Menilai

No Aktifitas Bahaya Resiko Nilai Resiko Pengendalian

Likelyhood/K Saferity/K
emungkinan eparahan
1.1 Debu batubara 1.1.1 Terpapar debu dan iritasi Sosialisasi wajib penggunaan APD
1 Loading Batubara di Pit 3 4 12
pada mata
1.2 Front tidak rata 1.2.1 Unit terbalik 3 3 9 Inspeksi area kerja
1.3 Kurangnya penyiraman 1.3.1 Tabrakan antar unit Rasio kecukupan unit support (Water Truck)
3 4 12
1.4 Front Loading sejajar dengan 1.4.1 Tabrakan unit SOP Coal Getting
3 5 15
roda hauler HD dan DT
1.5 Tidak memakai seat belt 1.5.1 Terlempar dari unit 3 5 15 Sosialisasi penggunaan seat belt (P5M)
1.6 Area kerja sempit 1.6.1 Tabrakan Sosialisasi SOP Coalgetting dan SOP Antrian
3 5 15

1.7 Debu batubara menempel di 1.7.1 Terbakar Pencucian unit secara berkala
3 5 15
ruang enginee unit A2B
1.8 Muatan over load 1.8.1 Kerusakan kabin dan kaca unit SOP Coal getting
4 3 12
A2B
1.9 Operator kelelahan/fatigue 1.9.1 Benturan antar unit 5 3 15 Sosialisasi bahaya dan penyebab fatigue
1.10 Loading di bawah tebing 1.10.1 Keruntuhan material dari SOP jarak aman bekerja di dekat tebing dan
atas 4 3 12 rekomendasi geoteknik
1.11 Loading di area titik terendah/ 1.11.1 Tertimbun SOP coal getting dan coal hauling to ROM
3 5 15
Finalisasi
1.11.2 Kebanjiran 3 5 15 SOP parkir unit dan SOP tanggap darurat
1.12 Loading batubara terbakar / 1.12.1 Unit Terbakar PPO & AKA menangani batubara terbakar,
berasap 3 5 15 Pemberaian batubara dan penimbunan bara
api
1.13.1 Unit menabrak tower lamp Tower lamp dikelilingi oleh bundwall, standar
1.13 Posisi tower lamp sejajar
3 2 6 keselamatan tambang (lebar jalan, jarak
dengan front loading
antar unit)
1.14.1 Tabrakan antar unit Melakukan kontak positif, standar
1.14 Tidak melakukan kontak positif
3 4 12 keselamtan tambang (lebar jalan, jarak antar
antar unit
unit), Fatique cek,penyiraman
1.15 Setting fleet loader dan hauler 1.15.1 Senggolan antar unit Melakukan Kontak positif, Standar
tidak sesuai standar SOP Coal 3 3 9 keselamatan tambang BIB (lebar jalan, jarak
Getting aman antar unit)