Anda di halaman 1dari 1

STANDAR PARAMETER DISUSUN DISETUJUI

NO DOKUMEN : OPR / 04/ 012 / STD

TGL. EFEKTIF :
LAND
HALAMAN : 1/1
CLEARING
REVISI : 0 OPR Dept. Staff OPR Dept. Head

Land Clearing adalah proses pembersihan lahan sebelum proses penambangan dilaksanakan

TUJUAN :

1. Memberikan panduan bagi Group Leader dalam melaksanakan operasional land clearing
2. Memastikan luas lokasi yang dibersihkan sesuai dengan kebutuhan (desain).
3. Memastikan lokasi bersih dan aman untuk operasional selanjutnya.

PARAMETER
Ketentuan untuk menjalankan aktivitas land clearing adalah sbb :

1. Alat yang digunakan buldozer sekelas D 85 SS/D7


2. Pengoperasian alat yang optimal sesuai OTD/99/92/INK (Pengoperasian Unit Buldozer).
3. Pemasangan patok boundary clearing harus jelas.
4. Land clearing harus sesuai dengan patok boundary clearing.
5. Brushing ialah tahap awal dari proses land clearing yaitu membersihkan lebih dahulu
daerah kerja dari alang-alang dan pepohonan yang berdiameter < 0.30 m, atau sesuai
persyaratan Customer dengan menggunakan buldozer.
6. Cutting ialah tahap selanjutnya setelah Brushing yaitu dengan membersihkan daerah kerja
dari pepohonan yang berdiameter > 0.30 m, atau sesuai persyaratan Customer, dengan
menggunakan chainsaw atau buldozer. Kemudian dikumpulkan pada logyard yang telah
ditentukan.
7. Grubbing ialah pencabutan sisa-sisa akar dari tunggul yang telah dipotong, dan
dikumpulkan untuk diangkut ke tempat yang ditentukan.
8. Kayu atau sisa –sisa pembersihan yang tidak ekonomis dipotong-potong ( <= 3 m ) agar
mempermudah pengangkutan ke tempat yang ditentukan.
9. Pembakaran kayu tidak ekonomis, dahan, akar-akar, atau tunggul sisa pembersihan tidak
diperkenankan.
10.Area yang sudah dibersihkan harus bebas dari kayu, dahan, akar-akar, atau tunggul sisa
pembersihan .

Anda mungkin juga menyukai