Anda di halaman 1dari 5

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE BARA

HSEMS
Judul Prosedur COAL GETTING AREA FLOOR
Geology & Nomor
Pemilik Dokumen BIB-GGTC-SOP-011-R01
Geotechnical Dept. Dokumen
Pengendali Dokumen HSE System Section Tanggal Efektif 1 Desember 2014
Geology &
Berlaku Untuk No Revisi 01 Halaman 1 dari 5
Geotechnical Dept.
Coal Getting Area Floor BIB-GGTC-SOP-011-R01
Borneo Coal Project

COAL GETTING AREA FLOOR

Kolom Pengesahan

Prepared By Checked by, Reviewed by, Approved by,


Disiapkan Oleh Diperiksa oleh Ditinjau oleh Disetujui oleh

Wiga Wyadha S Supandi Ivan J. Sianipar Riadi S. Pinem Retno Nartani


Geology &
Geomodeling Geotechnical Dept. GM Support GM Operasi – KTT Direktur Operasi
Head

Riwayat Revisi

No Revisi Tanggal Riwayat Revisi


R00 20/12/2011 00
R01 15/11/2014 01

Dokumen tidak terkontrol jika tercetak tanpa stempel CONTROLLED COPY disetiap halaman
Sept 2014 BIB-GGTC-SOP-008-R01 Coal Getting Area Floor
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE BARA
HSEMS
Judul Prosedur COAL GETTING AREA FLOOR
Geology & Nomor
Pemilik Dokumen BIB-GGTC-SOP-011-R01
Geotechnical Dept. Dokumen
Pengendali Dokumen HSE System Section Tanggal Efektif 1 Desember 2014
Geology &
Berlaku Untuk No Revisi 01 Halaman 2 dari 5
Geotechnical Dept.
Coal Getting Area Floor BIB-GGTC-SOP-011-R01
Borneo Coal Project

DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................................................................................. 1
KOLOM PENGESAHAN............................................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................................................... 2
1. TUJUAN..................................................................................................................................................................... 3
2. RUANG LINGKUP................................................................................................................................................... 3
3. DEFINISI................................................................................................................................................................... 3
4. PRINSIP DASAR, PERAN DAN TANGGUNGJAWAB.................................................................................. 3
5. PROSEDUR............................................................................................................................................................... 4
6. REFERENSI DAN LAMPIRAN.............................................................................................................................. 5

Dokumen tidak terkontrol jika tercetak tanpa stempel CONTROLLED COPY disetiap halaman
Sept 2014 BIB-GGTC-SOP-008-R01 Coal Getting Area Floor
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE BARA
HSEMS
Judul Prosedur COAL GETTING AREA FLOOR
Geology & Nomor
Pemilik Dokumen BIB-GGTC-SOP-011-R01
Geotechnical Dept. Dokumen
Pengendali Dokumen HSE System Section Tanggal Efektif 1 Desember 2014
Geology &
Berlaku Untuk No Revisi 01 Halaman 3 dari 5
Geotechnical Dept.
Coal Getting Area Floor BIB-GGTC-SOP-011-R01
Borneo Coal Project

1. TUJUAN

Memberikan petunjuk umum mengenai prosedur pengambilan batubara area floor sehingga
diperoleh batubara dengan kualitas yang terbaik dan sesuai yang diinginkan pembeli.

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku untuk seluruh pihak baik karyawan PT.BIB maupun Pihak Kontraktor yang
bekerja pada kegiatan coal geting di area pertambangan di PT. Borneo Indobara.

3. DEFINISI

1. Pit adalah Lokasi penggalian dan pemuatan bahan galian tambang


2. QC adalah Quality Control
3. Dirty Coal adalah Batubara dengan kualitas yang rendah dikarenakan tercampurnya
batubara dengan material yang bukan batubara (parting yang diijinkan untuk di composite
dengan batubara ≤ 10 cm, ≥ 10 cm di cleaning / di pisahkan.
4. Clean Coal adalah Batubara dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dirty coal dan
secara fisik untuk kategori ini tidak diijinkan material selain batubara tercampur.
5. Parting adalah Material yang menyisip pada lapisan batubara berjenis
mudstone,carbonaceous mudstone, shally coal.
6. PSB adalah Pit Supervisor BIB
7. PK adalah Pengawas Kontraktor

4. PRINSIP DASAR, PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

- Geomodeling/ Geology Pit : Bertugas untuk memastikan ketebalan dan seam yang akan di
getting dan coal getting telah maksimal pengambilanya.
- Mineplan engineer : Bertugas menentukan sequen penambangan baik weekly,
monthly maupun yearly.
- Production Pit Supervisor : Bertugas mengawasi pelaksanaan coal getting agar sesuai
standar opeasional yang berlaku.
- Quality Control Supervisor : Bertugas untuk mengawasi dan mengontrol kualitas batubara
yang akan dan sudah ditambang.
- Pengawas Kontraktor : Bertugas untuk mengatur alokasi alat kerja dan mengawasi
jalanya coal getting.

Dokumen tidak terkontrol jika tercetak tanpa stempel CONTROLLED COPY disetiap halaman
Sept 2014 BIB-GGTC-SOP-008-R01 Coal Getting Area Floor
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE BARA
HSEMS
Judul Prosedur COAL GETTING AREA FLOOR
Geology & Nomor
Pemilik Dokumen BIB-GGTC-SOP-011-R01
Geotechnical Dept. Dokumen
Pengendali Dokumen HSE System Section Tanggal Efektif 1 Desember 2014
Geology &
Berlaku Untuk No Revisi 01 Halaman 4 dari 5
Geotechnical Dept.
Coal Getting Area Floor BIB-GGTC-SOP-011-R01
Borneo Coal Project

5. PROSEDUR

A. Batubara dengan tebal 50 cm sesuai dengan SOP Coal Digging akan di tambang dengan
menyisakan 10 cm pada bagian floor batubara.

B. Team QC akan melakukan pengecekan terlebih dahulu batubara floor tersebut, apakah
memang sudah floor dengan tebal 10 cm atau masih merupakan coal body.

C. Unit PC/Excavator yang di gunakan untuk coal getting area floor adalah small unit yaitu PC
200.

Pic 1. Collecting Batubara Area Floor

D. Batubara floor di collecting dan di kumpulkan di suatu tempat yang bebas dari material
kontaminasi.

E. Team QC melakukan pengecekan batubara floor yang sudah di collecting untuk menentukan
batubara tersebut masuk ke dalam product Dirty Coal / Clean Coal.

F. Team QC memastikan pada area batubara yang sudah di bersihkan floornya batubara sudah
benar-benar habis / mineout.

G. Pengecekan harus dilakukan oleh kedua belah pihak PT.BIB dan kontraktornya, sehingga
dapat di ambil kesepakatan apakah pekerjaan di area tersebut sudah clear / belum.

Dokumen tidak terkontrol jika tercetak tanpa stempel CONTROLLED COPY disetiap halaman
Sept 2014 BIB-GGTC-SOP-008-R01 Coal Getting Area Floor
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE BARA
HSEMS
Judul Prosedur COAL GETTING AREA FLOOR
Geology & Nomor
Pemilik Dokumen BIB-GGTC-SOP-011-R01
Geotechnical Dept. Dokumen
Pengendali Dokumen HSE System Section Tanggal Efektif 1 Desember 2014
Geology &
Berlaku Untuk No Revisi 01 Halaman 5 dari 5
Geotechnical Dept.
Coal Getting Area Floor BIB-GGTC-SOP-011-R01
Borneo Coal Project

Pic 2. Pengecekan bersama PT.BIB & Kontraktor.

H. Area yang sudah dinyatakan Mineout jika akan dilakukan pengerjaan lain seperti
(penimbunan, pembuatan jalan, di jadikan sump, dll ) kontraktor harus membuatkan BA
(Berita Acara) Mineout yang menyatakan bahwa area tersebut sudah mineout dan sudah
dilakukan joint survey area mineout oleh PT.BIB & Kontraktor.

I. Setelah di tentukan ke dalam suatu product clean / dirty coal, kemudian QC port menentukan
kapan batubara bisa di kirim ke port dan lokasi yang akan di jadikan tumpukan di area
stockpile di port.

J. Batubara product dirty coal akan di buatkan BA (Berita Acara) oleh team QC dengan mengisi
Form “ Determine of Dirty Coal Mined ” dengan di ketahui dan di tanda tangani oleh pihak
terkait ( Pengawas Kontraktor, Pengawas Produksi dan Team QC )

6. REFERENSI DAN LAMPIRAN

1. SOP - Coal Digging.


2. SOP - Stock ROM Management.
3. SOP - Penentuan Coal Product & Parting Batubara

Dokumen tidak terkontrol jika tercetak tanpa stempel CONTROLLED COPY disetiap halaman
Sept 2014 BIB-GGTC-SOP-008-R01 Coal Getting Area Floor

Anda mungkin juga menyukai