1. REFERENSI
1.1 Dokumen internal.
1.1.1 DEWA-PM-SOP-01 Preventive and corrective maintenance
1.1.2 DEWA-PM-SOP-02 Plan component replacement
1.1.3 DEWA-PM-SOP-03 Component change out
1.1.4 DEWA-PM-SOP-10 Danger Tag Out of Service Tag Isolation
1.1.5 DEWA-QHSE-SOP-22 Protokol Kontrol Resiko Fatal.
1.1.6 PORTAL 4 ( Isolasi,Kelistrikan, Dan Perlindungan Benda Berputar)
1.2 Dokumen external.
1.2.1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.50 tahun 2012 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja.
1.2.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per
08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri.
1.2.3 Keputusan menteri ESDM No. 1827 tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
kaidah Pertambangan Yang Baik.
1.2.4 Kepdirjen ESDM No.185.K/37.04/DJB/2019 Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Keselamatan Pertambangan dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan
2. TANGGUNG JAWAB
2.1 Head of Section
2.1.1 Memastikan semua pekerjaan di divisinya sudah masuk ke dalam IBPR dan
dibuatkan SOP, SWI serta JSEA atau prosedur kerja.
2.1.2 Memastikan semua prosedur kerja yang dibuat sudah disosialisasikan ke
mekanik.
2.1.3 Memastikan pengawas dan mekanik sudah melakukan pekerjaan sesuai
prosedur yang dibuat.
This document is the property of PT DARMA HENWA TBK. It must not be reproduced or transmitted without COMPANY’S authorization.
STANDARD WORKING INSTRUCTION
3. PERSIAPAN
3.1 Parkir unit
a. Ketika akan menggerakkan unit selalu melakukan kode atau isyarat bunyi klakson
berikut:
Satu kali untuk start
Dua kali untuk maju
Tiga kali untuk mundur
b. Bantuan spotter atau orang yang memandu alat saat memasuki lokasi tempat
kerja/workshop bertujuan untuk memberikan panduan terhadap unit dari potensi
bahaya yang ada ketika memasuki area tempat kerja / workshop.
c. Permukaan lantai/tanah harus rata dan stabil.
d. Aktifkan parking brake.
e. Pastikan posisi parkir sesuai dengan prosedur service.
Tanggal Terbit 14 Agustus 2013 Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak Halaman 2 dari 4
STANDARD WORKING INSTRUCTION
g. Gunakan pengapit untuk menarik baut keluar, jika U bolt keras saat dicabut
4. LANGKAH KERJA
4.1 Melepas Leaf Spring
a. Pasang jack Hydraulik yang kapasitas angkatnya sesuai dengan beban dan pasang
dibawah rear axle yang telah ditentukan.
b. Angkat lower frame menggunakan dongkrak hydraulic, pasang pada tempat yang
ditentukan
c. Pasang penyangga/stand yang sesuai kapasitas frame yang sudah ditentukan,
sebagai pengaman bila dongkrak turun sendiri atau kebocoran pada dongkrak
hydraulic
d. Lokasi pemasangan stand ada di dua tempat yaitu dibawah frame dan rear axle
e. Lepas ban terlebih dahulu sebelum melepas spring.
f. Lepaskan U-bolt spring, dengan socket, handle dan pipa untuk melepas baut
pengikat spring dengan frame. Posisikan tubuh dengan aman
g. Lepaskan baut tengah pegas/center bolt leaf spring dan turunkan spring satu
persatu. Posisikan jari tangan dengan benar jangan berada pada titik jepit saat
menurunkan spring. Pekerjaan menurunkan spring harus dilakukan dua orang.
h. Keluarkan spring dan tempatkan pada area aman
i. Periksa dan pisahkan spring yang sudah tidak terpakai
Tanggal Terbit 14 Agustus 2013 Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak Halaman 3 dari 4
STANDARD WORKING INSTRUCTION
5. PENYELESAIAN.
a. Pengawas melakukan final check untuk memastikan semua pekerjaan telah selesai
dilakukan dan sesuai prosedur.
b. Bersihkan areal kerja dari sampah umum, limbah B3 serta pemukaan tanah yang
c. terkontaminasi oil/grease ditempatkan pada tempat yang telah ditentukan.
d. Pengawas melaporkan ke operation bahwa unit telah siap dioperasikan.
e. Kembalikan peralatan kerja ke tempat yang sudah disediakan
Tanggal Terbit 14 Agustus 2013 Dokumen Tidak Terkendali Jika Dicetak Halaman 4 dari 4