Anda di halaman 1dari 4

STANDARD OPERATING PROCEDURE

BINUNGAN MINE OPERATION

DIKELUARKAN DIPERIKSA DISYAHKAN NOMOR

SOP.02.01/VI.02/BMO
Production .pdc
Control Spv Arief Wiedhartono. REVISI
Arief Wiedhartono
Mine Services Spt BMO Manager 1
DISTRIBUSI TANGGAL EFFEKTIF
12 Juni 2002
Semua section di BMO Master File

PENENTUAN CLOSING STOCK BATUBARA


AKHIR BULAN
STATUS REVISI

No. Rev. Tanggal Deskripsi Revisi Approved


008/MS/BC-BIN/II/2002 0 04-02-2002 AWD
 Review
SOP.02.01/VI.02/BMO.pdc 1
 Standar penomoran

1. Latar Belakang

Seiring peningkatan target produksi batubara, maka BMO dituntut untuk dapat menyajikan
suatu evaluasi dan analisa yang berkaitan dengan seluruh aktivitas proses produksi di
lingkungan Binungan Mine Operation dengan cepat dan akurat. Oleh karena itu perlu
dilakukan kegiatan Penentuan Closing Stock Batubara Akhir Bulan di seluruh stockpile
(termasuk di barge) sebagai salah satu acuan untuk melakukan analisa aktivitas produksi di
BMO.

2. Maksud, Tujuan, dan Ruang Lingkup

Tujuan kegiatan ini adalah menentukan angka closing stock (angka tutup buku) batubara di
stockpile dan di barge pada setiap akhir bulan di seluruh lingkungan Binungan Mine
Operation.
SOP ini berfungsi sebagai acuan dalam hal pelaksanaan closing stock yang melingkupi
seluruh lingkungan Binungan Mine Operation
Angka closing stock yang harus ditentukan dan diukur adalah :
a. Angka closing stock pit inventory di seluruh pit aktif
b. Angka closing stock untuk stock raw coal dan stock crushed coal di stockpile Coal
Processing Plant Binungan
c. Angka closing stock untuk stock crushed coal di Suaran Port (KM28 dan KM30)
d. Angka closing stock untuk batubara yang telah termuat ke dalam barge jika barge tersebut
belum complete loading di Suaran Port

3. Definisi

a. Angka closing stock : angka yang menunjukan jumlah batubara yang terdapat di
stockpile dan atau di barge pada setiap akhir bulan
b. Pengukuran survey : pengukuran volume dengan mempergunakan alat theodolite
di bawah pengawasan surveyor
c. Pit aktif : pit yang sedang dalam proses pengerjaan kontraktor
d. Pit inventory : stock batubara di pit aktif yang telah di-expose
e. Stock raw coal : stock batubara di stockpile dalam kondisi belum di-crushed
(dipecah)
f. Stock crushed coal : stock batubara di stockpile dan di barge dalam kondisi telah
di-crushed (dipecah)
g. Nilai CPBD : nilai “Coal Pile Bulk Density”, nilai yang menunjukan jumlah
tonase batubara per meter kubik volume. Penggunaannya
khusus untuk stock batubara di stockpile
h. Base level : level terendah yang digunakan sebagai titik acuan pada saat
pengukuran survey, digunakan untuk menentukan volume
dengan data surface

4. Prosedur Kerja

a. Ketentuan Umum
i. Penentuan angka closing stock batubara bulan “n” dilakukan pada tanggal 1
(satu) sejak jam 07.30 pagi setiap bulan “n+1” (tanggal dan jam tersebut, untuk
kemudahan, selanjutnya disebut sebagai hari “H”)
ii. Jika pengukuran tidak dapat dilakukan pada hari H tersebut di atas, maka
pengukuran dapat dilakukan sejak H-2 hingga H+2
iii. Angka closing stock batubara yang dicantumkan dalam Berita Acara adalah hasil
pengukuran survey pada hari H
iv. Jika pengukuran dilakukan pada H-2 hingga H+2 maka angka closing stock yang
dicantumkan di dalam Berita Acara tetap angka closing stock pada hari H dengan
memperhitungkan penambahan dan atau pengurangan stock sejak saat pengukuran
hingga hari H atau penambahan dan atau pengurangan stock sejak saat pengukuran
kembali ke hari H.
v. Jumlah penambahan dan atau pengurangan stock tersebut dicatat dan dilaporkan
dalam suatu Berita Acara tersendiri oleh Supervisor masing-masing section kepada
Production Control Supervisor.
vi. Penentuan stock batubara dilakukan pada :
vi.i. Pit Inventory seluruh pit aktif
vi.ii. Stockpile di area Coal Processing Plant
vi.iii. Stockpile di area Suaran Port
vi.iv. Stock batubara di dalam barge yang belum complete loading di Suaran Port
vii. Sebelum dilakukan kegiatan penentuan stock batubara, diadakan pertemuan
koordinasi pada maksimum H-3 setiap akhir bulan, untuk membahas:
vii.i. Waktu dan rencana pelaksanaan pengukuran survey
vii.ii. Status stock yang akan diukur
vii.iii. Pembentukan dan perapihan stock yang akan diukur untuk memudahkan
pengukuran
vii.iv. Pengambilan sample dan analisa total moisture untuk setiap stock yang
diukur
viii. Pertemuan koordinasi dipimpin oleh Mine Services Superintendent dan
dihadiri oleh CPP Superintendent, Mine Production Superintendent, Mine Survey
Supervisor, CPP (Binungan – Suaran) Supervisor, Technical Service Supervisor, dan
Quality Assurance Supervisor, atau perwakilan-perwakilannya yang ditunjuk.
ix. Hasil dari pertemuan koodinasi ini dilaporkan pada BMO Manager
x. Pengukuran nilai CPBD akan di perbaharui setiap 6 bulan sekali, atau sesuai
keputusan yang diambil oleh Mine Services Superintendent atas persetujuan dari
BMO Manager. Prosedur pengukuran nilai CPBD diatur dalam SOP tersendiri.
xi. Nilai CPBD yang digunakan adalah Nilai CPBD yang berlaku sesuai berita acara
yang diterbitkan oleh Mine Services yaitu Berita Acara Pengukuran Coal Pile Bulk
Density (lampiran format-01)
xii. Pengambilan sample untuk pengukuran Total Moisture hanya dilakukan pada
crushed coal di stockpile Binungan maupun Suaran.
xiii. Aktivitas produksi yang mempengaruhi pengukuran survey mutlak harus berhenti
pada saat dilakukan pengukuran survey.
xiv. Pengukuran base level harus dilakukan pada saat stockpile dalam kondisi kosong
untuk itu CPP Supervisor akan mengkonfirmasikan kepada Mine Survey jika didapati
kondisi stockpile dalam keadaan kosong terutama 1 minggu menjelang akhir bulan.
xv. Seluruh data pendukung diberikan kepada Technical Service Supervisor paling
lambat tanggal 4 setiap bulan untuk diproses lebih lanjut dan kemudian diterbitkan
Berita Acara Penentuan Stock Batubara (lampiran format-02) dengan dilampiri oleh
Rangkuman Data Pengukuran (lampiran format-03)
xvi. Seluruh aktivitas penentuan stock batubara hingga dikeluarkannya berita acara
harus sudah selesai maksimum pada tanggal 5 setiap bulannya

b. Tanggung Jawab dan Wewenang.


i. Yang bertanggung jawab dalam koordinasi pelaksanaan secara keseluruhan
untuk aktifitas closing produksi adalah Mine Services Superintendent
ii. Yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengukuran dan hasil survey adalah
Mine Survey Supervisor.
iii. Yang bertanggung jawab atas pembentukan dan perapihan pit inventory dan
pencatatan hasil produksi selama masa pengukuran stock adalah Mine Production
Supervisor
iv. Yang bertanggung jawab atas pembentukan dan perapihan stockpile dan
pencatatan hasil produksi selama masa pengukuran stock adalah CPP Supervisor.
v. Yang berwenang menentukan kondisi penumpukan (penggunaan pemadatan atau
tanpa pemadatan) adalah CPP Superintendent.
vi. Yang bertanggung jawab atas angka draught survey untuk setiap barge yang
belum selesai termuat pada tanggal tutup buku produksi adalah CPP Supervisor
(Suaran)
vii. Yang bertanggung jawab atas pengambilan sample dan penentuan nilai total
moisture yang digunakan pada saat dilakukan pengukuran adalah Quality Assurance
Supervisor.
viii. Yang bertanggungjawab atas pembuatan berita acara, perhitungan rekapitulasi,
dan penerbitan Rangkuman Data Pendukung adalah Technical Service Supervisor
atas persetujuan Mine Services Superintendent
ix. Yang berwenang menentukan nilai CPBD yang berlaku adalah Mine Services
Superintendent atas persetujuan dari BMO Manager.
x. Yang berwenang menentukan validitas Berita Acara Penentuan Stock Batubara
adalah Binungan Mine Operation Manager atas rekomendasi dari Mine Production
Superintendent dan CPP Superintendent.

5. Pelaksanaan Pengukuran

a. Pelaksanaan Pengukuran Pit Inventory


6. Pengukuran pit inventory dikelompokan per block per seam pada setiap pit aktif
7. Bentuk laporan dari hasil pengukuran diterbitkan dalam format Data Pengukuran (lampiran
format-04)
8. Waktu dan rencana pelaksanaan pengukuran survey sesuai dengan kesepakatan yang
diambil dalam pertemuan koordinasi

9. Pelaksanaan Pengukuran Stockpile di area Crushing Plant


10. Pengukuran stock batubara dikelompokan per stockpile yaitu stockpile B1, B2 dan B3
11. Bentuk laporan dari hasil pengukuran diterbitkan dalam format Data Pengukuran (lampiran
format-04)
12. Waktu dan rencana pelaksanaan sesuai dengan kesepakatan yang diambil dalam pertemuan
koordinasi
13. Pengambilan sample untuk total moisture dilakukan bersamaan dengan pengukuran survey
atau pada hari yang sama dengan saat pengukuran survey.
14. Nilai CPBD khusus stock raw coal, baik dengan pemadatan maupun tanpa pemadatan, adalah
nilai CPBD absolut yang tidak terpengaruh oleh nilai total moisture.
15. Aktivitas crushing dan hauling harus berhenti selama dilakukan pengukuran survey di stock
crushed coal B3
16. Aktivitas rehandling harus berhenti selama dilakukan pengukuran survey di stock raw coal B1
dan B2.

17. Pelaksanaan Pengukuran Stockpile di area KM 28


18. Pengukuran stock batubara dikelompokan per stockpile yaitu stockpile D1 dan D2
19. Bentuk laporan dari hasil pengukuran diterbitkan dalam format Data Pengukuran (lampiran
format-04)
20. Waktu dan rencana pelaksanaan sesuai dengan kesepakatan yang diambil dalam pertemuan
koordinasi
21. Pengambilan sample untuk total moisture dilakukan bersamaan dengan pengukuran survey
atau pada hari yang sama dengan saat pengukuran survey.
22. Aktivitas barging dan hauling dari dan ke D1/D2 harus berhenti selama dilakukan pengukuran
survey di stock crushed coal D1/D2

23. Pelaksanaan Pengukuran Stockpile di area KM 30


24. Pengukuran stock batubara dikelompokan per stockpile yaitu stockpile C1, C2, C3, C4 dan C5
25. Bentuk laporan dari hasil pengukuran diterbitkan dalam format Data Pengukuran (lampiran
format-04)
26. Waktu dan rencana pelaksanaan sesuai dengan kesepakatan yang diambil dalam pertemuan
koordinasi
27. Pengambilan sample untuk total moisture dilakukan bersamaan dengan pengukuran survey
atau pada hari yang sama dengan saat pengukuran survey.
28. Aktivitas barging dan hauling dari dan ke stockpile yang sedang diukur harus berhenti selama
dilakukan pengukuran survey di stock crushed coal yang sedang diukur.

29. Pelaksanaan Pengukuran stock di barge


30. Pengukuran stock batubara dikelompokkan menjadi per barge
31. Stock batubara yang terdapat di dalam barge yang belum selesai termuat di Suaran Coal
Terminal ditentukan berdasarkan angka draught survey yang dikeluarkan oleh surveyor
32. Bentuk laporan dari hasil pengukuran diterbitkan dalam format Data Pengukuran (lampiran
format-04)
33. Aktivitas barging dari stockpile maupun dari hauling harus dihentikan selama dilakukan
pengukuran

Anda mungkin juga menyukai