1. TUJUAN
Memberikan panduan tangung jawab keselamatan dan kesehatan kerja, persyaratan, dan tugas
pekerjaan peledakan terjadwal di tambang bawah tanah.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk semua karyawan, kontraktor dan tamu yang berada di dalam area tambang
bawah tanah, yang berhubungan dengan pekerjaan bahan peledak dan atau terkena dampak peledakan.
PANEL 19
Start
5. PERISTILAHAN
A. Pekerjaan Peledakan (blasting)
Adalah pekerjaan yang terdiri dari meramu bahan peledak, membuat primer, mengisi dan
menyumbat lubang ledak, merangkai dan menyambung suatu pola peledakan, menyambung suatu
rangkaian alat penguji atau mesin peledak, menetapkan daerah bahaya, menyuruh orang menyingkir,
dan berlindung, menguji rangkaian peledakan, meledakkan lubang ledak, menangani kegagalan
peledakan, dan mengendalikan akibat peledakan yang merugikan seperti lontaran batu, getaran
tanah, kebisingan, dan tertekannya udara yang mengakibatkan efek ledakan (airblast).
D. Karyawan Reguler
Adalah karyawan tambang bawah tanah (termasuk kontraktor) yang sehari-harinya bekerja mengikuti
jadwal gilir kerja.
E. Karyawan Non-Reguler
Adalah karyawan tambang bawah tanah, kontraktor dan tamu yang bekerja untuk tambang bawah
tanah tetapi tidak mengikuti jadwal gilir kerja.
F. Juru Ledak
Adalah karyawan tambang bawah tanah (PTFI dan kontraktor) yang memiliki KIM masih berlaku yang
melakukan pekerjaan peledakan.
J. Peledakan Terowongan Pengembangan Mendatar dan Tegak (drift and raise development)
Adalah peledakan yang dilakukan untuk membuat lubang bukaan mendatar dan tegak baru
N. Peledakan sekunder (secondary) dan peledakan batuan menggantung (hibombing) di setiap titik
penarikan (drawpoint) dan lubang saluran bijih (muck raise)
Adalah pekerjaan peledakan untuk memperkecil ukuran batuan dan untuk menjatuhkan batuan yang
menggantung di bukaan titik penarikan (drawpoint) dan atau di dalam lubang saluran bijih (muck
raise).
O. Peledakan Lain-lain
Adalah pekerjaan peledakan yang tidak termasuk di atas seperti contoh peledakan di mesin
penghancur batuan (crusher), pengumpan (feeder), penembusan portal baru, peledakan di badan
batuan dengan kandungan mineral tertentu, dan lain-lain.
6. TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab dari prosedur ini diberlakukan untuk:
A. Semua karyawan, kontraktor yang bekerja dan tamu yang berkunjung di tambang bawah tanah.
Mereka yang disebutkan di atas bertanggung jawab untuk mengerti dan mengikuti Prosedur ini.
Apabila ada bagian dari Prosedur ini yang tidak dipahami dengan jelas, maka karyawan yang
bersangkutan harus menanyakan kepada atasannya. Pelanggaran terhadap persyaratan dalam
Prosedur ini akan dikenakan tindakan disiplin sesuai Buku Pedoman Hubungan Industrial (BPHI).
B. Staf Pengawas
Mereka yang disebutkan di atas bertanggungjawab untuk memastikan semua karyawan yang terlibat
dalam pekerjaan peledakan telah terlatih, memiliki KIM yang berlaku, dan mengerti serta menerapkan
Prosedur ini.
7. PERSYARATAN
A. Peledakan terjadwal dilakukan pada waktu-waktu yang telah ditentukan di daerah produksi untuk
masing-masing tambang (lihat Lampiran 1).
B. Apabila peledakan tidak dapat dipicu lebih dari 15 menit dari waktu peledakan yang ditentukan,
peledakan harus dibatalkan.
C. Semua departemen yang terpengaruh peledakan terjadwal harus menyesuaikan rencana kerjanya.
D. Penanggungjawab peledakan terjadwal adalah Shift Superintendent produksi atau orang yang
ditunjuk oleh shift superintendent produksi. Jika belum ada bagian produksi, maka
penanggung jawab peledakan terjadwal adalah penanggung jawab gilir kerja (Shift
Superintendant/General Foreman atau Foreman).
E. Jadwal peledakan terjadwal harus ditulis di papan pengumuman oleh masing-masing juru ledak yang
ditunjuk dan dipasang di tempat umum sehingga bisa dibaca oleh semua orang yang memasuki area
peledakan.
F. Suara tanda peringatan (sirine) yang diberikan harus terdengar jelas oleh semua orang yang
berpotensi terkena dampak peledakan.
9. PROSEDUR UMUM
B. Mesin Peledak
1. Semua mesin peledak harus didaftarkan ke Departamen Electrical Tambang Bawah Tanah
untuk diperiksa kelayakannya.
2. Mesin peledak sepenuhnya berada dalam tanggungjawab Juru Ledak yang Ditunjuk dan selalu
disimpan di tempat terkunci di kantor Shift Superintendent di area tambang bawah tanah sampai
sesaat sebelum pemicuan peledakan.
A. Peledakan Terowongan Horizontal / Mendatar dan Vertikal / Tegak (Drift and Raise Development)
A.1. Apabila ditemukan batuan yang mengandung mineral sulfida berkadar tinggi :
f. Pada setiap lubang bor yang sudah diisi bahan peledak, kabel Juru Ledak dan
detonator tunda harus dimasukkan dalam lubang ledak untuk Pengawas
menghindari kerusakan. Kabel detonator tunda akan dikeluarkan dari
lubang ledak pada saat akan dilakukan peledakan.
Juru Ledak, Pengawas
g. Selama peledakan dilakukan, pintu penghalang di Ramp Level-2860 dan Shift
danLevel-2510 harus ditutup dan dikunci, dipasang tanda peringatan Superintendent
dilarangmasuk dan lampu merah peringatan dihidupkan.
d. Memastikan air tidak mengucur dari lubang melalui kabel detonator ke Juru Ledak dan
dalam klip penghubung (clip connector) dengan cara Pengawas
memasangkannyamenghadap ke atas. Prosedur penyambungan ke
k. Tempatkan logger pada lokasi yang aman dengan mengulur gulungan Juru Ledak dan
harness wire untuk meledakkan. Jika menggunakan logger lebih dari Pengawas
1(satu) unit maka pastikan harness wire masing-masing logger
berjarak minimal 30 cm untuk menghindari komunikasi silang antara
logger satu dengan yang lain.
l. Setelah suara tanda peringatan aman peledakan selesai Juru Ledak dan
dibunyikan,maka mesin peledak disambung ke logger, diaktifkan dan Pengawas
peledakan dipicu.
Apabila ditemukan hung-up draw point dengan kemiringan ujung muck (toe)
melewati lintel terluar, maka harus dilakukan pemotongan muck dengan cara
melakukan mucking untuk memotong ujung muck (toe). Saat melakukan
mucking, bucket tidak boleh melewati lintel terdalam (lihat gambar),
kemudian membuat bumper muck dengan ketinggian 1 (satu) meter.
Pengawas dan
Operator
LHD Production
10. Tongkat rambu peledakan yang dilengkapi dengan pemantul cahaya harus Juru Ledak dan
digantung di jalan masuk ke drawpoint dan muck raise sebelum melakukan Pengawas
F. Peledakan Batuan Menggantung di Corong Pemuat (Chute) dan Saluran Bijih (Transfer Raise)
G. Peledakan Batuan Menggantung di Corong Pengumpan (Feeder) dan Saluran Bijih (Ore pass, Ore
bin)
12. PERUBAHAN-PERUBAHAN
Anotasi berikut menjelaskan perubahan-perubahan yang dilakukan pada PPS:
Beri jawaban ‘YA’ atau ‘TIDAK’ pada pertanyaan dan pernyataan di bawah ini
1. Juru Ledak yang Ditunjuk sudah menugaskan petugas yang kompeten sebagai penjaga
dan sudah memasang penghalang dan tanda peringatan di setiap jalan masuk ke area
peledakan.
2. Juru Ledak yang Ditunjuk sudah memeriksa sendiri bahwa rangkaian peledakan dalam
keadaan baik dan benar.
3. Juru Ledak yang Ditunjuk sudah memeriksa sendiri bahwa daerah peledakan kosong
dari orang dan atau peralatan /instalasi yang dapat celaka dan atau rusak karena
peledakan.
4. Juru Ledak yang Ditunjuk sudah mengetahui dengan rinci kemungkinan dampak
peledakan (misalnya kebisingan, getaran, lontaran batu) terhadap daerah dan atau
orang yang berada di luar area peledakan.
5. Juru Ledak yang Ditunjuk sudah memberitahu sekurang-kurangnya 15 menit sebelum
peledakan kepada semua orang yang dapat terkena dampak supaya keluar dari area
peledakan.
6. Juru Ledak yang Ditunjuk sudah mengetahui suatu area peledakan tembus ke area
tambang bawah tanah lainnya yang berbatasan.
7. Juru Ledak yang Ditunjuk sudah memastikan bahwa tempat pemicuan peledakan
berada pada posisi yang aman dan tidak akan terkena dampak peledakan sesaat
sesudah peledakan.
8. Juru Ledak yang Ditunjuk sudah melaporkan kepada Shift Superintendent bahwa semua
sudah aman dan siap untuk dilakukan pemicuan peledakan.
Dilarang memicu peledakan jika ada salah satu dari daftar di atas yang dijawab ‘TIDAK’
Setiap peledakan di tambang bawah tanah harus dilaporkan kepada Shift Superintendent.
Komentar:
LOKASI PELEDAKAN:
Pemberitahuan
Pemberitahuan
30 Menit Area Sudah
Lokasi Terkena Dampak Peledakan Awal Gilir
Sebelum Aman
No. Kerja
Peledakan
(Isi jawaban ‘YA’ atau ‘TIDAK’ untuk kolom di
Nama Lokasi No. Telepon
bawah ini)
Dilarang memicu peledakan jika ada salah satu dari kolom di atas yang dijawab ‘TIDAK’
Setiap peledakan di tambang bawah tanah harus dilaporkan kepada Shift Superintendent.
Komentar:
Halaman 30 dari 37
F. Lampiran 6 (Daftar Periksa Hi-Bomb)
Area : Crew :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Bahan Tongkat Tetap
Jalan masuk Tinggi hung Bumper Batu yang Batuan tetap
Tinggi peledak rambu waspada
sudah up tidak Terpisah menggantung stabil
bumper 1 dirangkai di peledakan ketika
DP# bersih dari lebih dari 8 dari ujung dalam kondisi selama Tindakan
meter tempat yang sudah mininggalkan
batuan meter muck stabil loading Perbaikan
aman digantung drawpoint
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Halaman 31 dari 37
G. Lampiran 7 (Drawpoint yang ditutup sehubungan dengan adanya pemuatan bahan peledak pada drawbell)
Halaman 32 dari 37
H. Lampiran 8 (Alur Diagram Peledakan Terjadwal)
BLASTING PREPARATION BLASTING PERIOD POST BLASTING
Batalkan
Apakah semua orang sudah Tidak peledakan.
berada di area aman? Bunyikan sirine
Tidak pembatalan
peledakan.
Ya Periksa
hasil
Setiap juru ledak yang Koordinator Juru ledak/juru ledak yang ditunjuk
peledakan,
ditunjuk melaporkan kepada Shift Superintendent/Penanggung Tidak
apakah ada
melaporkan/menuliskan jawab peledakan terjadwal mengenai kesiapan.
gagal
Selesai
rencana peledakannya pada peledakan.
ledak?
Papan pengumuman
peledakan dan Log Book Sirine#2:
peledakan. Inisiasi peledakan dengan urutan priorias sbb:
1. Peledakan Sekondari
2. Peledakan terowongan mendatar/tegak di level ektraksi
3. Peledakan terowongan mendatar/tegak di level undercut
4. Peledakan Drawbelling atau Peledakan Undercutting
Ya
Koordinator Juru ledak/juru ledak yang ditunjuk melaporkan kepada Shift
Superintendent/Penanggung jawab peledakan bahwa peledakan telah
selesai. Barikade area, Pasang sign,
Laporkan ke Atasan dan isi
.
Shift Superintendent/Penanggung jawab peledakan membunyikan
laporan di log bookmisfire.
sirine#3 tanda bahwa peledakan telah selesai.
logbook
Halaman 33 dari 37
I. Lampiran 9 (Instruksi Kerja Sentralisasi Peledakan di Tambang Bawah Tanah)
INSTRUKSI KERJA
SENTRALISASI PELEDAKAN DI TAMBANG BAWAH TANAH
Halaman 34 dari 37
12. Setelah sirene tanda selesai peledakan dibunyikan, kabel safety switch
dilepas dari Blasting Machine dan kabel peledakan di-shunted; tuas
Juru Ledak Yang Ditunjuk
safety switch dipindahkan ke posisi ” SHUNTED OFF” (Shunted);
kemudian dikunci dengan padlock.
13. Hubungpendekkan (shunted) ujung-ujung kabel jalur peledakan yang
Juru Ledak Yang Ditunjuk
berada di setiap panel.
14. Selalu membawa blasting cap dan kabel peledakan pengganti untuk
Juru Ledak Yang Ditunjuk
mengantisipasi jika ada kerusakan.
Halaman 35 dari 37
B. PELEDAKAN TIDAK TERJADWAL (Awal shift s/d 30 menit sebelum peledakan terjadwal di akhir
shift)
Halaman 36 dari 37
Pelaksana dan atau
No. Urutan / Langkah Pekerjaan
Penanggunggugat
7. Juru Ledak yang ditunjuk dan Pengawas menuju stasiun pemicuan Juru Ledak Yang
peledakan (blasting station) di Container panel#20 South. Ditunjuk & Pengawas
8. Hubungkan kabel dari saklar utama peledakan (main breaker) ke ’blasting Juru Ledak Yang
machine’ Ditunjuk
9. Aktifkan tuas ’main breaker’ pada posisi ”FIRE ON”. Juru Ledak Yang
Ditunjuk
10. Lakukan pemicuan peledakan. Juru Ledak Yang
Ditunjuk
11. Jika ada satu atau lebih panel yang tidak meledak maka:
a. Selesaikan semua pekerjaan peledakan yang ada di panel yang tidak
mengalami gangguan.
b. Shunted off semua safety switch dan lakukan penggembokan. Juru Ledak Yang
c. Tarik baru jalur kabel peledakan manual dipanel yang mengalami Ditunjuk
gangguan dan lakukan peledakan.
d. Hubungi electrician crew untuk perbaiki kabel peledakan yang
bermasalah.
12. Setelah semua pemicuan peledakan selesai dilakukan, laporkan kepada Juru Ledak Yang
Shift Superintendent dan Dispatcher Ditunjuk, Dispatcher
dan Shift
Superintendent
13. Lepas kabel safety switch dari ’blasting machine’, hubungpendekkan
(shunted) ujung-ujung kabel peledakan; pindahkan tuas ’main breaker’ ke Juru Ledak Yang
posisi ” SHUNTED OFF”, dan gembok safety switch dengan menggunakan Ditunjuk
’padlock’
14. Hubungpendekkan (shunted) ujung-ujung kabel jalur peledakan yang Juru Ledak Yang
berada di setiap panel. Ditunjuk
1. Semua ruang makan (lunch room), kantor (office), bengkel (shop), fasilitas tetap (fixed
facility) di luar daerah produksi tambang.
2. Penentuan daerah aman di dalam area produksi akan diatur dalam prosedur tersendiri
yang berhubungan dengan masing-masing pekerjaan.
3. Area aman peledakan adalah : area yang jarak dari lokasi peledakan sekurang-kurangnya
300 meter jangkauan lurus, 150 meter jangkauan tidak lurus/berbelok pada level yang
sama atau dipisahkan oleh pilar sekurang-kurangnya setebal 40 meter (radius bola).
Halaman 37 dari 37