DAFTAR ISI
1. TUJUAN...................................................................................................................................... 2
2. RUANG LINGKUP...................................................................................................................... 2
3. REFERENSI................................................................................................................................ 2
4. DEFINISI..................................................................................................................................... 2
5. DOKUMENTASI.......................................................................................................................... 2
6. DESKRIPSI PROSEDURE......................................................................................................... 2
7. KETERANGAN / LAMPIRAN..................................................................................................... 6
8. catatan perubahan...................................................................................................................... 6
1. TUJUAN
1.1. Memberikan petunjuk dalam memasuki daerah operasi PT. GBP sehingga potensi terjadinya
kecelakaan akibat masuknya orang yang tidak dikendalikan dapat dicegah
2. RUANG LINGKUP
2.1 Prosedur ini berlaku untuk setiap orang yang disebutkan didalam prosedur ini diseluruh daerah
operasi PT. GBP termasuk didalamnya Head Office PT.GBP, Port, area eksplorasi, area tambang,
dan area transhipment
3. REFERENSI
3.1. OHSAS 18001 Pasal 4.4.6. Pengendalian Operasi
4. DEFINISI
4.1. Daerah Operasi
Daerah kerja PT. Gunungbayan Pratamacoal dimana terdapat kegiatan kerja PT.GBP, termasuk
didalamnya dan tidak terbatas pada area eksplorasi , Area tambang, dan area transhipment dan
Head Office.
4.2. Daerah Operasi terbatas
Daerah kerja PT. Gunungbayan Pratamacoal yang memerlukan penjagaan khusus dan hanya
orang yang memiliki izin KTT yang dapat masuk ke daerah operasi tersebut, seperti termasuk
didalamnya dan tidak terbatas pada area tambang, area transhipment dan Head Office.
4.3. Area Eksplorasi
Area yang menjadi kuasa pertambangan (KP) PT.Gunungbayan Pratamacoal dimana terdapat
kegiatan eksplorasi dan atau yang belum dilakukan kegiatan eksplorasi
4.4. Area tambang
Area meliputi kegiatan teknis penambangan seper.ti area penambangan, area CPP, area
workshop, area hauling, area reklamasi, area revegetasi dan dermaga
4.5. Area Penambangan
Area dilakukannya kegiatan penambangan dengan batas mulai dari mulut tambang hingga
tempat penambangan berlangsung
4.6. Area Transhipment
Area pengapalan batubara
4.7. Orang
Orang yang memiliki kepentingan dengan kegiatan operasi PT.Gunungbayan Pratamacoal
termasuk mitra kerja didalamnya, kecuali dinyatakan lain didalam prosedur
4.8. Personil PT.GBP
Orang yang bekerja untuk PT Gunungbayan Pratamacoal melalui ikatan kerja serta terdaftar
sebagai karyawan PT.Gunungbayan Pratamacoal baik kontrak maupun permanen
4.9. Tamu PT.GBP
No Dokumen : GBP2-SOP-SFT04
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 3 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
PENGENDALIAN TAMU
Setiap orang bukan karyawan atau pekerja tambang PT.Gunungbayan Pratamacoal atau
instansi yang tidak memiliki ikatan kerja dengan PT.Gunungbayan Pratamacoal yang masuk ke
daerah operasi dengan kepentingan yang berkaitan dengan perusahaan atau personilnya
4.10. Tamu Kontraktor
Setiap orang yang karyawan atau pekerja tambang kontraktor PT.Gunungbayan Pratamacoal
atau instansi yang tidak memiliki ikatan kerja dengan kontraktor PT.Gunungbayan Pratamacoal
yang masuk ke daerah operasi dengan kepentingan yang berkaitan dengan perusahaan atau
personilnya
4.11. Supplier
Orang yang melakukan kegiatan mensuplai barang/material kepada PT.Gunungbayan
Pratamacoal dan atau Kontraktor/Mitra kerja serta subkontraktor termasuk didalamnya dan tidak
terbatas pada Suplier tetap, Suplier temporary dan Tenaga kerja bongkar muat
4.12. Izin Khusus
Izin yang secara khusus diatur bagi orang-orang tertentu dengan kewenangan penuh Kepala
Teknik Tambang PT.Gunungbayan Pratamacoal
4.13. Studi
Orang yang teridentifikasi sebagai namun tidak terbatas pada siswa, mahasiswa dan
konsultan yang memiliki kepentingan studi didaerah operasi PT.Gunungbayan Pratamacoal
4.14. Kontraktor/ Mitra Kerja
Setiap orang yang bekerja untuk kepentingan kontraktor/Mitra kerja PT.Gunungbayan
Pratamacoal
4.15. Kendaraan
Alat pendukung non produksi termasuk didalamnya, namun tidak terbatas pada kendaraan
kecil roda empat (light Vehicle), bus dan kendaraan pengangkut penumpang lainnya yang
dipergunakan sebagai sarana transportas
4.16. Unit
Alat produksi termasuk didalamnya, namun tidak terbatas pada Heavy equipment / Alat – Alat
Berat (A2B)
4.17. Unit Non operasional tambang
Unit atau kendaraan yang tidak diperuntukan pada area tambang PT.Gunungbayan Pratamacoal
dan/atau belum terdaftar
4.18. PIC (Person In Charge ) Area
Personil yang diberi kewenangan & tanggung awab suatu area terhadap setiap kegiatan diarea
tersebut
4.19. Pengawas
Personil yang diberi tanggung jawab dalam melakukan pendampingan dan pengawalan orang
yang masuk daerah operasi
No Dokumen : GBP2-SOP-SFT04
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 4 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
PENGENDALIAN TAMU
5. DOKUMENTASI
5.1 Prosedur ini terdokumentasi dalam bentuk berkas file foto copy & electronic dan di simpan di Safety
Section & Admint masing-masing section.
6. DESKRIPSI PROSEDURE
6.2.2. Setiap orang yang akan masuk daerah operasi PT.Gunungbayan Pratamacoal harus
mendapatkan izin dari Kepala Teknik Tambang PT.Gunungbayan Pratamacoal atau
personil yang dilimpahkan wewenang untuk hal tersebut.
6.2.3. Pengajuan izin dilakukan dengan menggunakan form ijin memasuki daerah opersi
dengan dilampirkan surat, maupun lisan.
6.2.4. Sebelum pengajuan izin masuk daerah operasi diproses lebih lanjut untuk memenuhi
persyaratan masuk daerah operasi, orang yang mengajukan izin masuk daerah operasi
harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Kepala Teknik Tambang atau
personil yang ditunjuk, apakah pengajuan izin masuk daerah operasinya dapat diproses
lebih lanjut atau ditolak.
6.2.5. Jika konfirmasi Pengajuan izin masuk daerah operasi dinyatakan ditolak, maka proses
untuk memenuhi persyaratan masuk daerah operasi tidak dapat dilanjutkan, kecuali
atas perintah dan Izin Kepala Teknik Tambang atau personil yang ditunjuk
No Dokumen : GBP2-SOP-SFT04
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 5 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
PENGENDALIAN TAMU
6.3.2. Untuk orang yang berkunjung kurang dari 12 jam, dilakukan induksi partial yang
dilakukan oleh chief keamanan atau orang yang ditunjuk. Induksi dilakukan dengan
memberikan lembar protokol tamu
6.3.3. Untuk orang yang berkunjung lebih dari 12 jam atau kurang dari 12 jam tetapi secara
terus menerus setiap hari, dilakukan induksi penuh oleh bagian safety.
6.3.4. Sebelum masuk daerah operasi, setiap orang harus menggunakan alat pelindung diri
yang sesuai dengan jenis pekerjaannya.
6.3.5. Seluruh bukti hasil induksi harus diserahkan ke bagian Safety, Department HSE
PT.Gunungbayan Pratamacoal
6.3.6. Jika Induksi K3L telah dilaksanakan dan Alat Pelindung Diri telah tersedia, maka tamu
dapat beraktivitas sesuai dengan kepentingannya
6.4.2. Pengecekan terhadap identitas & kelayakan kendaraaan terlebih dahulu dilakukan oleh
Bagian keamanan dan diketahui oleh bagian Safety, Dept. HSE
6.4.3. Khusus material / barang yang dibawa masuk ke daerah operasi terbatas wajib
dilakukan pemeriksaan.
6.4.4. Hasil pengecekan kelayakan kendaraan dicopy dan diberikan kepada Bagian Safety,
Dept. HSE, Security Pos Main Gate, PIC area/Koordinator.
6.5.2. Bentuk kartu identitas PT.Gunungbayan Pratamacoal dibuat sesuai Standard Kartu
Identitas PT.Gunungbayan Pratamacoal
6.6.2. Pemeriksaan dilakukan untuk setiap non personil PT.Gunungbayan Pratamacoal dan
Mitra Kerja serta pemeriksaan terhadap Kendaraan dan atau material/barang yang
memasuki Daerah Operasi terbatas.
6.6.3. Saat unit/kendaraan akan kembali keluar dari daerah operasi terbatas, maka
pengendara yang membawa unit tersebut harus melapor ke pos keamanan dan mengisi
log book yang disediakan oleh security.
6.7.2. Personil PT.Gunungbayan Pratamacoal / Mitra Kerja yang menjadi pengawas harus
menjemput dan mengawal masuk & keluar unit / kendaraan tersebut hingga tempat
tujuan daerah operasi terkait.
6.7.3. Unit / Kendaraan dilarang masuk ke area penambangan, dan hanya diizinkan untuk
berjalan diluar area penambangan berdasarkan rambu batas area penambangan.
6.7.4. Karyawan PT.Gunungbayan Pratamacoal /Mitra kerja yang sudah dianggap mengerti
situasi daerah operasi oleh Kepala Departemen terkait berdasarkan uji lapangan oleh
Departemen terkait, tidak perlu mendapatkan pendampingan/pengawalan kecuali jika
diperlukan berdasarkan keputusan Kepala Teknik Tambang dan diajukan oleh PIC
Area/Kepala Departemen/PM.
6.8. Memasuki Daerah Operasi Dengan Izin Khusus
6.8.1. Izin khusus memasuki Daerah Operasi dapat dilakukan langsung tanpa harus membuat
surat izin masuk Daerah Operasi secara tertulis.
6.8.2. Pemberlakuan dan pengaturan izin khusus memasuki Daerah Operasi disampaikan
kepada Kepala Teknik Tambang atau orang yang ditunjuk
6.9. Selesai Kegiatan di Daerah Operasi
Jika kegiatan yang dilakukan oleh orang yang masuk ke daerah operasi telah selesai
dilaksanakan dan tidak dilakukan perpanjangan masa kegiatan, departemen terkait harus
melapor kepada Bagian Safety, Dept. HSE PT.Gunungbayan Pratamacoal dan diteruskan kepada
KTT/WM. PT.Gunungbayan Pratamacoal Serta mengembalikan kartu identitas resmi
PT.Gunungbayan Pratamacoal.
7. KETERANGAN / LAMPIRAN
7.1. log buku tamu
7.2. GBP2-FRM-SFT26-Rev.00 Induksi Keselamatan tamu
8. CATATAN PERUBAHAN
Setiap perubahan yang akan dilakukan dalam sop ini, harus menggunakan form yang ada dibawah,
dengan melampirkan/menuliskan alasan perubahan dan pengesahan. Perubahan SOP ini harap
dipresentasikan dihadapan manajemen.
No Dokumen : GBP2-SOP-SFT04
Revisi : 0
Tanggal : 1 Januari 2010
Halaman : 7 dari 7
STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)
PENGENDALIAN TAMU
- - - -