Anda di halaman 1dari 6

No.

DOK : SOP/0064/STP-HSE
STANDARD OPERATING PROCEDURE Date : 22 Desember 2022
PENANGANAN PAF DAN NAF Revision : 01
Page : 1 of 6

Persetujuan
No No. Dokumen Tangal efektif Isi Perubahan Alasan Perubahan
Revisi

PENGESAHAN
Disusun Oleh Diperiksa Disetujui

Domigo Bokit Budy Arianto


Environment Supervisor HSE Manager Kepala Teknik Tambang

1
No. DOK : SOP/0064/STP-HSE
STANDARD OPERATING PROCEDURE Date : 22 Desember 2022
PENANGANAN PAF DAN NAF Revision : 01
Page : 2 of 6

DAFTAR ISI

1 TUJUAN............................................................................................................................................3

2 RUANG LINGKUP...........................................................................................................................3

3 DEFINISI...........................................................................................................................................3

4 DIAGRAM ALIR..............................................................................................................................4

5 PROSEDUR.......................................................................................................................................5

6 REFERENSI.......................................................................................................................................6

7 LAMPIRAN.......................................................................................................................................6

Prosedur Kerja Baku atau Standard Operating Procedure (SOP) adalah tata cara kerja yang di susun
secara sistematis, berurutan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan kerja (safety) Kesehatan
2
No. DOK : SOP/0064/STP-HSE
STANDARD OPERATING PROCEDURE Date : 22 Desember 2022
PENANGANAN PAF DAN NAF Revision : 01
Page : 3 of 6

Kerja ( Healthy ) dan lingkungan hidup (environment), sehingga dapat digunakan sebagai acuan atau
pembakuan (standard) dalam pelaksanaan kerja.
1. TUJUAN

1.1. Memberikan penjelasan dan langkah-langkah dalam pelaksanaan dan tanggung jawab
ruang lingkup penanganan material PAF dan NAF.
1.2. Untuk memastikan bahwa terdapat Standard, Prosedur, Peraturan dan Rencana
Manajemen untuk penanganan material PAF dan NAF

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku dan ditujukan untuk karyawan yang berada di area lokasi kerja
PT. Sembilan Tiga Perdana Site Katanjung yang menangani pelaksanaan Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) di PT. Sembilan Tiga Perdana.

3. DEFINISI
3.1. PAF (Potensial Acid Forming) adalah material yang apabila terpapar oksigen dan air
dapat menyebabkan pencucian sulfat acid. Material PAF mengandung senyawa sulfide
(terutama pirit). Terbentuknya asam sulfat selama proses oksidasi memiliki potensi
terbentuknya air asam tambang pada area lokasi kegiatan penambangan

3.2. NAF (Non Potential Acif Forming) adalah material yang tidak akan membentuk air asam
tambang

3
No. DOK : SOP/0064/STP-HSE
STANDARD OPERATING PROCEDURE Date : 22 Desember 2022
PENANGANAN PAF DAN NAF Revision : 01
Page : 4 of 6

4. DIAGRAM ALIR

Penentuan sebaran PAF


dan NAF

Penggalian Materia lPAF yang


kemudian ditempatkan di bagian
bawah disposal

Penimbunan
material PAF
dengan material
NAF

Perawatan dan
monitoring timbunan

4
No. DOK : SOP/0064/STP-HSE
STANDARD OPERATING PROCEDURE Date : 22 Desember 2022
PENANGANAN PAF DAN NAF Revision : 01
Page : 5 of 6

5. PROSEDUR:
Dokumen
Aktifitas
terkait
5.1 Pemetaan Material PAF dan NAF
1. Metode penelitian yang digunakan adalah berupa pemetaan geologi
permukaan (Surface Mapping) dengan pengambilan data langsung di
-
lapangan
2. Hasil yang didapatkan dari uji laboratorium dijadikan sebagai dasar dalam
membuat peta sebaran material dan volume tiap sebaran PAF dan NAF
5.2 Penanganan Material PAF dan NAF
1. Meminimalisir kegiatan bukaan tambang di area dengan potensi sebaran
NAF yang besar
2. PAF akan membentuk air asam tambang jika terpapar udara bebas dan air
hujan, cara penanganannya adalah dengan material PAF ditempatkan di
bagian bawah area disposal. Kemudian pada bagian atas ditimbun dengan
material NAF
3. Penimbunan material PAF menggunakan metode enkapsulasi, dimana
material NAF yang permeable seperti clay dan lana menutupi material
PAF di dalamnya. Sehingga kontak dengan air di minimalisir

Pencatatan B3
masuk dan
keluar

-
5.3 Perawatan dan Monitoring Timbunan PAF dan NAF
1. Ketinggian jenjang individu dan kemiringan lereng tunggal timbunan PAF
dan NAF diusahakan seminimal mungkin. Dalah hal ini pertimbangan
hidrogeologi dan geotekni dipakai untuk meminimumkan pengaruh eksternal
seperti iklim, hujan dan angin yang dapat menimbulkan potensi erosi dan
terbentuknya air asam tambang
2. Kemiringan bidang datar ke arah dalam dengan kemiringan rata-rata 2%
untuk membantu penyaliran air dan mencegah terjadinya erosi dengan cara

5
No. DOK : SOP/0064/STP-HSE
STANDARD OPERATING PROCEDURE Date : 22 Desember 2022
PENANGANAN PAF DAN NAF Revision : 01
Page : 6 of 6

memperlambat debit aliran air


3. Fasilitas drainase terletak pada kaki slope tiap jenjang timbunan. Penyaliran
air untuk mencegah adanya genangan pada timbunan, selanjutnya dapat
memicu reaksi pembentukan air asam tambang

6. REFERENSI
Nihil
7. LAMPIRAN
Nihil

Anda mungkin juga menyukai