Anda di halaman 1dari 9

BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No.

Dokumen P-MNO-14
PROSEDUR Tanggal Efektif 22 Maret 2022
Revisi 1
Pengelolaan Material Lumpur
Halaman 2 dari 9

Perlu diingat:

‐ Bahaya yang dapat terjadi pada saat aktivitas pengelolaan material


lumpur antara lain, namun tidak terbatas pada:
 Pengawas/pekerja dapat terperosok/tenggelam
 Unit amblas
 Terjadi longsoran yang dapat menimpa pada pengawas/pekerja,
unit/kendaraan serta lingkungan sekitarnya

H
U
D
- Pemeriksaan penggalian/penanganan lumpur dilakukan setiap awal

N
AK IU
shift oleh Mitra Kerja menggunakan Formulir Checklist

ET D
Penggalian/Penanganan Pada Area Material Lumpur.

IC A
D JIK
- Rencana penggalian dan penimbunan material lumpur harus terdapat
I
AU AL
di dalam Daily Operation Plan
AT ND

- Pengawas loading material lumpur harus segera melakukan


AL E
IT RK

pengendalian dan/atau penghentian pekerjaan jika terdapat kondisi


IG E
D T

bahaya atau terdapat potensi pekerja yang tidak berkepentingan


E AK

mendekati area tersebut.


AS TID
AB N

- Pengawas loading material lumpur harus dilengkapi radio


AT ME

komunikasi dengan channel emergency dan channel yang digunakan


I D KU

di area kerjanya untuk komunikasi 2 arah


AR O
D D
S

- Metode penimbunan lumpur yang diterapkan mengacu pada hasil


U
AT

kajian teknis yang telah disampaikan kepada Kepala Inspektur


ST

Tambang.

F-SMT-01.02
Revisi : 6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-MNO-14
PROSEDUR Tanggal Efektif 22 Maret 2022
Revisi 1
Pengelolaan Material Lumpur
Halaman 3 dari 9

1. TUJUAN
Prosedur ini menetapkan proses perencanaan penggalian/penanganan lumpur, pengkajian rencana penggalian,
pengangkutan dan penimbunan material lumpur yang sesuai dengan kaidah pertambanganyang baik.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk aktivitas penggalian/penanganan, pengangkutan dan penimbunan material lumpur di
sediment/settling pond, sump dan perairan di daerah operasi PT Berau Coal.

3. DEFINISI
3.1. Faktor Keamanan Geoteknik adalah faktor atau unsur yang berperan dalam keamanan suatu rancangan

H
U
geoteknik. Rasio atau nilai faktor keamanan didefiniskan sebagai perbandingan antara gaya penahan

D
N
(Strength atau Resisting Force) dibagi gaya tekan (Stress atau Disturbing Force).

AK IU
ET D
3.2. Geotechnic/Hydrology (G&H) Technical Memorandum adalah jenis rekomendasi dari analisa

IC A
D JIK
geoteknik/hidrologi yang diberikan untuk penanganan dan pengendalian permasalahan geoteknik/hidrologi
atau usulan desain yang memiliki resiko tinggi dan umur penggunaan desain lebih dari 3 bulan. Technical
I
AU AL
Memorandum harus ditandatangani oleh pembuat rekomendasi dan pemeriksa, G/H Superintendent, G&H
AT ND

Manager, Superintendent dan Manager pemohon serta disetujui oleh Kepala Teknik Tambang PT Berau
AL E

Coal.
IT RK
IG E

3.3. Material Lumpur adalah material endapan hasil proses sedimentasi yang berbentuk cair atau semi cair, seperti
D T
E AK

dan tidak terbatas pada endapan di sediment/settling pond, sump dan perairan.
AS TID
AB N
AT ME
I D KU
AR O
D D
S
U
AT
ST

F-SMT-01.02
Revisi : 6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-MNO-14
PROSEDUR Tanggal Efektif 22 Maret 2022
Revisi 1
Pengelolaan Material Lumpur
Halaman 4 dari 9

4. PROSEDUR
4.1. Proses Pengelolaan Material Lumpur
4.1.1. Diagram Alir

Prosedur Pengelolaan Material Lumpur

- Topografi
Geotechnical Engineer, Short Term

- Data dimensi (ketebalan dan


volume) lumpur
- Data sifat fisik lumpur
Engineer, Survey Spv

- Data kandungan air

H
- Kajian Teknis

U
D
N
AK IU
ET D
IC A
1

D JIK
Penyusunan Rencana

I
Mulai Penggalian/

AU AL
Penanganan Lumpur

AT ND
AL E
IT RK
Manager, Mine Manager & KTT

IG E
Prosedur Permintaan
G&H Manager, Short Term

D T
Kajian dan Rekomendasi

E AK
Geoteknik dan Hidrologi
G&H Engineer,

AS TID
Tidak

AB N
2

AT ME
Pengkajian Rencana

I D KU
Penggalian/ Disetujui?
Penanganan Lumpur
AR O
D D
S
U
AT
Operation BC & Mine Operation dan Mine Plan

ST

- Daily Operation Plan & Stage


- G&H Technical Memorandum
Short Term Eng., G&H Engineer,. Mine

Plan
- Daily Operation Plan - Prosedur Pengoperasian
- Checklist Penggalian pada Area Kendaraan dan Unit - IK Dumping Lumpur
Material Lumpur Ya - Daily Operation Plan
- Prosedur Pengelolaan Jalan
- IK Loading Lumpur dengan Tambang - Checklist Pengawas
Menggunakan Excavator Penimbunan
Mitra Kerja

- IK Pemindahan Lumpur dengan


Menggunakan Slurry Pump

3 4 5

Penggalian/
Pengangkutan Penimbunan
Penanganan Selesai
Lumpur Lumpur
Lumpur

F-SMT-01.02
Revisi : 6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-MNO-14
PROSEDUR Tanggal Efektif 22 Maret 2022
Revisi 1
Pengelolaan Material Lumpur
Halaman 5 dari 9

4.1.2. Penjelasan Diagram Alir


No. Deskripsi Kegiatan Penanggung Jawab

1 Penyusunan Rencana Penggalian/Penanganan Lumpur


Geotechnic Engineer, Short Term Engineer dan Survey Spv melakukan Geotechnic Engineer, Short
perencanaan penggalian lumpur dengan mempertimbangkan: Term Engineer dan Survey
Spv
a. Topografi
b. Data dimensi (ketebalan dan volume) lumpur
c. Data sifat fisik lumpur
d. Data kandungan air
e. Kajian teknis, meliputi:
 Infrastruktur tersedia (jalan, disposal)
 Ketersediaan alat angkut

H
U
 Ketersediaan landasan excavator

D
N
 Pemilihan metode penanganan lumpur

AK IU
ET D
Rencana penggalian lumpur yang dihasilkan berupa:

IC A
a. Desain penggalian (level & batas gali)

D JIK
b. Desain disposal (level & batas gali) dan
I
AU AL
c. Jenis alat gali muat yang akan digunakan (yaitu Excavator dan/ atau
AT ND

Slurry Pump.)
AL E

Rencana penggalian lumpur disampaikan kepada G&H Engineer.


IT RK

Lanjut ke Langkah 2. Pengkajian Rencana Penggalian/Penanganan


IG E

Lumpur.
D T
E AK
AS TID

2. Pengkajian Rencana Penggalian/Penanganan Lumpur


AB N

G&H Engineer mengkaji rencana penggalian/penanganan lumpur sesuai G&H Engineer


AT ME

dengan Prosedur Permintaan Kajian dan Rekomendasi Geoteknik dan


I D KU

Hidrologi untuk menentukan rekomendasi teknis G&H:


AR O

a. Jarak aman (buffer zone) antara batas tepi penambangan dengan


D D

material lumpur di luar rencana bukaan tambang,


S
U

b. Penirisan kandungan air dalam material lumpur,


AT

c. Penanganan material lumpur, termasuk fasilitas penampungannya,


ST

d. Daya dukung landasan excavator atau slurry pump yang terhubung


dengan excavator (jika menggunakan excavator).
Jika desain penggalian/penanganan lumpur tidak memenuhi kriteria Faktor
Keamanan Geoteknik yang ditetapkan (mengacu pada Prosedur Kajian dan
Rekomendasi Geoteknik dan Hidrologi), maka desain tersebut dikembalikan
untuk direvisi sesuai rekomendasi.
Jika memenuhi, maka G&H Manager, Short Term Manager dan Mine G&H Manager, Short Term
Manager dan Mine Manager
Manager serta KTT menyetujui kajian teknis rencana penggalian dalam
serta KTT
bentuk G&H Technical Memorandum.
Lanjut ke Langkah 3. Penggalian/Penanganan Lumpur

3. Penggalian/Penanganan Lumpur
Short Term Engineer memberikan desain galian, desain disposal dan G&H Short Term Eng.,
Technical Memorandum kepada Mine Operation dan Mine Plan Engineer Mine Operation & Mine
Mitra Kerja sebagai acuan penggalian/penanganan lumpur. Plan Mitra Kerja

F-SMT-01.02
Revisi : 6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-MNO-14
PROSEDUR Tanggal Efektif 22 Maret 2022
Revisi 1
Pengelolaan Material Lumpur
Halaman 6 dari 9

Dalam melakukan penggalian/penanganan lumpur, harus memenuhi


ketentuan berikut:
a. Terdapat pengawas loading minimal 1 orang yang dikhususkan untuk
Mine Operation Mitra Kerja
mengawasi pekerjaan penggalian/penanganan lumpur.
b. Melakukan assessment bersama terhadap tempat kerja, alat, personil Mine Operation BC & Mine
dan metode penggalian/penanganan lumpur. Operation
c. Rencana penggalian/penanganan lumpur harian harus terdapat di dalam Mitra Kerja
Daily Operation Plan (DOP) dan Stage Plan.
d. Melakukan pemeriksaan penggalian/penanganan lumpur setiap awal
shift dengan mengacu Checklist Penggalian/Penanganan Pada Area
Material Lumpur (F-MNO-14.01)
e. Penggalian/penanganan menggunakan excavator mengikuti IK Loading Mine Operation Mitra Kerja
Lumpur dengan Menggunakan Excavator.

H
f. Penggalian/penanganan menggunakan pompa lumpur mengikuti IK

U
D
Loading Lumpur dengan Menggunakan Slurry Pump. Jika loading

N
lumpur dengan menggunakan slurry pump dilakukan dekat dengan

AK IU
ET D
air/lumpur dengan kedalaman air lebih dari 1 (satu) meter maka di

IC A
dalam kabin wajib tersedia pelampung keselamatan (life jacket/work

D JIK
vest).
I
g. Mine Operation memastikan penggalian/ penanganan lumpur sesuai
AU AL
dengan desain galian dan G&H Technical Memorandum. Mine Operation BC & Mine
AT ND

h. Melakukan pengurangan kadar air di dalam lumpur di tempat yang Operation Mitra Kerja
AL E

ditentukan (ditiriskan, jika diperlukan).


IT RK

i. Mencampur lumpur dengan material kering (jika Mine Operation Mitra Kerja
IG E

diperlukan/disesuaikan dengan topografi lokasi penimbunan).


D T
E AK

Pengawas loading material lumpur harus dilengkapi radio komunikasi


AS TID

dengan channel emergency dan channel yang digunakan di area kerjanya


AB N

untuk komunikasi 2 arah.


AT ME

Pengawas loading material lumpur harus segera melakukan pengendalian


I D KU

dan/atau penghentian pekerjaan jika terdapat kondisi bahaya atau terdapat


AR O
D D

potensi pekerja yang tidak berkepentingan mendekati area tersebut.


S
U

Lanjut ke Langkah 4. Pengangkutan Lumpur


AT
ST

4. Pengangkutan Lumpur
Mine Operation memastikan material lumpur tidak tumpah selama Mine Operation Mitra Kerja
pengangkutan.
Ketentuan dalam pengangkutan lumpur yaitu sebagai berikut:
a. Vessel yang digunakan layak untuk mengangkut lumpur dan dalam
pengangkutannya material lumpur tidak tumpah. (Jika pengangkutan
lumpur di vessel menggunakan sekat/tanggul OB maka Mine Operation
Mitra Kerja harus memastikan sekat/tanggul OB aman digunakan)
b. Jalur pengangkutan sesuai dengan yang tertera pada Daily Operation
Plan (DOP) dan Stage Plan.
c. Operator Alat Angkut mematuhi Prosedur Pengoperasian Kendaraan
dan Unit dan rambu-rambu yang telah ditetapkan di dalam Prosedur
Pengelolaan Jalan Tambang.

Lanjut ke Langkah 5. Penimbunan Lumpur

F-SMT-01.02
Revisi : 6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-MNO-14
PROSEDUR Tanggal Efektif 22 Maret 2022
Revisi 1
Pengelolaan Material Lumpur
Halaman 7 dari 9

5. Penimbunan Lumpur
Mine Operation melakukan penimbunan lumpur dengan memenuhi Mine Operation Mitra Kerja
ketentuan berikut:
Mine Operation BC, Mine
a. Area penampungan lumpur dan metode dibuat berdasarkan kajian Plan dan Mine Operation
teknis. Mitra Kerja
b. Melakukan assessment bersama terhadap tempat kerja, alat, personil
dan melakukan sosialisasi metode penimbunan.
c. Rencana penimbunan harian harus terdapat di dalam Daily Operation Mine Operation Mitra Kerja
Plan (DOP).
d. Melakukan pemeriksaan area penimbunan setiap awal shift dengan
mengacu Checklist Pengawas Penimbunan (F-MNO-10.01).

H
U
e. Membuat tanggul pengaman di lokasi penimbunan lumpur serta

D
N
memasang tanda peringatan.

AK IU
G&H Engineer
f. Membuat sistem drainase yang memadai atau berdasarkan rekomendasi

ET D
IC A
G&H Engineer.

D JIK
g. Fasilitas penampungan material lumpur dibuat berdasarkan kajian
I
AU AL
teknis dan bisa mengalirkan air secara gravitasi
AT ND

h. Beda fasilitas penampungan material lumpur dengan landasan dumping


AL E

material lumpur tidak boleh lebih tinggi dari diameter roda alat angkut
IT RK

yang digunakan untuk penimbunan material lumpur dengan landasan


IG E
D T

dumping stabil dan aman secara geoteknik atau berdasarkan hasil kajian
E AK

teknis.
AS TID
AB N

Mine Operation Mitra Kerja mengawasi dan memastikan penimbunan Mine Operation Mitra Kerja
AT ME

lumpur dilakukan sesuai ketentuan di atas.


I D KU

Metode penimbunan lumpur yang diterapkan mengacu pada hasil kajian


AR O

Mine Operation BC
D D

teknis yang telah disampaikan kepada Kepala Inspektur Tambang.


S
U

Prosedur Selesai
AT
ST

4.1.3. Keterangan
a) Aktivitas pengelolaan material lumpur merupakan pekerjaan yang berisiko tinggi, maka perlu diperhatikan
bahaya yang dapat terjadi antara lain, namun tidak terbatas pada:
- Pengawas/pekerja dapat terperosok/tenggelam
- Unit amblas
- Terjadi longsoran yang dapat menimpa pada pengawas/pekerja, unit/kendaraan serta lingkungan
sekitarnya
b) Terdapat waiting line untuk LV dan Fuel/Lube Truck sebelum masuk area disposal.
c) Beda tinggi maksimal antara dumping pad dengan bench dibawahnya maksimal 5 meter atau sesuai kajian
dan rekomendasi Team Geotechnic.
d) Tidak boleh ada tumpahan material lumpur selama pengangkutan.

F-SMT-01.02
Revisi : 6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-MNO-14
PROSEDUR Tanggal Efektif 22 Maret 2022
Revisi 1
Pengelolaan Material Lumpur
Halaman 8 dari 9

e) PJO menunjuk Pengawas Loading dan Dumping Material lumpur berdasarkan surat penunjukan dengan
kualifikasi minimal masa kerja 1 (satu) tahun dan memiliki kompetensi uji KPO.
f) PJO menunjuk Operator Alat Berat pada kegiatan pengelolaan material lumpur dengan kualifikasi masa
kerja minimal 1 (satu) tahun pada jabatan terakhir
g) Terdapat Papan Informasi Area High Risk Komunikasi 2 Arah dan Papan Larangan Berada di Area
Pekerjaan Material Lumpur. Desain Rambu sebagai berikut:

H
U
D
N
Gambar 1. Papan Area High Risk Komunikasi 2 Arah

AK IU
ET D
IC A
D JIK
PERINGATAN
I
AU AL
AT ND

1. DILARANG MEMASUKI AREA LOADING MATERIAL LUMPUR TANPA SEIZIN PJA PT


BERAU COAL/MITRA KERJA/GEOTECHNIC
AL E
IT RK

2. DILARANG BERADA DALAM RADIUS 15 METER DARI AREA PENGGALIAN LUMPUR


IG E

(FRONT LOADING)
D T

3. DILARANG BERADA DI DALAM RADIUS MANUVER UNIT


E AK
AS TID

NOMOR CONTACT YANG DAPAT DIHUBUNGI:


- (NAMA & NOMOR CONTACT)
AB N
AT ME

- (NAMA & NOMOR CONTACT)


I D KU

- (NAMA & NOMOR CONTACT)


AR O
D D

Gambar 2. Papan Larangan Berada di Area Pekerjaan Material Lumpur


S
U
AT

Dengan ukuran papan informasi sebagai berikut:


ST

Jenis Papan Ukuran Tinggi Font


Informasi Area High Risk Komunikasi 2 Arah 90 x 60 cm 9 cm
Larangan Berada di Area Pekerjaan Material Lumpur 170 x 80 cm 4,8 cm

Pemasangan papan informasi & larangan ditempatkan pada area yang:


- Mudah dibaca
- Akses masuk ke aktivitas pengelolaan material lumpur

F-SMT-01.02
Revisi : 6
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen P-MNO-14
PROSEDUR Tanggal Efektif 22 Maret 2022
Revisi 1
Pengelolaan Material Lumpur
Halaman 9 dari 9

5. DOKUMEN TERKAIT

Nomor Nama Dokumen Masa Simpan

P-GNH-04 Prosedur Permintaan Kajian dan Rekomendasi Geoteknik dan Hidrologi

P-MNO-16 Prosedur Pengelolaan Jalan Tambang


P-SFO-01 Prosedur Pengoperasian Kendaraan/ Unit
I-MNO-14.01 IK Loading Lumpur Menggunakan Excavator
I-MNO-14.02 IK Loading Lumpur Menggunakan Slurry Pump
I-MNO-14.03 IK Dumping Lumpur

H
U
D
S-SFO-01.02 Standar Rambu dan Label K3L

N
AK IU
F-MNO-14.01 Formulir Checklist Penggalian/Penanganan pada Area Material Lumpur

ET D
IC A
F-MNO-03.01 Formulir Daily Operation Plan
F-MNO-10.01
D JIK
Formulir Checklist Pengawas Penimbunan
I
AU AL
AT ND
AL E
IT RK
IG E
D T
E AK
AS TID
AB N
AT ME
I D KU
AR O
D D
S
U
AT
ST

F-SMT-01.02
Revisi : 6

Anda mungkin juga menyukai