Anda di halaman 1dari 10

CONTRACTOR STARTED

TO WORK REQUIREMENT
DAFTAR ISI
 Penerbitan MINE PERMIT dan SIMPER PT.
Manoor Bulatn Lestari
 Permohonan Inspeksi Kelayakan Keselamatan

untuk Kendaraan / Truck Ringan dan Alat


Berat (Comissioning)
 Permohonan Mobilisasi dan Demobilisasi PT.

Manoor Bulatn Lestari


 Pengesahaan PJO
1. Penerbitan Mine Permit/Simper

 Medical Check Up (MCU)


 Induction Man Power PIC MBL
 Assessment Operator/Driver
 Driving License (SIM A & SIM B)
 KTP
 Pas Poto
 Vaksin Booster
 Surat Pernyataan/kompetensi
2. Permohonan Comissioning
 Pengajuan Comissioning Diajukan secara
resmi ke pada KTT MBL.
 Semua Unit yang akan melintas dari Hauling

Road MBL / yang bekerja di area IUP MBL


harus sudah memiliki Stiker lulus
Commissioning.
1. Rotary 220 Volt
2. Emergency Stop
3. Radio VHF Rig
4. Scotlite Full Body
5. Nomor Lambung Depan, samping kiri, samping kanan (khusus
No. Lambung belakang HARUS plat Besi)
6. APAR 6 kg
7. Kotak P3K
8. Ganjal Ban 2 pcs
9. Safety Cone 2 pcs
10.Performace Engine
3. Mobilisasi/Demobilisasi
 Pengajuan Surat Resmi Kepada KTT PT. MBL
 Start Mobilisasi dilakukan pada saat Jam

Istirahat (12.00-13.00 WITA)


 Harus melakukan pengawalan, dengan LV

yang telah lulus Comissioning Oleh team HSE


MBL.
4. Pengesahaan PJO
1. Syarat Administarsi
 Pekerja perusahaan jasa pertambangan

 CV calon PJO

 memiliki jabatan tertinggi dibuktikan dalam struktur organisasi


perusahaan jasa pertambangan (di site) yang ditandatangani
oleh Direksi dengan cap basah.
 surat pernyataan dukungan dari Direksi Perusahaan IUJP

 Surat pernyataan komitmen calon PJO

 Bagi warga negara asing yang sudah disahkan sebagai PJO maka
dilanjutkan dengan lulus Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
dengan predikat paling kurang madya dalam jangka waktu 6
(enam) bulan. KTT dapat membatalkan kembali pengesahan
tersebut apabila PJO tersebut belum lulus Uji Kemahiran
Berbahasa Indonesia dalam jangka waktu yang telah ditetapkan
2. Persyaratan Teknis
 memahami aspek pengelolaan usaha jasa
pertambangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
 memahami aspek teknis pertambangan,
konservasi, keselamatan pertambangan, dan
perlindungan lingkungan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
 memahami kewajiban dan sanksi usaha jasa
pertambangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
 jenjang sertifikat kompetensi pengawas
operasional (POM/POU) atau sertifikat kualifikasi
yang diakui oleh KaIT yang ditentukan
berdasarkan pertimbangan teknis oleh KTT.
2. Tata Cara Permohonan Pengesahan PJO
 Direksi perusahaan jasa pertambangan menunjuk

calon PJO dan dibuktikan dengan surat


penunjukkan.
 Direksi perusahaan jasa pertambangan membuat

dan mengajukan surat permohonan pengesahan


calon PJO kepada KTT. Surat permohonan tersebut
dilengkapi dengan dokumen pemenuhan syarat PJO.
 KTT melakukan evaluasi terhadap permohonan

pengesahan calon PJO.


 Apabila berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh

KTT, calon PJO dinyatakan layak, selanjutnya KTT


menerbitkan surat pengesahan PJO.
Note : Kegiatan dimulai setelah PJO disahkan oleh KTT
 Apabila berdasarkan evaluasi KTT, calon PJO Tidak layak, maka
KTT meminta pengganti Calon PJO

Hauling MBL =152.125 VHF


Hauling TCM =151.100 VHF
Crossoing TSA-TCM =360.1500 UHF
Hauling TSA = TX: 365.400 RX :360.400 UHF (Ton
(Tone = 088.5)
Channel Radio MBL PIT =350.100 UHF
PIT 1 AJL =353.650 UHF

Anda mungkin juga menyukai