Statistik 2019) Penyesuaian Audit (mandays)
(mandays)
A 1,444
B 2,174
C 4,402
D 1,923
E 1,408
F 32,201

Asumsi:
Seluruhnya perusahaan kelas risiko tinggi
Seluruhnya ditambah faktor penyesuaian 10%
DISKUSI

Jumlah Waktu Audit


Jumlah Tenaga Kerja Faktor Jumlah Waktu
Perusahaan berdasarkan Tabel 5 Auditor
(Statistik 2019) Penyesuaian Audit (mandays)
(mandays)
A 1,444 20 ?
B 2,174 23 ?
C 4,402 28 ?
D 1,923 21 ?
E 1,408 20 ?
F 32,201 48 ?

Bagaimana jika setiap perusahaan memiliki 5 orang auditor,


berapa hari kerja auditor?
TERIMA KASIH
www.minerba.esdm.go.id

Copy protected with Online-PDF-No-Copy.com

Anda mungkin juga menyukai