Anda di halaman 1dari 9

PROSEDUR PENGANGKUTAN BATUBARA DARI TAMBANG

NAMA DOKUMEN
KE STOCKPILE

NO. DOKUMEN MBL-PRO-PROD-17

DEPARTEMEN PRODUKSI

DISTRIBUSI

1. DIREKTUR OPERASI 8. MANAGER HSE

2. DIREKTUR FINANCE 9. MANAGER SUPPORT

3. MANAGER PROYEK 10. MANAGER PLANT

4. KEPALA TEKNIK TAMBANG 11. MANAGER COMDEV

5. HRD MANAGER 12. SELURUH SUPERINTENDENT

6. MANAGER ENGINEERING 13. SELURUH SUPERVISOR

7. MANAGER CPP 14. SEKRETARIS ASMK3L

Disusun Oleh Richo Naiborhu HSE Superintendent 01 Sept 21

Diketahui Oleh Edi Rante P. OPERASIONAL 01 Sept 21

Disetujui oleh, Wesly Siregar KTT 01 Sept 21

© Dokumen ini dikendalikan oleh MBL Sistim Manajemen K3 dan Lingkungan (ASMK3L).
Penggandaan dokumen ini menyebabkan dokumen tidak terkendali dan tidak tunduk pada prosedur
Pengendalian Dokumen. Dokumen ini akan direview sesuai kondisi, kesinambungan, kelayakan dan
efektifitas.

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 2

1. TUJUAN........................................................................................................................ 3
PROSEDUR
PROSEDUR PENGANGKUTAN BATUBARA
DARI TAMBANG KE STOCKPILE

No. Dok Revisi Tanggal Halaman


MBL-PRO-PROD-17 1 01 Sept 2021 2/9

2. RUANG LINGKUP........................................................................................................3

3. REFERENSI................................................................................................................. 3

4. DEFINISI....................................................................................................................... 3

5. TANGGUNG JAWAB................................................................................................... 3

6. PROSEDUR................................................................................................................. 4

7. DOKUMEN TERKAIT.................................................................................................10

1. TUJUAN

1.1 Memberikan penjelasan tentang tata cara dan langkah-langkah yang benar, aman dan effisien
kepada setiap personil yang terlibat dalam kegiatan pengangkutan batubara menggunakan
Dump Truck, sehingga dapat mengurangi tingkat bahaya serta resiko kecelakaan pada
manusia, alat dan lingkungan
PROSEDUR
PROSEDUR PENGANGKUTAN BATUBARA
DARI TAMBANG KE STOCKPILE

No. Dok Revisi Tanggal Halaman


MBL-PRO-PROD-17 1 01 Sept 2021 3/8

2. RUANG LINGKUP

1.2 Instruksi standar kerja ini berlaku bagi semua karyawan PT.MBL dan Kontraktornya di wilayah
kerja pertambangan batubara PT Manoor Bulatn Lestari Site Mantar

3. REFERENSI

1.3 Kepmentamben no. 555.K/26/MPE/1995


1.4 Standar OHSAS 18001:2007
1.5 KEPMEN ESDM 1827 K 30 MEM 2018

4. DEFINISI

1.6 Jelas.

5. TANGGUNG JAWAB

1.7 Direktur dan Manager Proyek bertanggung jawab untuk menyediakan sarana dan prasarana
kerja.
1.8 Pengawas Produksi bertanggung jawab menyiapkan kelayakan jalan pengangkutan batu bara.
1.9 Departemen Plan bertanggung jawab terhadap kesiapan dan kelayakan unit-unit yang
digunakan untuk pengangkutan batubara.
1.10 HSE Departemen menyiapkan semua rambu yang diperlukan di sepanjang jalan
pengangkutan dan di area stock pile dan bertanggung jawab terhadap keselamatan umum dan
ketertiban jalan tambang.
1.11 Driver harus memahami dan mematuhi semua aturan lalulintas tambang.
1.12 Jika pengangkutan batubara ini menggunakan jasa pihak ke tiga (kontraktor) maka tanggung
jawab unit serta pengawasan pengangkutan batubara menjadi tanggung jawabnya.

6. PROSEDUR

1.13 SYARAT-SYARAT JALAN PENGANGKUTAN BATUBARA

6.1.1 Lebar jalan tambang minimal 3.5 kali lebar unit dump truck.
PROSEDUR
PROSEDUR PENGANGKUTAN BATUBARA
DARI TAMBANG KE STOCKPILE

No. Dok Revisi Tanggal Halaman


MBL-PRO-PROD-17 1 01 Sept 2021 4/8

6.1.2 Kemiringan (grade) jalan tambang maksimal 8% dengan super elevasi di tikungan
1% dengan arah yang benar.

6.1.3 Kondisi permukaan jalan tambang harus relatif rata (tidak berlubang / tidak
bergelombang).

6.1.4 Di sepanjang jalan tambang harus dipasang rambu-rambu lalu lintas seperti; Tanda
hati-hati, dilarang parkir, tikungan kekanan atau kekiri, batas kecepatan maksimum
baik untuk muatan ataupun kosongan, tanda jembatan, tanda tikungan ganda,
tanda stop, tanda kurangi kecepatan, tanda dilarang mendahului, tanda
persimpangan, serta rambu-rambu lainnya.

6.1.5 Ukuran/dimensi rambu-rambu harus sesuai dengan standard nasional.

6.1.6 Semua rambu-rambu harus mengunakan cat reflektif/pita scotch light.

6.1.7 Di sepanjang jalan taambang juga harus dilengkapi dengan slogan-slogan


keselamatan seperti; “Nyalakan lampu kendaraan anda saat jalan
kabut/berdebu”,”Awas jaga jarak” dan sebagainya.

6.1.8 Pada ruas tertentu jalan tambang dipasangkan tonggak delineator (Reflektif Pole).

6.1.9 Di sepanjang dan kiri kanan jalan pengangkutan harus dibuat tanggul jalan (Safety
Berm) dengan ketinggian minimal tiga perempat dari ban unit terbesar yang
melewati jalan tersebut.

6.1.10 Rambu jalan untuk kecepatan bermuatan maksimal 40 k/jam dan kecepatan
kendaraan kosongan maksimal 50 km/jam.

6.1.11 Rambu tanda larangan bagi kendaraan lain untuk tidak menggunakan jalan
tambang dipasang pada setiap jalan yang mempunyai akses kejalan tambang.

1.14 SYARAT-SYARAT KESELAMATAN UNIT ANGKUTAN BATUBARA.

6.1.12 Telah terpasang dan berfungsi dengan baik yaitu:


PROSEDUR
PROSEDUR PENGANGKUTAN BATUBARA
DARI TAMBANG KE STOCKPILE

No. Dok Revisi Tanggal Halaman


MBL-PRO-PROD-17 1 01 Sept 2021 5/8

 Lampu besar, jarak jauh dan dekat.

 Lampu parkir, belakang dan depan.

 Lampu stop kiri dan kanan.

 Lampu mundur.

 Lampu belok kiri dan kanan.

 Lampu rotary.

 Klakson terpasang dan berungsi dengan baik.

 Sabuk pengaman (Safety Belt) tersedia pada kursi dengan kondisi


baik.

 Panel-panel kendaraan berfungsi dengan baik.

 Tersedia kaca spion kiri dan kanan.

6.1.13 Setiap unit harus mempunyai nomor pengenal dan terlihat jelas di keempat sisinya.

1.15 KETENTUAN UMUM PENGANGKUTAN BATUBARA.

6.1.14 Unit kendaraan yang tidak memenuhi syarat keselamatan seperti yang tersebut
diatas, dilarang untuk dioperasikan kecuali atas persetujuan dan tanggung jawab
mekanik (bukan karena kerusakan mesin atau alat rem).

6.1.15 Semua pengemudi tidak dibenarkan untuk merokok, makan, minum, selama
mengemudikan kendaraan disepanjang jalan alternatif, kecuali kendaraan telah
berhenti ditepi jalan dan dalam kondisi aman.

6.1.16 Semua pengemudi tidak dibenarkan membawa unit dalam keadaan mabuk, sakit
dan tertidur disepanjang jalan tambang (Hauling Road) dan jika dalam kondisi tidak
fit segera konsultasikan ke pihak atasan (foreman atau supervisor).
PROSEDUR
PROSEDUR PENGANGKUTAN BATUBARA
DARI TAMBANG KE STOCKPILE

No. Dok Revisi Tanggal Halaman


MBL-PRO-PROD-17 1 01 Sept 2021 6/9

6.1.17 Pengemudi dilarang menjalankan kendaraan jika dirinya merasa tidak yakin dengan
kendaraannya dan segera berkonsultasi dengan pihak mekanik atas ketidak
nyamanan tersebut.

6.1.18 Dilarang keras menggunakan jalan tambang selain kendaraan operasional.

6.1.19 Saat mengemudi dilarang mengoperasikan telephone genggam.

1.16 PROSEDUR.

6.1.20 Semua kendaraan angkutan Batubara harus layak pakai sesuai hasil pemeriksaan
dan dinyatakan oleh pihak mekanik.

6.1.21 Sebelum pengoperasian semua pengemudi/driver harus melakukan pengecekan


awal terhadap unit yang dioperasikan.

6.1.22 Segera laporkan setiap kerusakan unit dump truck kepada pihak atasan (foreman
atau Supervisor) yang bertugas.

6.1.23 Semua pengemudi/driver dilarang memindah tangankan unit yang dioperasikan


kepada orang lain tanpa persetujuan pengawas dengan alasan apapun.

6.1.24 Semua pengemudi wajib menggunakan sabuk pengaman selama pengoperasian


unit.

6.1.25 Pastikan lampu-lampu rotary, utama sudah dinyalakan.

6.1.26 Semua pengguna jalan tambang wajib memperhatikan dan mematuhi tanda
peringatan dan serta rambu-rambu lalu lintas yang terpasang.

6.1.27 Pengemudi dilarang saling mendahului antar kendaraan angkutan Batubara baik
yang bermuatan Batubara maupun yang dalam keadaan kosongan kecuali
kendaraan yang didepan telah menepi dan memberi tanda lampu untuk mendahului
serta jalan dari arah yang berlawanan dalam kondisi aman.

6.1.28 Mengoperasikan unit dump truck dengan kecepatan tidak melebihi kecepatan yang
di tentukan.
PROSEDUR
PROSEDUR PENGANGKUTAN BATUBARA
DARI TAMBANG KE STOCKPILE

No. Dok Revisi Tanggal Halaman


MBL-PRO-PROD-17 1 01 Sept 2021 7/9

6.1.29 Selama mengoperasikan kendaraan upayakan untuk selalu berada pada jalur
sebelah kiri.

6.1.30 Demi menjaga keselamatan dalam mengedarai kendaraan di jalan tambang, agar
diusahakan jarak dengan kendaraan didepan minimal 50 meter atau 6 kali panjang
unit yang dioperasikan.

6.1.31 Apabila terdapat sebuah kendaraan dibelakang pengemudi agar segera memberi
tanda lampu hazard kepada kendaraan yang dibelakang agar kendaraan tersebut
bisa lebih berhati-hati dan waspada.

6.1.32 Beri kesempatan bagi kendaraan tangki air yang sedang melakukan penyiraman,
motor grader yang sedang perawatan jalan, dan segera mendahului jika telah
mendapat isyarat boleh melewati mereka dengan aman.

6.1.33 Unit dump truck dalam kondisi kosongan harus memberikan prioritas kepada unit
dump truck kondisi muatan pada titik-titik yang dianggap beresiko tinggi seperti
daerah gorong-gorong, jalan menyempit, turunan dan lain sebagainya dengan
memberikan terlebih dahulu tanda aba-aba dengan lampu kendaraan.

6.1.34 Segera kurangi kecepatan kendaraan dan tetap waspada apabila menemui kondisi
jalan yang buruk (setelah penyiraman, debu tebal, kabut/asap), saat
perbaikan/perawatan jalan dan agar selalu menjaga jarak antar kendaraan yang
berada didepannya.

6.1.35 Semua pengemudi/driver harus berhenti ditempat yang aman jika kondisi hujan
atau jalan licin.

6.1.36 Apabila jalan berdebu nyalakan lampu hazard dan tetap waspada dalam
mengemudikan kendaraan.

6.1.37 Fungsikan klakson selama beroperasi dijalan, khususnya bila akan masuk jalan
yang berbelok dan kendaraan yang berlawanan arah yang tidak tampak, bila
kendaraan akan melintasi persimpangan, bila kendaraan akan keluar jalur atau bila
kendaraan akan masuk jalan lain.
PROSEDUR
PROSEDUR PENGANGKUTAN BATUBARA
DARI TAMBANG KE STOCKPILE

No. Dok Revisi Tanggal Halaman


MBL-PRO-PROD-17 1 01 Sept 2021 8/9

6.1.38 Berikan prioritas utama bagi kendaraan Lowboy yang mengangkut alat berat atau
kendaraan yang mengangkut bahan peledak.

6.1.39 Dilarang menyuci unit dump truck disembarang tempat, gunakan tempat-tempat
penyucian unit yang telah disediakan atau diizinkan.

6.1.40 Parkirkan unit dilokasi yang telah disediakan dengan aman dan benar.

6.1.41 Dilarang parkir ditepi jalan dengan alasan apapun seperti tidur,makan,minumj,dan
sebagainya kecuali unit dump truck dalam kondisi rusak.

6.1.42 kendaraan yang mengalami kerusakan ditengah perjalanan, agar mengusahakan


menepikan kendaraan sejauh mungkin dan segera memasang lampu-lampu hazard
dan lampu rotary tetap menyala serta memasang tanda safety cone dijalan baik
didepan dan dibelakang kendaraan.

6.1.43 Kurangi kecepatan unit saat memasuki lokasi loading point dan tetap ikuti perintah
pengawas demi kelancaran proses loading Batubara.

6.1.44 Semua pengemudi/driver dilarang tidur atau istirahat dilokasi loading point.

6.1.45 Semua pengemudi/driver dilarang membawa penumpang kedalam lokasi loading


point dengan alasan apapun kecuali Trainer, mekanik yang sedang melakukan
perbaikan atau orientasi driver baru.

6.1.46 Dilarang mengoperasikan unit untuk kepentingan pribadi atau mengoperasikan unit
dump truck tanpa izin pihak atasan.

1.17 PENANGANAN KEADAAN DARURAT.

6.1.47 Jika unit terguling, konsentrasikan pada pengemudi,jangan panik, jangan mencoba
melepas seat belt atau melompat keluar dari kabin.

6.1.48 Jika mesin mati saat ditanjakan, aktifkan parking dan emergency brake jika unit
tetap bergerak, arahkan ke bundwall, tabrakan ban dengan kemiringan kecil (30
derajat) terhadap bundwall.
PROSEDUR
PROSEDUR PENGANGKUTAN BATUBARA
DARI TAMBANG KE STOCKPILE

No. Dok Revisi Tanggal Halaman


MBL-PRO-PROD-17 1 01 Sept 2021 9/9

6.1.49 Jika unit amblas,lapor ke pengawas batubara lakukan prosedur penarikan unit
amblas.

6.1.50 Jika timbul api/asap, arahkan unit ketempat aman, aktifkan rem parkir,aktifkan
segera sistem pemadam otomatis jika tersedia, identifikasi sumber api, jika nyala
api kecil gunakan APAR untuk memadamkan api dari luar,segera lapor ke
pengawas.

Anda mungkin juga menyukai