DOK : SOP/0004/HSE-STP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Date : November 2019
PEMBERSIHAN LAHAN (CLEARING) Revision : 00
Page : 1 of 8
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. TANGGUNG JAWAB
4. DEFINISI
5. PROSEDUR
6. REFERENSI
7. LAMPIRAN
PENGESAHAN
DAFTAR ISI
1 TUJUAN ............................................................................................................................................ 3
1.1 Tujuan ......................................................................................................................................... 3
1.2 Prosedur ...................................................................................................................................... 3
4 DEFINISI ........................................................................................................................................... 4
5 REFERENSI ...................................................................................................................................... 8
6 LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 8
No. DOK : SOP/0004/HSE-STP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Date : November 2019
PEMBERSIHAN LAHAN (CLEARING) Revision : 00
Page : 3 of 8
1. TUJUAN
1.1. Tujuan
Tujuan dari prosedur kerja ini adalah untuk memberikan panduan dalam operasi pembersihan
di semua area yang dibutuhkan.
2.2. Prosedur
Prosedur ini memperhitungkan semua aspek aktifitas termasuk produksi, keselamatan,
lingkungan dan kualitas.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan ke semua area, tidak hanya terbatas pada pembersihan area dump, jalan
hauling dan pit.
3. TANGGUNG JAWAB
1. Kepala Teknik Tambang PT.Sembilan Tiga Perdana
Memastikan prosedur ini terlaksana dan terpelihara sesuai dengan ruang lingkup.
4. DEFINISI
1. Engineer adalah perwakilan manajemen atau utusan untuk melakukan survey dan planning
2. Superintendent adalah sesorang yang mempunyai kewajiban untuk mengatur kegiatan
pembersihan
5. PROSEDUR
Survey plan harus menetapkan batas pembersihan (merujuk pada prosedur perencanaan yang
relevan).
Survey plan harus menetapkan dimana dan bagaimana material yang dibersihkan harus
disimpan atau dibuang.
Sebelum pembersihan utama, struktur erosi dan sedimentasi harus diciptakan dan
dioperasikan.
Tidak ada pembersihan yang dilakukan pada malam hari dengan cahaya buatan atau dalam
kondisi hujan atau berkabut.
Tidak boleh melakukan kegiatan pembersihan di luar area pit sebelum memperoleh ijin untuk
mengubah lahan dan vegetasi.
Ijin mengubah lahan dan vegetasi harus diproses sebelum melaksanakan kegiatan
pembersihan.
Aktifitas pembersihan hanya boleh digunakan menggunakan dozer dan gergaji mesin.
Operator dozer yang paling handal melakukan pembersihan dan memiliki simper pembersihan
yang berlaku.
Pembersihan harus diawasi oleh orang yang sudah berpengalaman melakukan aktifitas
pembersihan.
No. DOK : SOP/0004/HSE-STP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Date : November 2019
PEMBERSIHAN LAHAN (CLEARING) Revision : 00
Page : 5 of 8
Pasak-pasak harus dipasang atau diikat di pohon pada batas pembersihan yang sudah
ditentukan atau pada tempat yang beralasan.
Pasak atau ikatan harus memiliki tinggi yang cukup agar mudah dilihat dari kejauhan. Jika
memungkinkan, pita atau cat dapat ditambahkan agar pasak mudah terlihat.
Ketika berjalan melalui area yang belum dibersihkan, peraturan berikut ini harus diikuti:
Offset
5.3. Pembersihan
Jika pohon yang sangat besar ( diameter diatas 30 cm) perlu dibersihkan, akan lebih
baik jika pohon dirubuhkan terlebih dahulu oleh tim gergaji.
Jika sudah rubuh, batang dan dahan harus dipotong-potong ke dalam bagian-bagian
tertentu. Panjang kayu maksimal adalah 20 cm.
Aktifitas pekerjaan yang lebih berat dapat diberikan kepada anggota tim lainnya
untuk mengurangi kelelahan dan cidera karena penanganan manual.
Pembersihan harus dibatasi hanya kepada area yang dibatasi dan perhatikan
kemiringan pasak.
Perhatikan pohon dan arah angin; jangan tebang pohon jika pohon miring ke arah
pekerja atau arah angin sedang menuju arah pekerja.
Bersihkan pohon dari tanaman rambat dan pastikan tidak ada tanaman rambat yang
melingkari pohon sebelum membersihkan pohon.
Harus sangat berhati-hati ketika sedang melakukan pembersihan dengan dozer di lereng yang
curam. Jika memungkinkan, pekerjakan operator yang sudah sangat berpengalaman. Jika tidak
memungkinkan, pengawasan ekstra harus dilakukan.
No. DOK : SOP/0004/HSE-STP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Date : November 2019
PEMBERSIHAN LAHAN (CLEARING) Revision : 00
Page : 7 of 8
Dust generation harus dijaga dalam level minimum. Hal ini dapat dilakukan dengan
pelarangan pemindahan meson selama kondisi kering dan berangin.
Dozer yang digunakan untuk melakukan pembersihan harus dilengkapi dengan perlindungan
spesial yang melindungi komponen-komponennya.
Metode material dozing harus sesuai dengan jenis dan posisi material yang akan dibersihkan
Ketika bekerja di dekat jurang (drop off), pengaman harus dipasang 10 m dari tepi jurang
sebelum dozer melakukan proses pembersihan
Perhatikan pohon dan arah angin, jangan dorong pohon jika pohon miring ke arah dozer atau
arah angin mengarah pada dozer
Bersihkan pohon dari tanaman rambat dan pastikan tidak ada tanaman rambat terkait dengan
pohon lain sebelum mendorong dozer
Ketika menekan material yang akan dibersihkan menjadi sebuah timbunan, penting
untuk meminimalisir gangguan yang disebabkan oleh humus
Superintendent harus menentukan jenis dan tipe peralatan yang akan digunakan
(biasanya excavator dan truk)
Jika potongan kayu terlalu besar untuk masuk ke dalam truk, potongan kayu harus
dipotong lebih kecil lagi
No. DOK : SOP/0004/HSE-STP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Date : November 2019
PEMBERSIHAN LAHAN (CLEARING) Revision : 00
Page : 8 of 8
Material harus dibuang di tempat atau dibuang dengan cara yang sudah disepakati
bersama dengan orang yang terkait dengan program ini (misal; klien, pemilik tanah
dsb)
6. REFERENSI
7. LAMPIRAN
Nil.