Anda di halaman 1dari 4

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

PENGOPERASIAN LAMPU TAMBANG

DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : NO. SOP :


SUPERVISOR TRIYONO 05/PLANT/SBK/2022
EFEKTIF TANGGAL : JUMLAH HALAMAN : REVISI KE:
Juni 2022 4 (Empat) 01 (Satu)

TUJUAN

Prosedur ini dimaksudkan untuk:


1. Untuk menetapkan peraturan tambang yang standar/baku dalam rangka mengoptimalkan kegiatan
operasional yang aman, sebagaimana ditentukan dalam perundang-undangan .
2. Untuk menetapkan suatu prosedur dalam mengoperasikan lampu penerangan/genset secara aman di
tambang, dan tidak semata-mata hanya mengikuti aturan yang ditentukan oleh pembuat alat
tersebut/pabrik.
3. Untuk menghindarkan kecelakaan seruis yang diakibatkan kesalahan pengoperasian atau sengatan
listrik tegangan tinggi.

RUANG LINGKUP DAN REVISI

1. Petunjuk teknis berlaku di wilayah operasional PT. ANJAS ANITA JAYA


2. Yang dimaksud genset adalah genset yang menjadi bagian suatu alat penerangan.
3. Petunjuk teknis ini harus ditinjau ulang setiap 2 (dua) tahun

RINCIAN PROSEDUR KERJA

Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Pergunakanlah APD yang diperlukan sesuai ketentuan K3


2. Lakukan pengecekan terhadap peralatan yang akan digunakan
3. Pastikan lingkungan kerja aman
4. Konsultasikanlah kepada pengawas bila terdapat hal-hal yang kurang jelas mengenai keselamatan
kerja atau pekerjaan itu sendiri.
5. Laporkan segera setiap temuan kondisi dan tindakan tidak aman atau kecelakaan yang terjadi.

SOP Standart Operational Procedure


Pengoperasian Lampu Tambang
Hal 1 dari 4
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

Aspek Teknis

Persyaratan Umum
1. Semua personil yang mengoperasikan jenis alat ini harus jelas kompetensi dan wewenangnya.
2. Personil yang ditunjuk untuk mengoperasikan alat ini sudah menerima induksi dan paham dengan
peraturan yang berlaku.
3. Personil yang bertugas selalu melakukan pemeriksaan awal sebelum alat dioperasikan.

Pemeriksaan Awal
1. Semua genset harus dilakukan inspeksi awal kelayakan sebelum pengoperasian di setiap shift.
Pemeriksaan awal akan dicatat dalam kartu Pre Start sebelum pengoperasian.
2. Semua kerusakan harus dilaporkan melalui berbagai sistem pelaporan kerusakan dan hanya boleh
kembali digunakan setelah dinyatakan layak dan berada dalam kondisi aman.

PROSEDUR

1. Penempatan
 Pemindahan alat hanya dilakukan apabila tiang pada posisi dilipat dan terkunci.
 Periksa kondisi ban dan bold (baut) roda harus kuat terpasang
 Tempatkan lampu pada posisi/ lokasi datar, apabila terpaksa harus pada posisi yang
miring/tidak rata, maka pastikan standar terpasang dengan kokoh dan menahan posisi
lampu se-rata mungkin.
 Jangan menggunakan ganjal, karena ganjal tidak stabil.
 Tidak menempatkan lampu di depan/di belakang jalan angkutan atau alat muat, karena
akan menimbulkan pendaran cahaya/menyilaukan pengemudi yang melintasi jalan atau
operator yang bekerja di tempat tersebut.
 Tempatkan pada posisi yang jauh dan aman sekitar 30 m, dari aktifitas pekerja dan alat
elektronik lainnya.

2. Pemasangan Lampu Penerangan


 Setelah lampu ditempatkan, dan terpasang kokoh, naikkan tiang lampu dalam kondisi
mesin mati.
 Perhatikan kabel agar tidak terjepit atau terkupas.
 Perhatikan arah dan kekuatan angin, bila tiupan angin cukup kuat, maka tiang janagn
dipasang terlalu tinggi.
 Tidak memasang/menggantung apapun di tiang lampu

SOP Standart Operational Procedure


Pengoperasian Lampu Tambang
Hal 2 dari 4
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

 Mengarahkan lampu harus pada saat tiang belum berdiri/dinaikkan, apabila akan
memperbaiki arah lampu setelah tiang diberdirikan, maka matikan mesin dan tinggu
hingga lampu dingin, kemudian atur arah/posisi lampu
 Tidak memutar lampu lebih dari 360 derajat.
 Jangan menggunakan alat sebagai ground untk pengelasan
 Apabila ada kabel yang terkupas/lecet laporkan segera kepada pengawas.
 Periksa sekeliling lampu abila akan menurunkan tiang, jangan sampai terkena iang lampu
yang panas.

3. Menghidupkan Genset dan Lampu


 Dilarang menggunakan cincin, jam tangan metal, atau perhiasan logam lainnya untuk
menghindari sengatan listrik.
 Lakukan pemeriksaan umum akan kondisi alat dan lampu. (kebocoran oli, isi solar dll.)
 Tidak menghidupkan mesin genset bila ada bocoran oli/solar untuk menghindari bahaya
kebakaran
 Bersihkan panel dari ceceran oli/solar
 Tidak menyalakan lampu (switch on) bila genset belum dinyalakan.
 Matikan lampu terlebih dahulu sebelum mematikan genset

4. Memanjat Tiang Lampu


 Hanya diperbolehkan bila mesin yang mempunyai tiang yang bisa dipanjat (ada pijakan
kaki).
 Tidak merokok pada saat melakukan kegiatan ini.
 Dapat dilakukan bila memang dalam keadaan terpaksa, dan diawasi dengan baik.
 Pastikan tombol breaker pada generator pada posisi OFF.
 Amankan tiang dan kunci pin dipastikan telah terpasang dengan benar.
 Gunakan Harnest dan sarung tangan bila melakukan kegiatan ini.

REFERENSI
1. Kepmen no. 555.K/26/M.PE/1995 pasal 999,100,101.

Disesuaikan dengan keadaan/kondisi standar lampu Tambang dan keadaan setempat.

PERTANGGUNG TANGGAPAN

Site Manager
1. Memberikan dukungan fasilitas pelaksanaan kegiatan, menyediakan genset dan lampu penerangan
tambang.

SOP Standart Operational Procedure


Pengoperasian Lampu Tambang
Hal 3 dari 4
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Kemasyarakatan (K3LK)

Mekanik/Juru Listrik
1. Memperbaiki genset/lampu agar berfungsi dengan baik
2. Melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin danterjadwal.

Supervisor Lapangan
1. Merawat, menggunakan, dan mendistribusikan lampu penerangan dengan aman.
2. Melaporkan kondisi, keadaan tidak normal/kerusakan/kelaian alat keada mekanik/juru listrik
3. Mengawasi dan mengarahkan operator lampu.
Safety Officer
1. Memberikan masukan kepada supervisor pada pendistribusian genset dan lampu tambang untuk
lokasi yang dianggap perlu penerangan.

Operator Lampu
1. Meyakinkan kondisi lampu aman dan dapat berfungsi baik
2. Mengetahui SOP yang berlaku

PENGESAHAN

Kepala Teknik Tambang ( KTT )

Tanda tangan: _________________________ Tanggal: __________________________


Nama : Kharuddin MT
Jabatan : KTT PT. ANJAS ANITA JAYA

SOP Standart Operational Procedure


Pengoperasian Lampu Tambang
Hal 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai