Anda di halaman 1dari 10

No.

Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :


Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 1 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

PT GROGOL SARANA TRANSJAYA

NAMA PENERIMA DOKUMEN :

NO. SALINAN DOKUMEN :

STATUS DOKUMEN :

ASLI SALINAN TIDAK TERKENDALI

SALINAN TERKENDALI KADALUARSA

DIBUAT OLEH, DIKETAHUI OLEH, DISETUJUI OLEH,

ADI WIDODO ELY SANDI YUDHA BUDIONO PANGESTU


HSE OFFICER DOCUMENT CONTROL MANAGEMENT
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 2 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

CATATAN REVISI

NO HALAMAN URAIAN REVISI TANGGAL PARAF

1 1 Perubahan lembar pengesahan dokumen


oleh personel yang berwenang

2 3 Pembaharuan referensi berdasarkan ISO


45001:2018, Kepmen ESDM No. 1827
Tahun 2018 dan perubahan penomoran
dokumen
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 3 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

A. TUJUAN
1. Memastikan bahwa tata cara ijin memasuki wilayah kegiatan usaha pertambangan
(Mine Permit) dan mengoperasikan unit (SIMPER) telah dimengerti oleh semua
Departemen dan Sub Kontraktor yang berada di area site PT.Grogol Sarana
Transjaya.
2. Memastikan setiap orang yang mengoperasikan kendaraan/unit di wilayah
Tambang dan Pelabuhan memiliki ijin yang dikeluarkan Perusahaan dan disetujui
oleh KTT
3. Menetapkan klasifikasi dan standar dalam memberikan ijin mengoperasikan
kendaraan/unit diwilayah kegiatan pertambangan dan Pelabuhan di area site
PT.Grogol Sarana Transjaya dan subkontraktornya.

B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dipergunakan dalam rangka penerapan sistem manajemen terintegrasi
K3PLM (K3 Pertambangan, Lingkungan Hidup dan Mutu) yang mencakup sistem
pembuatan mine permit dan simper yang diimplementasikan di lingkungan PT. Grogol
Sarana Transjaya dan Sub Kontraktornya.

C. REFERENSI
1. UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. PP No. 50 Tahun 2012 Kriteria 6.1 Sistem Kerja
3. Kepmen ESDM No. 1827 Tahun 2018 Elemen IV.1 Pelaksanaan Pengelolaan
Operasional
4. ISO 45001:2018 Klausul 8.1 Pengendalian dan Perencanaan Operasional
5. Standar Peraturan Lalu Lintas Indonesia Dan Standar Owner / Pemilik lahan.

D. DEFINISI
1. Surat Izin Mengoperasikan (unit) Perusahaan (SIMPER) adalah sebuah kartu izin
yang dikeluarkan oleh Perusahaan (yang diketahui oleh Kepala Teknik Tambang)
kepada karyawan untuk dapat mengoperasikan unit dengan jenis dan lokasi yang
dipersyaratkan.
2. Mine Permit adalah sebuah kartu izin yang diberikan kepada karyawan atau
pengunjung/ tamu yang akan memasuki wilayah kegiatan usaha pertambangan.
3. Kontraktor adalah perusahaan yang secara langsung memiliki kontrak kerjasama
dengan pemegang izin usaha kegiatan pertambangan (Owner / Pemilik lahan)
4. Sub-kontraktor adalah perusahaan lainnya yang berada dibawah kontrak kerja
dengan Kontraktor dari Owner (Pemilik lahan).
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 4 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

5. Penguji adalah orang yang ditunjuk oleh PJO karena memiliki kemampuan dalam
menguji/ menilai kompetensi seseorang dalam mengendarai atau mengoperasikan
sebuah unit. Masa berlaku Penguji diberikan selama 1 (satu) tahun dan dapat
diperpanjang sesuai keperluan.
6. Pengunjung/ Visitor adalah orang yang berkepentingan dengan perusahaan
dengan maksud berkunjung tanpa atau melakukan aktivitas sesuatu pekerjaan
dengan masa kunjungan tidak lebih dari 7 (tujuh) hari.
7. Area terbatas adalah area yang memerlukan ijin untuk beraktifitas di area kerja
tersebut, Area terbatas tersebut adalah:
a. Area/ Lokasi peledakan
b. Gudang Bahan Peledak
c. Gudang Tabung/ Botol Bertekanan
d. Gudang Bahan Berbahaya dan Beracun
e. Tempat Penimbunan Bahan Bakar Minyak/Gas
f. Ruang Generator dan Panel Instalasi Listrik Utama

E. AKTIVITAS DAN TANGGUNGJAWAB


NO Aktivitas Dokumen/ PIC
Catatan
1 Mine Permit
a. Karyawan mengisi Form Surat Pernyataan Disiplin
Karyawan (SPDK) sesuai dengan form terlampir.
b. Karyawan (new hire) yang akan mengajukan mine permit
diberikan induksi penuh oleh Owner.
c. Mine Permit berlaku selama 1 tahun setelah induksi
karyawan baru dan diperpanjang setelah mengkuti
refresh induksi karyawan, selama yang bersangkutan
masih terdaftar sebagai karyawan PT. Grogol Sarana
Transjaya / sub-kontraktor
d. Dalam penyampaian materi Induksi Keselamatan,
Kesehatan Kerja Migas, Lingkungan Hidup dan Mutu
(K3MLM) harus dilakukan pengujian tertulis dengan
syarat kelulusan yang ditentukan untuk memastikan
karyawan benar-benar paham dan mengerti terhadap
materi yang disampaikan
e. Kelulusan tes tertulis untuk mendapatkan Mine Permit
adalah mendapatkan nilai minimal 80 dari tes yang
diberikan saat Induksi Keselamatan, Kesehatan Kerja
Migas, Lingkungan Hidup dan Mutu ( K3MLM).
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 5 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

2 Simper
a. Setiap calon pemohon SIMPER, harus memiliki SIM dari
kepolisian RI dan untuk peralatan tertentu harus memiliki
SIO (Surat Ijin Operasi) dari Instansi Pemerintah yang
masih berlaku sesuai dengan jenis unit yang akan
dioperasikan, yaitu :
No Jenis Unit Jenis SIM
Kepolisian
1 Light vehicle SIM A
2 Bus, termasuk kendaraan
angkutan penumpang dengan
kapasitas lebih dari > 7
SIM B I
penumpang
3 Kendaran/Unit dengan jumlah roda
penggerak ≤ 6 roda
4 Kendaran/Unit dengan jumlah roda
penggerak > 6 roda
5 Unit SIM BII / B
6 Drilling machine II Umum
7 Crane SIM BII /
8 Forklift/Tyre Handle BII Umum
& Lisensi
SIO dari
Disnaker

b. Departemen Head terkait mengajukan SIMPER dengan


Traner dan
mengisi Form Pengajuan Simper dan Mine Permit
HSE Dept
kemudian diperiksa dan diketahui oleh HSE Departemen
Head dan Disetujui oleh PJO.
c. Pengajuan ini dilengkapi dengan: fotokopi KTP/SIM polisi
yang masih berlaku, lampiran hasil uji teori dan praktek
kompetensi mengoperasikan kendaraan/unit.
d. Form Pengajuan Simper dan Mine Permit kemudian
diserahkan kepada penguji. Selanjutnya Penguji akan
menentukan waktu dan tempat pelaksaan Test Teori dan
Praktek.
e. Dalam tes tersebut juga harus dilakukan tes buta warna.
f. Ujian pertama dilakukan test teori dan ujian kedua test
praktek dengan hasil kelulusan sebagai berikut :
Jenis Unit Ujian Nilai
Kelulusan
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 6 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

Support equipment/ Tertulis 80


kendaraan ringan Praktek 80
Unit alat berat Tertulis 80
Praktek 80

g. Penguji memberikan laporan hasil test teori dan praktek


baik yang lulus ataupun tidak lulus kepada HSE
Departemen paling lambat 1 hari setelah pelaksanaan
test dilakukan.
h. Jika hasil test lulus dan kelengkapan administrasi
lengkap maka HSE Departemen akan mengajukan
SIMPER kepada KTT.
i. Bagi yang tidak lulus pada tes tertulis maupun praktek
pertama diberi kesempatan untuk mengulang pada test
kedua pada waktu 1 minggu berikutnya. Jika masih
gagal diberikan kesempatan terakhir tes ketiga pada
waktu 1 bulan berikutnya.
3 Penggolongan Kendaraan/ Unit
a. Ukuran/ Berat
1) Penggerak Roda Karet ( Whell )
2) Penggerak Roda Besi ( Track )
b. Jenis Roda Penggeraknya :
1) Kendaraan Ringan ( Light Vehicle )
2) Kendaraan Sedang ( Light Truck )
3) Peralatan Berat ( Heavy Equipment )
c. Yang termasuk Alat Berat adalah:
1) Dozer 6) Crane
2) Hydraulic Excavator 7) Forklif/ tyre handler
3) Wheel loader 8) Heavy Duty
4) Grader 9) Compactor
5) Unit dengan >6 roda 10) Drill Machine

d. Yang termasuk alat pendukung (supporting equipment)


adalah:

1) Light vehicle 4) Water truck


2) Service truck 5) Fuel Truck
3) Man haul/ Bus 6) Mobil angkutan ≤ 6 roda
4 Batas Otoritas
a. Batas Otoritas Area/ Lokasi Kerja
Batasan/klasifikasi SIMPER mengikuti ketentuan
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 7 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

sebagai berikut:
1) Seluruh Area ( All Acces )
Pemegang Simper dapat mengoperasikan
kendaraan/unit di seluruh area dalam lingkup
kewenangan dan tanggung jawab KTT.
2) Area Terbatas (Restricted)
Pemegang Simper hanya diijinkan mengoperasikan
kendaraan/unit diarea terbatas seperti : Area Pit
Tambang/Proyek, Workshop dan area terbatas
lainnya.
3) Memindahkan ( Moving )
Pemegang Simper hanya diijinkan menyalakan /
running unit saat perbaikan, mengoperasikan
kendaraan / unit untuk perawatan dan perbaikan
(misalnya : dari area parkir ke tempat pencucian unit
atau base workshop.
4) Pelatihan ( Training )
Pemegang Simper hanya diijinkan mengoperasikan
kendaraan/ unit saat pelaksanaan pelatihan baik
fresh maupun skill up.

b. Batasan otoritas Untuk Multi Simper


Kendaraan/ Unit sejenis dengan ukuran/berat berbeda :
1) Kendaraan/ Unit sejenis roda penggeraknya dengan
ukuran/berat berbeda
2) Kendaraan/ Unit dengan jenis roda penggerak
berbeda TIDAK DIIJINKAN
3) Pengawas memiliki SIMPER TIDAK DIIJINKAN
mengoperasikan unit alat berat kecuali dalam kondisi
DARURAT (Unit tertimbun, Longsor dll) atau
mendapatkan ijin dari KTT.
4) Instruktur diperbolehkan mengoperasikan unit dalam
memberikan pelatihan.

c. Izin Mengoperasikan Masa Training/ Uji Praktek


1) Khusus bagi karyawan dalam masa training / uji
praktek pengoperasian unit wajib menggunakan
SIMPER dan disertai dengan adanya surat
keterangan dalam masa training / ujian dengan
memberitahukan kepada KTT terlebih dahulu.
2) Selama masa pelatihan / uji praktek wajib
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 8 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

didampingi oleh trainer/ penguji serta pada masing-


masing unit yang dioperasikan diberikan tanda di
unit sebagai identitas masa pelatihan.
3) Format surat pemberitahuan training kepada KTT
mengacu pada form “ Surat Keterangan Masa
Training”.
5 Pengajuan dan Keabsahan
a. Penerbitan Mine Permit/ SIMPER hanya boleh dilakukan
oleh Departemen HSE PT. Grogol Sarana Transjaya
setelah mendapat nomor registrasi dan pengesahan dari
KTT.
b. Semua SIMPER yang dikeluarkan hanya berlaku di
wilayah PT. Grogol Sarana Transjaya area Site tersebut
dan hanya diterbitkan atas persetujuan Kepala Teknik
Tambang melalui Departemen HSE (Owner).
c. Masa berlaku Mine Permit adalah selama 1 tahun
setelah karyawan tersebut induksi dan terdaftar sebagai
karyawan di PT Grogol Sarana Transjaya /
Subkontraktornya area site tersebut. Sedangkan masa
berlaku untuk SIMPER adalah disesuaikan dengan
masa berlaku SIM Polisi. Pada masa 1 tahun sekali
Karyawan yang memiliki Mine Permit / SIMPER harus
mengikuti refresh K3MLM yang dilakukan oleh
Departemen HSE PT. Grogol Sarana Transjaya.
d. Penerbitan pembaharuan SIMPER seperti SIMPER
Hilang, Rusak, Skill Up harus dibuatkan berita acara dan
berita acara asli diserahkan kepada Departemen HSE
Pemilik lahan (Owner).
e. Penerbitan pembaharuan SIMPER diterbitkan dengan
nomor registrasi yang sama dengan sebelumnya.
6 Sanksi Pelubangan Mine Permit/ SIMPER
a. Ketentuan mengenai sanksi pelubangan Mine Permit /
SIMPER berdasarkan dengan Penerapan Sanksi atas
Kejadian Kecelakaan dan Pelanggaran K3MLM yang
berlaku.
b. Ketentuan mengenai sanksi pelubangan Mine Permit /
SIMPER berdasarkan dengan Penerapan Sanksi atas
Kejadian Kecelakaan dan Pelanggaran K3MLM yang
berlaku.
c. Lubang pada Mine Permit/ SIMPER akan dihilangkan
kembali jika yang bersangkutan tidak melakukan
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 9 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

pelanggaran K3MLM atau terlibat kejadian kecelakaan


selama 6 bulan terhitung setelah tanggal dilakukan
pelanggaran.

F. DIAGRAM ALIR
Terlampir.

G. DOKUMENTASI
Prosedur ini terdokumentasi dalam bentuk berkas cetakan (print out) dan soft file
yang disimpan dalam hard disk komputer (HSE Departemen).

H. LAMPIRAN
1. Formulir Pengajuan Mine Permit /Simper (GROGOL-HSE-43)
2. Formulir Permohonan Mine Permit /Simper ke KTT(GROGOL-HSE-42)
3. Formulir berita acara kehilangan, kerusakan atau penggantian (GROGOL-HSE-
19)

PIC
NO ACTIVITIES USER / DEPT. HEAD SHE DEPT INSTRUKTUR PJO KTT
KARYAWAN
No. Dokumen : GSTJ –SOP–HSE–17 Revisi :
Edisi : Tgl. Revisi :
Tgl. Efektif : Halaman : 10 of 10
Pemilik SOP : Departemen HSE

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP )


MINE PERMIT DAN SIMPER

1. Adanya permintaan
induksi dari HRD Dept.
atau Subcont. Form Induksi /
Surat Pengantar
(departement)
2. Induksi
a. Cek kesehatan
Cek Kesehatan
(siap kerja) ( Klinik )
b. Induksi in class dan
training wajib Induksi dan
Training Wajib
c. Orientasi Lapangan
oleh GL
SOP Terkait

3.
Pengajuan Ya Tidak
Simper
 Isi form dan
persyaratan lain
Menyetujui
Form SIMPER

Test Teori
a. Test Teori

Lulus Tidak

Ya
b. Test Praktek
Test Praktek

Hasil Test Praktek Ya Tidak


Lulus

c. Approval PJO Form SIMPER


diapproval PJO
4.
Proses Mine Permit /
SIMPER
Mine Permit /
SIMPER Proses Mine
a. Mine Permit / SIMPER Sementara Permit / SIMPER
Sementara
Tanda Tangan
KTT
b. Approval KTT Paraf

Mine Permit /
c. Mine Permit / SIMPER SIMPER Tetap
Tetap
5. Selesai
Selesai

Anda mungkin juga menyukai