I. PENDAHULUAN
A. Tujuan
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup area bekas tambang (PIT), Over Burden disposal, Top
Soil disposal, dan areal fasilitas umum pendukung tambang.
C. Tanggung Jawab
Penanggung jawab dari prosedur ini adalah Manager K3LH yang melibatkan
Bagian Perencanaan, Bagian Land-Survey, Bagian Peralatan, Kaur. Lingkungan
Hidup, Petugas Pengawas Lingkungan Hidup, Petugas Pengawas Tambang,
Petugas Pengawas K3, serta Kontraktor sebagai pelaksana kegiatan.
D. Dokumen Pendukung
- PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Nomor 78 Tahun
2010, tentang Reklamasi dan Pasca Tambang
- Dokumen UKL/UPL
- Dokumen AMDAL
- Dokumen Rencana Kerja Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang
II. DEFINISI
1. Reklamasi adalah usaha yang bertujuan memperbaiki (memulihkan kembali)
atau menata bentang lahan (land scape) yang rusak atau terganggu sebagai
akibat kegiatan usaha pertambangan, agar lahan tersebut dapat berfungsi
kembali dan berdaya guna secara optimal sesuai dengan kemampuan, baik
sebagai unsur produksi, media pengatur tata air, maupun sebagai unsur
perlindungan alam lingkungan.
2. Revegetasi adalah usaha/kegiatan melakukan penanaman kembali pada lahan
bekas tambang dengan jenis-jenis tanaman keras atau pohon produksi yang
memiliki nilai ekonomis sehingga selain berfungsi sebagai penutup lahan juga
memiliki fungsi ekonomis bagi masyarakat di sekitar tambang.
3. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) adalah kajian
mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup, yang diperuntukkan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
pengelolaan lingkungan.
III. KETENTUAN
1. Kegiatan Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang dilakukan
segera pada lokasi-lokasi yang telah dinyatakan telah selesai/final oleh Bagian
Perencanaan.
4. Lahan bekas tambang yang telah selesai direklamasi ini kemudian akan
diukur oleh Petugas Land-Survey untuk menghitung luasannya yang
diperlukan untuk proses selanjutnya yaitu; Perencanaan Penebaran Top-
Soil.
B. Revegetasi
8. Penandaan batas lokasi penanaman dan lubang tanam oleh Bagian Land-
Survey.
V. DIAGRAM PROSES
VII. LAMPIRAN