Anda di halaman 1dari 8

STANDARD OPERATING

PROCEDURE
PENGELOLAAN KOLAM
PENGENDAPAN LUMPUR
CORP/HSEMS/2016/0043/SOP

DEPARTEMEN HSE
Berlaku di area kerja : Semua Area Kerja
Departemen Terkait : Seluruh Departemen
Tanggal Berlaku : 01 Agustus 2016
Revisi :0

Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Agus Riyadi I Gusti Putu AW Dwi Hartanto


HSE Superintendent HSE Manager Direktur

Dokumen ini milik PT Madhani Talatah Nusantara (PT MTN) dengan status dokumen terkendali yang disimpan didalam dokumen
soft copy intranet Portal MMS dan hard copy Master Dokumen di HO. Status dokumen tidak terkendali jika dokumen dicetak dan
atau berada diluar penyimpanan intranet Portal MMS (kecuali Master Dokumen HO).
.
.
STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor Dokumen CORP/HSEMS/2016/0043/SOP
Tanggal Efektif 01 Agustus 2016
PENGELOLAAN KOLAM
Revisi 0
PENGENDAPAN LUMPUR Halaman i dari 6

Daftar Isi

Daftar isi ………………………… i


A. Tujuan ………………………… 1
B. Ruang Lingkup ………………………… 1
C. Referensi ………………………… 1
D. Definisi ………………………… 1
E. Tanggung Jawab ………………………… 2
F. Prosedur ………………………… 3
G. Dokumen Terkait ………………………… 13
H. Catatan Perubahan Dokumen ………………………… 14

Dokumen ini milik PT Madhani Talatah Nusantara (PT MTN) dengan status dokumen terkendali yang disimpan didalam dokumen
soft copy intranet Portal MMS dan hard copy Master Dokumen di HO. Status dokumen tidak terkendali jika dokumen dicetak dan
atau berada diluar penyimpanan intranet Portal MMS (kecuali Master Dokumen HO).
.
.
STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor Dokumen CORP/HSEMS/2016/0043/SOP
Tanggal Efektif 01 Agustus 2016
PENGELOLAAN KOLAM
Revisi 0
PENGENDAPAN LUMPUR Halaman 1 dari 6

A. TUJUAN
1. Memastikan Kolam – kolam pengendapan dapat dioperasikan dalam kondisi aman
dan efektif untuk meminimalisir bahaya terhadap manusia dan lingkungan
2. Menjaga kondisi operasi optimum dari setiap kompartemen kolam pengendapan untuk
memenuhi bakumutu kekeruhan, pH, TSS, dan parameter lain yang telah ditetapkan
dengan atau tanpa penambahan bahan kimia.
3. Menjadi panduan dalam menanggulangi air asam dengan pengolahan menggunakan
kapur untuk menaikan pH air sesuai dengan ketentuan..
4. Menjadi panduan dalam menanggulangi kekeruhan dengan pengolahan
menggunakan TAWAS (Aluminum Sulfate) atau pemeliharaan kolam pengendapan
untuk menurunkan tingkat kekeruhan air sesuai dengan ketentuan..

B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan pada semua kolam pengendapan untuk
mengidentifikasi rencana pengelolaan Erosi dan Sedimentasi untuk tambang
batubara di PT. Madhani Talatah Nusantara

C. REFERENSI
1. Undang-Undang No. 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
2. UU No 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Kepmentanben No. 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di Pertambangan Umum
4. OHSAS 18001: 2007 tentang Sistem Manajemen Keselamatan
5. ISO 14001 :2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan

D. DEFINISI
1. Sedimen
Sejumlah material yang dipindahkan akibat erosi oleh aliran air dan mengendap
didasar kolam pengendapan.
2. MSDS
Adalah material safety data sheet (lembar data keselamatan bahan)

Dokumen ini milik PT Madhani Talatah Nusantara (PT MTN) dengan status dokumen terkendali yang disimpan didalam dokumen
soft copy intranet Portal MMS dan hard copy Master Dokumen di HO. Status dokumen tidak terkendali jika dokumen dicetak dan
atau berada diluar penyimpanan intranet Portal MMS (kecuali Master Dokumen HO).
.
.
STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor Dokumen CORP/HSEMS/2016/0043/SOP
Tanggal Efektif 01 Agustus 2016
PENGELOLAAN KOLAM
Revisi 0
PENGENDAPAN LUMPUR Halaman 2 dari 6

3. pH
Tingkat derajat keasaman
4. TSS
Adalah total soil suspended parameter kekeruhan air
5. Tawas
Adalah Alumunium Sulfate senyawa kimia untuk menurunkan kekeruhan air sesuai
ketentuan

E. TANGGUNG JAWAB
1. Project Manajer

1.1. Memastikan prosedur ini berjalan dengan baik

1.2. Memastikan prosedur sudah disosialisasikan kepada karyawan terkait

1.3. Memastikan kebutuhan kapur , tawas dan peralatan tersedia.

2. Operation Superintendent
2.1. Memastikan semua konstruksi semua kolam pengendapan sudah di buat.
2.2. Berkoordinasi dengan Technical Dept mengenai design dan lokasi kolam
pengendapan
2.3. Memastikan pemeriksaan dan perawatan kolam pengendapan dilakukan secara
kontinyu
2.4. Memastikan pekerjaan perawatan kolam pengendapan dilakukan siang hari

3. Technical Superintendent
3.1. Merancang design kolam pengendapan sesuai dengan rancangan teknis yang
tepat
3.2. Berkoordinasi dengan Superintendent Operation mengenai pelaksanaan
pembuatan kolam pengendapan

4. HSE Supervisor
4.1. Melakukan pengukuran air kolam dan memastikan kualitas sesuai dengan baku
mutu yang ditetapkan
4.2. Membuat monitoring kualitas air kolam sesuai dengan parameter yang ditentukan

5. Pengawas Operation

Dokumen ini milik PT Madhani Talatah Nusantara (PT MTN) dengan status dokumen terkendali yang disimpan didalam dokumen
soft copy intranet Portal MMS dan hard copy Master Dokumen di HO. Status dokumen tidak terkendali jika dokumen dicetak dan
atau berada diluar penyimpanan intranet Portal MMS (kecuali Master Dokumen HO).
.
.
STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor Dokumen CORP/HSEMS/2016/0043/SOP
Tanggal Efektif 01 Agustus 2016
PENGELOLAAN KOLAM
Revisi 0
PENGENDAPAN LUMPUR Halaman 3 dari 6

5.1. Melakukan perawatan kolam pengendapan lumpur.


5.2. Mengambil lumpur endapan kolam

F. PROSEDUR
1. Treatment Kolam Pengendapan Lumpur
1.1. Kru pemantauan harus mengusahakan pH dan kekeruhan dari air keluaran
kolam pengendapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan
menggunakan metode yang tepat. Seperti pemeliharaan kolam pengendapan,
dan penggunaan kapur dan tawas. Metode dapat dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan.
1.2. Kru akan menentukan takaran yang sesuai untuk digunakan pada kondisi pH
dan Turbidity (kekeruhan )terakhir dan sesuai dengan urutan takaran.
1.3. Kru harus mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya di areal kerja.

2. Penjernihan Kolam Pengendapan Lumpur Menggunakan Tawas.


2.1. Kru harus menyiapkan lokasi untuk pengolahan dengan tawas.
2.2. Pengolahan tawas harus dilakukan pada bagian inlet kolam pengendapan. Jika
dimungkinkan pengolahan tawas dapat dilakukan di hulu aliran air limbah
tambang sebelum memasuki kolam pengendapan.
2.3. Karung tawas harus diletakan dengan penyangga. Penyangga berguna untuk
menahan karung agar tidak hanyut ketika masih berisi maupun kosong.
2.4. Karung tawas harus disobek dengan tepat, agar dapat digunakan untuk
pengolahan dalam waktu lama (menerus).
2.5. Kru yang bekerja harus mengenakan masker dan sarung tangan.
2.6. Organ tubuh yang terkena tawas secara langsung harus dicuci dengan air.
2.7. Kru yang bekerja harus waspada terhadap bahaya dari areal kerja (contoh: jalan
licin) dan memastikan dapat bekerja dengan aman
3. Treatment PH Kolam Pengendapan Lumpur Menggunakan Kapur
3.1. Kru harus menyiapkan lokasi untuk pengolahan air dengan kapur.
3.2. Yang utama dalam pengapuran, harus ditempatkan pada sumber pencemar
asam.
3.3. Jika memungkinkan mesin pengapuran dapat digunakan.

Dokumen ini milik PT Madhani Talatah Nusantara (PT MTN) dengan status dokumen terkendali yang disimpan didalam dokumen
soft copy intranet Portal MMS dan hard copy Master Dokumen di HO. Status dokumen tidak terkendali jika dokumen dicetak dan
atau berada diluar penyimpanan intranet Portal MMS (kecuali Master Dokumen HO).
.
.
STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor Dokumen CORP/HSEMS/2016/0043/SOP
Tanggal Efektif 01 Agustus 2016
PENGELOLAAN KOLAM
Revisi 0
PENGENDAPAN LUMPUR Halaman 4 dari 6

3.4 Jika mesin pengapuran sedang dalam tahap service atau yang lainnya maka
cara yang lain untuk mencampur kapur dalam air akan digunakan. Pembubuhan
kapur secara manual dan mengaduk dengan menggunakan sistem pompa dan
excavator dapat digunakan.
4. Monitoring PH dan Kekeruhan Kolam Pengendapan Lumpur
4.1. Kru treatmen secala berkala akan membawa hasil pengecekan pH dan Turbidity
(kekeruhan) pada papan titik penaatan dari kolam pengendapan selama
melakukan treatment.
4.2. Tingkat takaran dapat diatur sesuai dengan kondisi pH dan Turbidity yang
diharapkan.
4.3. Jumlah kapur dan atau tawas yang telah digunakan dicatat dalam laporan
penggunaan kapur dan tawas
5. Proses Akhir Pemberian Kapur dan Tawas Pada Kolam Pengendapan Lumpur
5.1. Setiap kapur dan tawas yang tersisa disimpan dan terlindungi dari cuaca.
5.2. Kapur dan tawas dicatat penggunaan untuk menentukan stock minimum
6. Pembersihan Kolam Pengendapan
6.1. Loading Endapan
6.1.1. Jika dapat dikerjakan, endapan harus di wajibkan cukup kering untuk di
tempatkan di dalam truk tanpa ada ceceran pada waktu pengangkutan.
Pada waktu turun hujan di site, material harus dilakukan pengambilan
segera.
6.1.2. Pada waktu kemungkinan material asam maka dilakukan pembersihan
endapan material dari pond selanjutnya di tampung dan di bawa ke
tempat pembuangan . Kemudian pengawas akan menentukan lokasi
untuk penempatannya.
6.1.3. Analisa secara efektif erosi dan kontrol pengendapan, volume
pengangkutan harus di catat.
6.2. Pengangkutan Endapan
6.2.1. Pengawas akan memastikan kondisi jalan dari kolam pengendapan
sampai ke tempat pengumpulan adalah aman dan efektif dan cukup
memadai.
6.2.2. Pengawas akan memastikan pengangkutan endapan dalam kondisi
sangat minimal untuk ceceran endapan selama perjalanan.

Dokumen ini milik PT Madhani Talatah Nusantara (PT MTN) dengan status dokumen terkendali yang disimpan didalam dokumen
soft copy intranet Portal MMS dan hard copy Master Dokumen di HO. Status dokumen tidak terkendali jika dokumen dicetak dan
atau berada diluar penyimpanan intranet Portal MMS (kecuali Master Dokumen HO).
.
.
STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor Dokumen CORP/HSEMS/2016/0043/SOP
Tanggal Efektif 01 Agustus 2016
PENGELOLAAN KOLAM
Revisi 0
PENGENDAPAN LUMPUR Halaman 5 dari 6

6.3. Pembuangan Endapan


Endapan dari pond akan di treatmen dalam beberapa tempat yang khusus
untuk pembuangan material ke disposal. Kemudian, mengacu pada cara
prosedur kerja yang sesuai dengan pembuangan material disposal
7. Perbaikan Kolam Pengendapan
Berdasarkan hasil inspeksi bersama maka diperlukan perbaikan kolam pengendapan
dengan dikoordinasikan antara dept technical dan operation

G. DOKUMEN PENDUKUNG
- CORP/HSEMS/2014/0030/SOP PENGELOLAAN KUALITAS AIR
- CORP/PRODU/2015/0011/SOP AKTIFITAS PENYALIRAN AIR SUMP TAMBANG

H. Catatan Perubahan Dokumen

Dokumen ini milik PT Madhani Talatah Nusantara (PT MTN) dengan status dokumen terkendali yang disimpan didalam dokumen
soft copy intranet Portal MMS dan hard copy Master Dokumen di HO. Status dokumen tidak terkendali jika dokumen dicetak dan
atau berada diluar penyimpanan intranet Portal MMS (kecuali Master Dokumen HO).
.
.
STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor Dokumen CORP/HSEMS/2016/0043/SOP
Tanggal Efektif 01 Agustus 2016
PENGELOLAAN KOLAM
Revisi 0
PENGENDAPAN LUMPUR Halaman 6 dari 6

LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

No Bagian Hal Uraian perubahan Tanggal

Dokumen ini milik PT Madhani Talatah Nusantara (PT MTN) dengan status dokumen terkendali yang disimpan didalam dokumen
soft copy intranet Portal MMS dan hard copy Master Dokumen di HO. Status dokumen tidak terkendali jika dokumen dicetak dan
atau berada diluar penyimpanan intranet Portal MMS (kecuali Master Dokumen HO).
.
.

Anda mungkin juga menyukai