ANDALAN MINING
CONTENS PAGE
1.0 PURPOSE …….………………… 2
2.0 SCOPE …….………………… 2
3.0 ACCOUNTABILITY …….………………… 2
4.0 PROCEDURE …….………………… 2
5.0 ALUR PENGESAHAN …….………………… 8
1.0 Purpose
Prosedur ini dibuat untuk memberikan petunjuk tentang cara mengoperasikan Dozer yang benar dan aman dengan
tujuan untuk memaksimalkan produktifitas alat serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang bisa
berakibat terhadap karyawan, kerusakan property dan terhambatnya produktifitas.
2.0 Scope
Ruang lingkup ini terbatas hanya untuk mengoperasikan Dozer dengan type D 85 ESS di area kerja KPC.
3.0 Accountability
Penanggung jawab dari Standard Operating Procedure ini adalah Operator, Supervisor dan / atau Pengawas.
Pra syarat :
Telah mengikuti GM MOD Rule
Memiliki kimper yang sesuai dan valid.
Kondisi fit untuk bekerja.
Dozer dilengkapi dengan FOPS ( untuk land clearing )
Step 1 Persiapan
Sebelum bekerja, Operator dan Pengawas harus memastikan bahwa : Supervisor &
. Telah dilakukan pre start check dengan menggunakan form yang tersedia dan semuanya Operator
dalam kondisi baik / layak pakai.
. Dozer yang digunakan untuk melakukan pekerjaan land clearing, harus dilengkapi dengan
Falling Object Protective Structure ( FOPS )
. Memiliki Kimper yang sesuai dan valid.
. Kompeten atau mampu dalam melakukan pekerjaan yang diberikan.
. Jika Operator disuruh untuk melakukan pekerjaan yang dia anggap berbahaya atau tidak
mampu untuk melakukanya, maka segera lapor kepada Supervisor. Dengan demikian
Supervisor dapat menilai kembali pekerjaan tersebut atau memberikan tugas tersebut
kepada Operator lain yang lebih berpengalaman / kompeten untuk melakukan tugas
tersebut.
Loading point merupakan area yang berpotensi tinggi terjadi tabrakan / insiden yang disebabkan Operator
karena keadaan yang padat / ramai, oleh sebab itu selalu patuhi hal-hal berikut ini pada saat
mengoperasikan dozer di area loading ;
. Selalu perhatikanlah keberadaan lampu penerang, pondok checker, dll.
. Buatlah penilaian singkat mengenai bahaya yang ada saat memasuki area loading sebelum
anda melakukan aktifitas pembersihan, karena segala sesuatu bisa berubah sejak saat
. Jaga jarak aman dari tepi lereng atau dinding tinggi yang mudah longsor ( satu setengah Operator
kali ketinggian dinding / tebing ).
. Jika terpaksa harus bekerja pada radius kurang dari satu setengah kali ketinggian dinding /
tebing, maka pastikan ada pengawas / standby person yang selalu mengawasi jalanya
pekerjaan dan segera memberikan informasi jika menjumpai tanda-tanda longsor / tidak
aman.
. Untuk menghindari kemungkinan terbalik, maka operasikanlah dozer dengan cara
mendorong material dari atas ke bawah, jangan bekerja / mendorong dengan posisi
melintang / miring ( lihat gambar ).
. Sedapat mungkin jaga blade tetap penuh saat mendorong ke bawah bukit. Dozer dengan
blade penuh lebih terkontrol saat mendorong ke bawah bukit yang curam.
. Hati-hati dan lakukan cross steering saat mendorong ke bawah bukit yang curam.
. Pastikan lokasi kerja aman ( tidak ada personil, kendaraan atau peralatan yang berada di Operator
area kerja ).
. Pastikan dozer yang digunakan untuk kegiatan pembersihan lahan dilengkapi dengan FOPS
dan Operatornya memiliki Kimper Land Clearing.
. Sebelum merobohkan pohon, operator harus memperkirakan arah yang aman untuk
jatuhnya pohon dan tahu kemana akan bergerak ketika pohon mulai roboh.
. Untuk mengarahkan jatuhnya pohon, operator harus memotong tanah pada sisi dimana
pohon akan diarahkan.
. Lakukan pekerjaan pendorongan dari atas ke bawah ( saat posisi di lereng/ miring )
. Setelah menumbangkan pohon, lubang bekasnya harus diisi kembali dan diratakan seperti
semula.
. Pohon dengan diameter 30 cm atau lebih harus ditebang dengan menggunakan chainsaw.
. Pada saat mendorong pohon, Operator harus mewaspadai ;
* Apakah ada ranting / batang pohon yang mungkin akan jatuh dan menimpanya.
* Apakah ada pohon yang sudah lapuk / mati yang dimungkinkan bisa jatuh dan
menimpanya.
* Apakah pohon itu tersangkut dengan pohon atau tumbuhan lainya
* Waspadai jenis pohon yang mempunyai akar yang sangat dangkal dan bergantung pada
dukungan pohon-pohon disekitarnya. Jenis pohon seperti ini bisa roboh sendiri apabila
pohon-pohon di sekelilingnya ditebang.
. Jika ada pohon yang terlalu sulit atau terlalu berbahaya untuk ditebang, maka operator
harus melaporkannya kepada Supervisor Pembersihan Lahan yang kemudian akan
mempertimbangkan metode-metode lain untuk menebang pohon tersebut secara aman.
Step 5 Berjalan
. Berjalanlah dengan gigi 2, jangan gigi 3 karena hal tersebut dapat mempercepat ausnya Operator
track.
. Dalam kondisi sangat berdebu, kipas radiator dapat mengurangi jarak pandang secara
drastis akibat debu yang bertiup di depan dozer, masalah ini dapat dihindari dengan
bergerak mundur. Dianjurkan untuk meninjau rute jalan guna memastikan anda tidak
menimbulkan masalah bagi kendaraan lain.
. Saat jalan di jalur pengangkutan ( haul road ) lakukan kontak radio dengan pengguna jalan
lain dan beritahukan rute jalan anda pada mereka, misalnya beritahu pengemudi truck agar
berhati-hati karena ada dozer di ramp / lerengan.
. Dozer dilengkapi dengan travel alarm (alarm jalan) yang aktif saat bergerak maju dan
mundur. Alarm maju akan aktif diatas gigi dua setelah waktu yang ditentukan habis yaitu
90 detik. Pastikan semua travel alarm berfungsi.
. Lakukan monitoring gas dan lampu peringatan selama pengoperasian, jangan operasikan Operator
jika alarm atau lampu peringatan aktif atau menyala.
. Gunakan pelindung telinga ( jika diperlukan ).
. Lihat ke belakang anda sebelum mundur.
. Hati – hati dan perhatikan peralatan dan orang – orang yang berada di sekitar area kerja
anda.
. Tinggalkan dozer dalam keadaan aman dan di tempat yang jelas terlihat.
JANGAN ;
. Membiarkan Dozer kosong atau meninggalkannya di dump tip head ( puncak dumpingan ).
. Meninggalkan Dozer di area yang penerangannya kurang baik.
. Meninggalkan dozer di bawah dinding atau tebing yang tinggi.
. Memundurkan Blade, karena dozer didesain untuk mendorong material, bukan untuk
menarik material. Terus-menerus memundurkan blade dapat merusak push arm trunnion,
baut cutting edge dan selang-selang hidrolik. Gunakan grader untuk final trim ( potongan
akhir ).
. Melupakan prestart check.
. Melakukan ripping dengan gigi dua atau gigi 3.
. Memutar atau membelokkan dozer ketika ripping
. Operator Dozer dan alat berat lainya, Dilarang mambawa HP pada saat bekerja di area Pit.
TEKNIK PENGOEPRASIAN YANG TEPAT SAAT BEKERJA DI LERENG / KEMIRINGAN YANG TAJAM
PENDORONG POHON-POHON
KEADAAN DARURAT :
Bila terjadi keadaan darurat,
Hubungi Emergency Service ( Tlp. 0549-52-3000 ) atau radio trunking chanel 1A radio Tait chanel P1.
Ucapkan :
“ May Day “ ( 3x ) ( jika dalam situasi yang bisa mengancam keselamatan nyawa seseorang ) atau
“ Tanjung Rescue “ ( 3x ) ( jika terjadinya di sekitar Tanjung Bara, pelabuhan sampai sungai kenyamukan &
tidak dalam situasi yang mengancam nyawa seseorang )
“ Sangatta Rescue” ( 3x ) ( jika terjadinya di tambang & tidak dalam situasi yang mengancam nyawa
seseorang )
Laporkan :
o Nama Anda dan dari Departemen / Perusahaan mana ?
o Apa yang terjadi ?
o Di mana lokasi kejadian atau lokasi Emergency Escort Point terdekat ?
o Berapa korban yang timbul ( jika terdapat korban ) ?
o Bantuan apa yang diperlukan ?
Jika terjadi kecelakaan di area kerja KPC, maka korban HARUS dibawa ke SOS.