Anda di halaman 1dari 15

No.

Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0


Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 1 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

ANTAREJA MAHADA MAKMUR

NAMA PENERIMA DOKUMEN :

NO. SALINAN DOKUMEN :

STATUS DOKUMEN :

ASLI SALINAN TIDAK TERKENDALI

SALINAN TERKENDALI KADALUARSA

DIBUAT OLEH, DISETUJUI OLEH, DIKETAHUI OLEH,

DWI ANANDA ARDIANTO DIDIK SUGIANTORO MARGONO


INSTRUKTUR SECT. HEAD ACADEMY PJO
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 2 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

CATATAN REVISI

NO HALAMAN URAIAN REVISI TANGGAL PARAF


No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 3 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

A. AKTIFITAS DAN TANGUNG JAWAB


NO AKTIVITAS PIC GAMBAR / KETERANGAN
- Semua APD ( helm, sepatu,
masker, kaca mata, ear plug )
harus dalam keadaan baik
dan selalu dipakai selama
bekerja
- Operator hanya orang yang
1. Perlengkapan Kerja. Operator
dalam keadaan sehat, sudah
mendapat pelatihan khusus
dan mempuyai KartuIzin
Mengoperasikan Unityang
boleh mengoperasikan
Excavator.
2. Perawatan harian. Operator
 Periksalah unit dengan
berjalan berkeliling Perhatikan
dibagian bawah, pakai helm
dan sarung tangan.
 Perhatikan tempat berjalan
dan pijakan kaki waktu
Mengelilingi Unit ( Walk
2.1 Operator berkeliling tempat bersih dari
Around )
lumpur,ceceran oli,grease.
 Terutama pada bagian
artikulasi, pastikan safety
lever / swingbrake pada posisi
LOCK.
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 4 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

 Bersikan dulu anak tangga


dan pegangan
 tangga dari lumpur, grease
atau kotoran
Naik turun Unit.  penyebab licin lainnya.
2.2 Operator

 Tubuh harus menghadap unit


saat naik turun,berpegangan
dan gunakan teknik kontak
tiga titik.

 Saat memeriksa mesin,


perhatikan posisi jari dan
tangan, hati-hati dibagian
sempit dan bagian yang bisa
berputar, jangan sampai
terjepit.
 Periksa level Oli, Coolant dan
bahan bakar, serta kebocoran
 kebocoran yang mungkin ada
pada bagian engine.
2.3 Memeriksa engine Operator  Perhatikan pada bagian mesin
yang panas ( turbo,saluran
buang, radiator) . Saat
memeriksa radiator periksa
ketinggian air pada
reservoirnya jika tidak
dilengkapi reservoir, periksa
radiator jika mesin sudah
dingin, gunakan majun waktu
membuka/ menutup radiator ,
putar sedikit dan tahan,
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 5 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

biarkan tekanan dalam


radiator hilang, baru buka
tutupnya.
- Waktu memeriksa elektrolit
battery, lakukan dengan hati-
hati, gunakan senter dan
jangan memakai api terbuka
(korek api, pematik api dsb)
 Sebelum menghidupkan
engine perhatikan kondisi
sekitar, tuas safety lock lever
attachement posisi terpasang,
kemudian klakson 1 x tunggu
15 detik kemudian start unit.
 Perhatikan panel – panel yang
menyala, jika ada problem
laporkan ke Pengawas.
2.4 Menghidupkan Engine Operator  Periksa dan pastikan fungsi
fungsi pedal, lever, dan
attachement lainnya
berfungsi dan bekerja
dengan baik.
- Selalu gunakan sabuk
pengaman selama berada di
dalam kabin.
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 6 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

- Perhatikan kondisi sekitar,


klakson 2 x saat akan
bergerak maju dan 3 x saat
akan bergerak mundur

- Operator harus memastikan


area menuju lokasi kerja
dengan aman dari unitamblas,
menabrak/tertabrak unit lain.

- Operator harus memakai


sabuk pengaman selama
berada dalaq kabin

- Dilarang menumpang di atas


bulldozer. Selama unit
bulldozer beroperasi gunakan,
masker debu, kacamata ear
Travel Menuju/dari Lokasi plug pelindung dan harus
3 Operator
Kerja. dipakai selama unit beroperasi

- lakukan dengan hati-hati, atur


kecepatan sesuai dengan
kondisi lingkungan, patuhi
prosedur kerja unit bulldozer
yang berlaku di PT. PUTRA
PERKASA ABADI.

- Saat travel atur kecepatan unit


dan gear trasmisi yang sesuai
dengan lokasi jalan.

- Tinggi Blade maksimum


waktu travelling adalah 40-50
cm di atas permukaan tanah

- Turunkan blade serendah


mungkin apabila melalui
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 7 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

lokasi tanjakan atau turunan

- Jika melalui haulroad,


usahakan dengan
pengawalan. Semua lampu
operasi dan lampu rotary
tetap harus dihidupkan.

- Usahakan tidak berjalan di


atas bongkahan batu, tunggul
pohon atau semacamnya,
sehingga sebelah track
terangkat dan menjadi tidak
stabil.

- Batas travel dilokasi berair


adalah centre carrier roller

- Jika mengharuskan travel


dengan jarak yang cukup jauh
diangkut menggunakan Low
boy

 Hindari mengoperasikan unit


pada kedalaman air sehingga
batas carrier roller tertutup air.
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 8 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

4 Teknik Operasi Operator

 Tehnik ini banyak dipakai


dalam penimbunan dan
penggusuran besar-besaran

 Selalu mempergunakan gigi


satu dan tidak memaksakan
steering, track shoe di jaga
agar tidak terjadi spining, atur
tenaga dan blade control pada
saat membawa beban material

 Setiap melakukan perpindahan


Teknik Operasi bulldozer Slot gigi transmisi baik dari gigi
4.1 Operator transmisi maju ke gigi
Dozing
transmisi mundur atau
sebaliknya, bulldozer harus
benar-benar berhenti dan
kemudian pindahkan gigi
transmisi yang sesuai,
perhatikan selalu indikator
suhu oli transmisi agar tidak
overheating

 Dozing sampai membentuk


paritan dan kedalaman tidak
melebehi 1x tinggi blade
- Isilah material semaksimal
mungkin, dorong material
dengan selalu menggunakan gigi
satu jangan memaksakan
pekerjaan diluar Kemampuan
Teknik Operasi Dozer Straight bulldozer.
4.2
Dozing
Operator
- pertahankanlah ketinggian blade
agar permukaan tetap rata.
- jika beban gusuran
menghambat laju traktor,
pindahkan gigi transmisi rendah
atau mengangkat blade sedikit.
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 9 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

 mendorong material dari


area yang lebih tinggi ke
area yang lebih rendah.
 Berhati-hati bila bekerja di
lereng agar tidak terbalik,
bila tractor tergelincir
kesamping segera putar
tractor kearah menurun.
 Jangan memotong bagian
bawah tebing berlabihan
karena akan mempertajam
tebing, jaga jarak jangan
terlalu dekat dengan
pinggiran jurang atau persis
di bawah tebing

Dozing up and down ( menggusur


 Melakukan pekerjaan dari
4.3
di lereng )
Operator daerah rendah ke daerah
yang lebih tinggi akan
memaksa dozer berkerja
lebih berat, untuk itu
operator harus selalu
menggunakan gigi transmisi
satu dan perhatikan
indikator suhu oli transmisi
agar tidak overheating
 Memotong lereng bukit: jika
mungkin, mulailah
melakukan potongan
menurun. berkerjalah
dengan posisi traktor agak
miring kesebelah dalam
pemotongan. teras yang
dibuat harus cukup lebar.
 Usahakan selalu merapikan
dan membersihkan lantai
disposal.
 Buatlah tanggul pengaman
4.4 Dozing di disposal Operator setinggi setengah ban haul
truck yang melakukan
aktivitas di disposal Naikkan
lantai disposal setinggi 2% (
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 10 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

± 3 meter sebelum tanggul


).

 Posisi operasi bulldozer


selalu sebelah kiri dari posisi
lokasi damping haultruck.
Menjaga kestabilan landasan
disposal maupun pinggiran
dumping agar tidak amblas,
slip dan sliding/longsor.

 Sebelum melakukan
pekerjaan pembuangan
material, pastikan disposal
bebas dari material lembek,
berlumpur, semak belukar,
sehingga mudah merekat
dengan material buangan.
 Dorongan pertama samapi
tepi jurang,dorongan kedua
4.5 Dozing tepi jurang Operator untuk menjatuhkan
dorongan pertama
 Pada saat melakukan
penggusuran sebaiknya
dimulai dari tengah
stockpile, seperti
pembuangan dari dump
truck atau meratakan
stockpile yang ada
dilapangan. penggusuran
dilakukan sampai bagian
5 Stockpile leveling. Operator tengah rata dan mengikuti
alur yang sudah ada.

 Setelah selesai baru lakukan


penggusuran dari samping
kiri atau kanan dengan
metode yang sama, hal ini
untuk dapat mempercepat
hasil kinerja alat secara
produktif.
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 11 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

 Jangan melakukan
penggusuran setengah
blade, akan menyebabkan
kurang produktipnya
penggusuran material.

- Perhatikan lingkungan kerja


dengan seksama, terutama
pada hauling truck yang
manuver sebelum
melakukan pekerjaan di fron
loading atau dumpingan di
area kerja bulldozer.
- Terutama saat manuver,
sesekali amati sekeliling unit
bulldzzer, dan bagian unit
lainnya terhadap manuver
alat berat atau tumpukan
material di sekitarnya.
- Jika kondisi berdebu tebal,
pada saat manuver,
hentikan operasi sejenak
- Atur kecepatan saat unit
6. Spotting. Operator bulldozer bergerak mundur,
perhatikan .
- Jika bekerja di malam hari,
pastikan lampu kerja
menyala dengan baik,
perhatikan, tinggi relatif
dengan tanah bisa sulit
diperkirakan saat gelap.
Untuk menghindari
terjadinya tabrakan, lakukan
selalu komunikasi dua arah
dengan unit di area kerja
unit bulldozer.
Bila melakukan pemotongan
bawah tebing yang tinggi
atau tumpukan material,
kondisi demikian amat labil
dan memungkinkan
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 12 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

terjadinya longsor. Hindari


mengoperasikan traktor
anda terlalu dekat
tanah/tebing menggantung,
lubang galian yang dalam
atau lubang yang curam,
berhati-hatilah akan adanya
parit-parit, tebing- bing,
batuan jatuh dan longsoran.
- Lakukan aktivitas sesuai
dengan instruksi dari atasan
(group leader).
- Kabin unit yang bekerja di
area land clearing harus
dilengkapi dengan sangkar
pelindung khusus.
- Pohon yang boleh
direbahkan adalah pohon
berdiamter < 30 cm, untuk
pohon dengan diameter >
30 cm harus dipotong
menggunakan chain saw.
- Untuk pohon dengan
diameter 10-30 cm, naikkan
ketinggian blade dan dorong
2-3 kali untuk
menumbangkannya,
7. Land clearing. Operator selanjutnya travel mundur
dan gali dengan sudut blade
ketanah untuk menggali dan
memotong akar.

 . Pohon yang kering/mati


jangan manfaatkan
rebahan pohon yang lain
yang ditumbangkan ke arah
pohon yang mati tersebut.
 Perkirakan titik/arah rebah
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 13 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

pohon, jangan melakukan


dorongan dititik/arah rebah
pohon, serta pertimbangkan
kemiringan tanah dan
pohon.
 Pastikan tidak ada unit lain
ataupun manusia dalam
radius 50 m dari lokasi
pohon yang direbahkan.
 Pastikan pengawas yang
mengawasi berada diarea
yang aman dan
terlihat.ditumbangkan
secara langsung,

 penetrasi,dilakukanawal
penetrasi pada tiap
langkahdimulai dengan
memposisikan :Shank ripper
vertical
Panjang rod tilt silinder
diatur 15 – 20 cm Sudut
point ripper 45 – 50 derajat
 Jika materialnya sedemikian
keras pada awal penetrasi,
shank ripper dapat
8. Meripping Operator dimiringkan sampai pada
kemiringan maksimum
untuk membantu penetrasi.
Pada sudut kemiringan
gagang ripper yang tepat,
mata ripper dapat
menembus dan membelah
batuan semudah sebuah
pahat membelah kayu. Cara
ini akan membantu menjaga
ketajaman mata ripper,
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 14 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

mengingat bahwa keausan


yang terjadi di permukaan
bawah akan lebih besar dari
permukaan atas
 Setelah point ripper masuk
kedalam tanah. Untuk
memperbesar traksi,
miringkan shank ripper ke
depan sampai terasa seolah-
olah dozer tertarik ke dalam
atau terpancang ke tanah.
 Jika material yang sangat
keras tadi merupakan
sebuah alur, cobalah
menentukan arah dari alur
tersebut. Alur material ini
dapat memiliki arah
diagonal, tegak lurus atau
sejajar dengan arah ripping

 Pilih tempat parkir yang


datar dan aman.
 Netralkan transmisi dan idle
± 5 menit sebelum
dimatikan.
 Turunkan semua
9. Selesai Operasi. Operator Attachement baik blade
maupun ripper (Jika
dilengkapi)
 Pasang safety lock lever.
 Turun dari unit dengan
menggunakan 3 titik tumpu.
No.Dokumen : AMM-MHU-IK-ACD-07 Revisi :0
Edisi :1 Tgl. Revisi :-
Tgl. Efektif : 1 Oktober 2021 Halaman : 15 of 15
Pemilik IK : ACADEMY

INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN BULLDOZER

 Jika unit terasa akan


terbalik, jangan mencoba
melompat keluar. Segera
matikan engine.
 Jika unit amblas, jangan
memaksakan unit untuk
keluar dari area amblas,
informasi ke pengawas dan
mintalah alat bantu yang
sesuai dengan peruntukan
nya
 Jika timbul api / asap,
10. Tangani Keadaan Darurat. Operator arahkan unit ke tempat
aman, jika mungkin,
aktifkan rem parkir dan rem
darurat. Identifkasi sumber
api, jika nyala api tidak
terlalu besar, gunakan APAR
untuk memadamkan api dari
luar.
 Aktifkan segera sistem
pemadam otomatis jika
tersedia. Ikuti tata cara
penanganan keadaan
darurat.

B. DOKUMEN TERKAIT

1. Formulir
 P2H DOZER AMM-MHU-F-SHE-58D

Anda mungkin juga menyukai