PENANGGAN MISFIRE
DISUSUN DIKETAHUI DISETUJUI Stempel
1. TUJUAN
Prosedur Operasional Standar (SOP) ini bertujuan untuk:
1.1. SOP (Safe Operating Procedure) ini memegang peranan penting untuk
memastikan semua kegiatan yang berhubungan dengan peledakan
dilakukan dengan aman dan selalu mematuhi peraturan yang berlaku, baik
peraturan pemerintah maupun peraturan di PT. Desa mutiara.
2. RUANG LINGKUP
2.1 lokasi area peledakan di Pantai Cabe, Binuang PT. Desa mutiara.
2.2 lokasi area peledakan di Km. 71, Binuang PT. Desa mutiara.
3. REFERENSI
5.1. Keputusann Menteri Pertambangan & Energi No. 555.K/26/M.PE/1995
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum.
5.2. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
5.3. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keselamatan dan
kesehatan kerja serta lingkungan hidup/pertambangan.
4. DEFINISI
4.1 kompetensi kemampuan untuk melaksanakan kegiatan yang diperlukan, sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan bagi kegiatan tersebut
4.2 standar kompetensi kerja (SKK)
Jurusan T.Pertambangan ITM 15 306 115
Head Office : Jl.Gedung Arca No Dokumen: 001/PCT-TP/ITM/SOP/2017
No.52 Medan Tanggal Efektif: 16 Oktober 2017
Job Site : Desa mutiara. Kec.samboja. Halaman:1dari 6 Revisi:I
Kab.Kutai Kartanegara Prov.Kaltim Distribusi
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Divisi Engineering
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE) Subdivisi Pertambangan
PENANGGAN MISFIRE
DISUSUN DIKETAHUI DISETUJUI Stempel
PENANGGAN MISFIRE
DISUSUN DIKETAHUI DISETUJUI Stempel
4.8 Misfire berasal dari kata miss dan fire. Miss diartikan sebagai lewat atau gagal
sedangkan fire dapat diartikan sebagai ledakana, tembakan. Misfire merupakan
bahasa di dunia pertambangan yang artinya gagal ledak.
5. TANGGUNG JAWAB
5.1 JURU LEDAK - BLASTER
PENANGGAN MISFIRE
DISUSUN DIKETAHUI DISETUJUI Stempel
2) Sekop tanah atau stek bor ke lubang setelah penempatan muatan dan
perampok bumi untuk membatasi dan meningkatkan kekuatan peledakan,
menggunakan sekop atau tiang.
3) Menghubungkan kabel peledak ke tutup peledakan dan kawat timah ke
perangkat penembakan, atau memasang sekering untuk mengisi daya.
PENANGGAN MISFIRE
DISUSUN DIKETAHUI DISETUJUI Stempel
PENANGGAN MISFIRE
DISUSUN DIKETAHUI DISETUJUI Stempel
PENANGGAN MISFIRE
DISUSUN DIKETAHUI DISETUJUI Stempel
7. RINCIAN PROSEDUR
Apabila misfire telah terjadi, maka harus ditangani secara hati hati agar tidak
timbulnya kecelakaan kerja.
Apabila terjadi misfire pada peledakan listrik yang disebabkan oleh kabel, hal
tersebut dapat ditangani dengan cara berikut ini :
1. Bila peledakkan dengan listrik, maka kabel utama dilepaskan dulu dari
blasting machine.
2. Sesudah 5 menit baru aman mendekati lubang bordimana terjadi
3. Pertama - tama kawat penghantar diperiksa kalau terdapat putus atau lepas,
kontak dengan tanah, air atau konduktor lain.
4. Kalau hal ini terjadi, maka dibetulkan dan kabel utama dipasang lagi pada
blasting machine, kemudian diledakkan.
Penanganan misfire pada peledakan listrik yang disebabkan oleh sambungan
adalah sebagai berikut :
1. Apabila misfire terjadi, kabel utama harus dicabut dari exploder dan kunci
exploder harus selalu dicabut dan selalu dibawah sendiri oleh juru ledak.
2. Setelah 5 (lima) menit menunggu, juru ledak mulai menguji kabel dan
hubungan - hubungannya dan suatu kesalahan yang didapat maka kabel
tersebut harus disingkirkan, jaringan kabel harus selalu ditest dengan
menggunakan safety ohmmeter.
3. Ini adalah sangat penting bahwa semua pengetesan harus dilakukan dari
tempat yang aman, dan semua orang berada ditempat perlindungan, untuk
mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi akibat timbulnya ledakkan
dari pekerjaan testing tersebut.
Jurusan T.Pertambangan ITM 15 306 115
Head Office : Jl.Gedung Arca No Dokumen: 001/PCT-TP/ITM/SOP/2017
No.52 Medan Tanggal Efektif: 16 Oktober 2017
Job Site : Desa mutiara. Kec.samboja. Halaman:1dari 6 Revisi:I
Kab.Kutai Kartanegara Prov.Kaltim Distribusi
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Divisi Engineering
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE) Subdivisi Pertambangan
PENANGGAN MISFIRE
DISUSUN DIKETAHUI DISETUJUI Stempel
8. DOKUMEN TERKAIT
8.1. Berita Acara Peledakan.
8.2. Laporan Blasting Activity
8.3. SOP Pengisian Buku Lapangan.
8.4. Laporan terjadinya misfire
Jurusan T.Pertambangan ITM 15 306 115
Head Office : Jl.Gedung Arca No Dokumen: 001/PCT-TP/ITM/SOP/2017
No.52 Medan Tanggal Efektif: 16 Oktober 2017
Job Site : Desa mutiara. Kec.samboja. Halaman:1dari 6 Revisi:I
Kab.Kutai Kartanegara Prov.Kaltim Distribusi
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Divisi Engineering
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE) Subdivisi Pertambangan
PENANGGAN MISFIRE
DISUSUN DIKETAHUI DISETUJUI Stempel
9. SANKSI
Peraturan perundangan tersebut pada ayat (1) dapat mernberikan ancaman
pidana atas pelanggaran peraturannya dengan hukuman kurungan, selama-
lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,000- (seratus
juta rupiah).