Anda di halaman 1dari 6

No.

Dokumen : GSTJ –SOP–HSE-29 Revisi : 01


Edisi : 1 Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 1 of 6
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


DEMARKASI DAN KODE WARNA

PT GROGOL SARANA TRANSJAYA

NAMA PENERIMA DOKUMEN :

NO. SALINAN DOKUMEN :

STATUS DOKUMEN :

ASLI SALINAN TIDAK TERKENDALI

SALINAN TERKENDALI KADALUARSA

DIBUAT OLEH, DIKETAHUI OLEH, DISETUJUI OLEH,

ADI WIDODO ELY SANDI YUDHA BUDIONO PANGESTU


HSE OFFICER DOCUMENT CONTROL MANAGEMENT
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE-29 Revisi : 01
Edisi : 1 Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 2 of 6
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


DEMARKASI DAN KODE WARNA

CATATAN REVISI

NO HALAMAN URAIAN REVISI TANGGAL PARAF

1 1 Perubahan pengesahan dokumen oleh 10 Januari 2019


personel yang berwenang.

2 3 Penambahan referensi berdasarkan ISO 10 Januari 2019


45001:2018, Kepmen ESDM No. 1827
Tahun 2018 dan perubahan penomoran
dokumen.
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE-29 Revisi : 01
Edisi : 1 Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 3 of 6
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


DEMARKASI DAN KODE WARNA

I. TUJUAN
II. Untuk menyediakan panduan dan informasi tentang sistem demarkasi dan kode
warna.
III. Untuk memastikan adanya marka yang seragam pada lantai dan tempat
penyimpanan barang di bengkel maupun gudang sehingga meningkatkan kerja
yang aman dan efisien.

IV. RUANG LINGKUP


Standar ini meliputi panduan dan petunjuk tentang demarkasi dan kode warna di
area kerja PT. Grogol Sarana Transjaya yaitu pada area lantai bengkel/workshop
dan gudang penyimpanan, tidak diperlukan untuk kantor atau yang sejenis yang
lantainya tertutup.

V. REFERENSI
VI.UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
VII. PP No 50 tahun 2012 Kriteria 6.4 Area Terbatas
VIII. Kepmen ESDM No. 1827 Tahun 2018 Elemen IV.1 Pelaksanaan
Pengelolaan Operasional
IX.ISO 9001:2015 Klausul 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
X. ISO 14001:2015 Klasul 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
XI.ISO 45001:2018 Klausul 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional

XII. DEFINISI
1. Demarkasi adalah tanda batas berupa garis yang terdapat dilantai dan ditandai
dengan
perbedaan warna sesuai dengan kegunaannya.
2. Lorong adalah jalan kecil dalam daerah kerja.
3. Jalan lintas adalah jalan yang dikhususkan bagi pejalan kaki.
4. Tempat penyimpanan barang adalah tempat atu lokasi penumpukan barang.
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE-29 Revisi : 01
Edisi : 1 Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 4 of 6
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


DEMARKASI DAN KODE WARNA

XIII. AKTIVITAS DAN TANGGUNGJAWAB

No. Aktivitas Dokumen/ PIC


Catatan
1 a. PJO
Menunjuk orang yang berkualifikasi yang sesuai
untuk bertanggung jawab atas semua aktivitas
kerjanya (sesuai departemen) serta memastikan
bahwa standar demarkasi dan kode warna
diterapkan sesuai dengan standar yang telah PJO dan
ditetapkan. Safety Officer
b. Safety Officer
Bertindak sebagai personil di Site yang bertanggung
jawab untuk memastikan penerapan tata graha di
area workshop dan gudang penyimpanan sesuai
standar demarkasi dan kode warna.

2 Pewarnaan
a. Pewarnaan pada daerah yang diberi demarkasi
dilakukan dengan cara mewarnai bagian tepi dari
lantai area yang dimaksud dengan lebar 75 mm
sesuai warna yang telah ditentukan kemudian bagian
luar garis tersebut diberi garis demarkasi warna
kuning selebar 75 mm.
b. Pewarnaan pada pipa dilakukan pada bagian
keluaran isi pipa ujung pipa.
c. Cat yang digunakan dalam pewarnaan adalah cat
yang tahan terhadap panas matahari dan hujan serta
tidak menimbulkan bahaya terpeleset.
d. Standar Kode Warna pada demarkasi dan pemipaan
adalah sebagai berikut :
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE-29 Revisi : 01
Edisi : 1 Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 5 of 6
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


DEMARKASI DAN KODE WARNA

NO AREA WARNA CONTOH WARNA

1 - Garis Demarkasi (Pada lantai Kuning


dengan lebar 75mm)
- Guard Kuning
- Tangga tetap dan cages Kuning
- Handrails (all rails) Kuning
- Keranjang cairan mudah Kuning (tulisan hitam)
terbakar
2 Clear area / daerah berjalan pada Hijau
lantai.(Jika memungkinkan dibuat
minimum lebar 60 cm).

3 Tempat penumpukan barang Abu-abu, (Dibuat pada


lantai
dengan lebar 75 mm
mengelilingi area yang
dimaksud)
4 Area Bekerja Biru, (Dibuat pada lantai
dengan lebar 75 mm
mengelilingi area yang
dimaksud)

5 Lokasi bebas barang – barang, Merah


alat
pemadam, listrik (dibuat pada
lantai)
dibuat dengan ukuran 100cm x
100cm
6 Tempat penyimpanan alat Garis merah – putih
pemadam menyerong
Kebakaran (dibuat pada dinding (dengan lebar 75 mm)
dengan ukuran 50cm x 100cm)

7 Tempat penyimpanan peralatan Garis hijau – putih


keselamatan kerja (dibuat pada menyerong
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE-29 Revisi : 01
Edisi : 1 Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 6 of 6
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


DEMARKASI DAN KODE WARNA

dinding dan lantai) (dengan lebar 75 mm)

8 􀂉 Kotak panel Listrik (415 V atau Orange


lebih)
􀂉 Pelindung Mesin

9 Ujung tangga permanen, ujung Yellow/black stripes


lantai (dengan lebar 75 mm)
yang terdapat perbedaan
ketinggian
(dibuat dengan lebar 100 mm)

KODE WARNA PADA PEMIPAAN NAMA WARNA CONTOH WARNA

Pipa Air Hijau

Pipa Oli/ Bahan Bakar/ Pelumas Coklat

Pipa Angin Biru Muda

Pipa Peralatan Pemadam Kebakaran Merah

Pipa Kabel Listrik Light Orange

Pipa Kabel Komunikasi Putih

Anda mungkin juga menyukai