Anda di halaman 1dari 29

SMKP Minerba

Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara

1 | Company Name
Direktorat | Annual
Jenderal Report
Mineral 2018
dan Batubara, KESDM
Dean Andreas Simorangkir, ST, MBA

Inspektur Tambang
Sub Direktorat Keselamatan Pertambangan
Direktorat Teknik dan Lingkungan

S1 – Teknik Pertambangan ITB


S2 – Energy Management ITB

081394383518
dean.simorangkir@gmail.com
Australia / NZ AS/NZS 4801 Standard/Reference

China MS Standard Standard/Reference

Thailand TIS 18000 Standard/Reference

Malaysia OHSAS 18000 Voluntary


South Korea KOSHA 2000 Voluntary

India IS 15000 Voluntary


Singapore regulation Mandatory

Indonesia SMK3 Mandatory


SMKP Minerba
SMKP Minerba,adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka
pengendalian risiko keselamatan pertambangan yang terdiri atas keselamatan dan kesehatan kerja
pertambangan dan keselamatan operasi pertambangan.
3 | Company Name
Direktorat | Annual
Jenderal Report
Mineral 2018
dan Batubara, KESDM
SMKP MINERBA versi Permen ESDM No 38 Tahun 2014
Perbaikan Berkesinambungan

AUDIT
Perusahaan Wajib menyusun,
menetapkan, menerapkan,
SIKLUS SMKP memelihara dan mendokumentasikan
kebijakan K3 dan KO, serta
mengomunikasikan ke seluruh pihak yg
bekerja atasKEBIJAKAN
nama perusahaan, dan
selalu melakukan tinjauan ulang secara
periodik
Manajemen puncak wajib melakukan tinjauan Melakukan penelaahan awal untuk mengetahui sejauh
TINJAUAN mana ketaatan terhadap peraturan K3 & KO; Melakukan
manajemen terhadap implementasi SMKP Minerba secara PERENCANAAN
MANAJEMEN manajemen risiko; Mengidentifikasi dan meninjau ulang
berkala dan terencana, dan rekaman terhadap
pelaksanaan tinjauan manajemen harus dipelihara dan peraturan dan persyaratan yg harus dipenuhi; Membuat,
dikomunikasikan menetapkan, menerapkan, dan memelihara serta
mendokumentasikan TSP; Menyusun dan menetapakan
rencana anggaran KP dalam RKAB

Menetapkan, memelihara dan melakukan pengendalian Struktur Organisasi  KTT, Pengawas Operasional &
sistem dokumentasi denganDOKUMENTASI
baik mulai dari kebijakan, ORGANISASI
Pengawas Teknis, Pengelola K3 & KO; Pelatihan 
TSP, pedoman, prosedur, IK, standar, dan rekaman DAN PERSONIL
Kompeten dan mandiri

Pelaksanaan SMKP berdasarkan pereencanaan yang telah


Melakukan evaluasi terhadap kinerjaEVALUASI DAN
K3 dan KO dan
IMPLEMENTASI
dibuat, peraturan perundang-undangan, dan prosedur
TINDAK LANJUT
menindaklanjuti adanya ketidaksesuaian
kerja yang telah ditetapkan
SMKP MINERBA

ELEMEN III
ELEMEN VI
ORGANISASI
DOKUMENTASI
ELEMEN I DAN ELEMEN IV
KEBIJAKAN PERSONEL IMPLEMENTASI
ELEMEN V ELEMEN VII
TINJAUAN
PEMANTAUAN, MANAJEMEN
ELEMEN II EVALUASI, DAN
PERENCANAAN DAN TINDAK PENINGKATAN
LANJUT KINERJA

SMKP Minerba tetap meliputi 7 elemen dengan sedikit


penambahan nama pada Elemen V dan Elemen VII
LAMPIRAN IV SMKP Minerba

UUD 1945 UUD 1945


Pasal 27 (2) Pasal 33 (2 & 3)

UU Keselamatan Kerja UU Ketenagakerjaan UU Minerba


UU No.1/1970 UU No.13 /2003 UU No.4 /2009
Pasal 86 & 87 Pasal 96 & 141

PP Penerapan SMK3 PP Binwas Minerba


PP No. 50 / 2012 PP No.55 /2010
Pasal 16, 26 & 27
Pasal 4 (2) & 19

PP Keselamatan Kerja
Tambang SMKP Minerba Pedoman Pelaksanaan Kaidah
PP No.19/1973 Kaidah Pertambangan Yg Baik Teknik Pertambangan Yg Baik
& Pengawasan Minerba Kepmen ESDM 1827.K/2018
Permen ESDM No. 26/2018 Lamp. IV
Pasal 18
LAMPIRAN IV SMKP Minerba
Permen ESDM No. 26 Th. 2018, Pasal 18 ayat 1
Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi,
IUPK Operasi Produksi, dan IUP Operasi Produksi khusus untuk
pengolahan dan/atau pemurnian wajib menerapkan sistem
manajemen keselamatan pertambangan.
Kepmen ESDM No. 1827.K/30/MEM/2018 (Lampiran IV)
Elemen SMKP Minerba:
1.Kebijakan
2.Perencanaan
3.Organisasi dan Personel
4.Implementasi
5.Pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut
6.Dokumentasi
7.Tinjauan manajemen dan peningkatan kinerja
Audit
• Audit Internal wajib 1x dalam 1 Tahun
• Audit Eksternal apabila diperlukan oleh Lembaga Audit
yang ditunjuk Direktur Jenderal
TIMELINE PELAKSANAAN SMKP MINERBA IDEAL

2015
2017 2019

Tahap Tahap
Persiapan Evaluasi

Tahap Tahap
Implementasi Pemantapan/
Sertifikasi

2016 2018
TIMELINE PELAKSANAAN SMKP MINERBA IDEAL

a. Diklat SMKP,
b. Pengangkatan
e. Internal Audit ke 1
2015 Instruktur SMKP
f. Audit Mitra Kerja
2017 b. Pendampingan door 2019
c. Gap Analisis to door SMKP kepada
g. Tinjauan Manajemen mitra kerja
d. Workshop SMKP
e. Pembuatan Buku c. Penilaian Internal
Panduan SMKP Audit SMKP dengan
Angka minimal 70 %

2015 a. Pelatihan
Sosialisasi SMKP
Evaluasi dan
Auditor SMKP Pemantapan
kepada Senior
Management, PJO Penerapan
Subcontractor SMKP

2016 2018
a. Integrasi Sistem Manajemen
Keselamatan eksisting dengan SMKP,
b. Update Bisnis Proses, Manual
c. Training Internal Auditor
d. Pendampingan SMKP kepada mitra
kerja
Pokok
Perubahan
PENETAPAN PENILAIAN
PENERAPAN SMKP MINERBA (DRAFT)
Pembobotan untuk setiap elemen dalam SMKP Minerba dilakukan berdasarkan tingkat
kepentingan dari masing-masing elemen, yaitu sebagai berikut:
1.Kebijakan  20%
2.Perencanaan  20%
3.Organisasi dan Personel  15%
4.Implementasi  20%
5.Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut  15%
6.Dokumentasi  5%
7.Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kinerja  5%
METODE PENILAIAN (DRAFT)
KRITERIA PENILAIAN

SUB NILAI 0 NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3 NILAI 4


NO ELEMEN
ELEMEN

1. KEBIJAKAN Isi Kebijakan Belum ada Sudah ada Sudah ada Sudah ada Sudah ada
kebijakan kebijakan kebijakan kebijakan kebijakan
Keselamatan keselamatan keselamatan keselamatan keselamatan
Pertambangan pertambangan, pertambangan pertambangan pertambangan
namun belum dan sudah dan sudah dan sudah
memuat visi, memuat visi. memuat visi memuat visi,
misi, dan tujuan dan misi misi, dan tujuan
perusahaan perusahaan

Pelaksanaan audit dilaksanakan dengan mengambil sampel dari


setiap area kegiatan, berdasarkan kebijakan dari auditor.
Behavior Based Safety
JOURNEY TO ZERO ACCIDENT IN MINING
Safety Culture Maturity Model: Human Factors Maturity

most mining
companies in
Indonesia are still in
Reactive Stage:
“react after accidents
happened”
Bradley’s Curve (Dupont, 1994)
Piramida Kecelakaan

Kecelakaan cidera mati (fatality)

Kecelakaan berakibat cidera berat

Kerusakan barang tanpa korban akibat suatu Kejadian


dan kecelakaan cidera ringan

Kejadian Hampir Celaka

Penyimpangan, pelanggaran norma,


kondisi tidak aman, tindakan tidak aman

Sumber:
F. Bird (1974). Management Guide to Loss
Control, GA: Institute Press Analysis of 1
753 498 reported accident, representing
21 different industrial
“Hidden Risk”
Risiko Tersembunyi dalam Industri Pertambangan
KECELAKAAN TAMBANG BERAKIBAT
MATI
DILAPORKAN DAN
DIPERIKSA OLEH
INSPEKTUR TAMBANG KECELAKAAN TAMBANG BERAKIBAT
BERAT

KEC. TAMBANG BERAKIBAT


RINGAN
DILAPORKAN
KEJADIAN BERBAHAYA

BUKAN KECELAKAAN
TAMBANG

TIDAK
DILAPORKAN BAHAYA = ???
One’s Destination is never a
place
but rather a new way of
looking at things
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja
pertambangan dan pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan batubara ditetapkan
dalam suatu petunjuk teknis oleh Direktur Jenderal.
Home…

…and SAFE
Thank you
S
STOP MINING ACCIDENTS
BEFORE THEY STOP US!

LET’S WORK TOGETHER


TO SAVE LIFE!
“Life is rare, live with care. Safety has no holiday.”
Dean Andreas Simorangkir

Anda mungkin juga menyukai