Anda di halaman 1dari 8

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

INSPEKSI K3L
PENGENDALIAN DOKUMEN dan PERSETUJUAN

Informasi Dokumen
Nomor Dokumen Lisindo K3L-001
Judul Dokumen Inspeksi K3L
Pemilik Dokumen Departemen K3 dan Dept Lingkungan
Dokumen revisi 0
Versi Template 0

Riwayat Perubahan Dokumen


Revisi Bulan Keterangan Perubahan
0

Distribusi Dokumen
Nama Departemen/Bagian Nama Departemen/Bagian

Pengesahan Dokumen
Kewenangan Nama Jabatan Tanggal Tandatangan

Penyusun Angga Mahendra HSE Jan 2020


Jan 2020
Pemeriksa Suwandy Site Manager

Pemeriksa Fahmy PJO Jan 2020


Menyetujui Jan 20202
Novriandi Direktur Utama
Menyetujui

Menyetujui

Mengetahui
HSE-FS1A(0)

DAFTAR ISI

1 TUJUAN....................................................................................................................................................... 4

2 RUANG LINGKUP..................................................................................................................................... 4

3 DEFINISI..................................................................................................................................................... 4

4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ........................................................................................................ 4

5 REFERENSI DAN DOKUMEN TERKAIT ............................................................................................. 5

6 KETENTUAN ............................................................................................................................................. 5
6.1 Konsep Dasar Pelaksanaan Inspeksi K3L........................................................................................................................5
6.2 Perencanaan Inspeksi K3L ....................................................................................................................................................6
6.3 Pelaksanaan Inspeksi K3L .....................................................................................................................................................6
6.4 Tindak Lanjut dan Pelaporan Hasil Inspeksi .................................................................................................................7
6.5 Analisis Hasil Inspeksi dan Program Peningkatan......................................................................................................7

7 CATATAN ...............................................................................................Error! Bookmark not defined.

8 LAMPIRAN.............................................................................................Error! Bookmark not defined.

Bukan dokuman terkendali jika cetakan tidak dilengkapi stempel “DOKUMEN TERKENDALI”
Hal 3 dari 7
HSE-FS1A(0)

1 TUJUAN
Prosedur ini disusun dengan tujuan untuk :
• Memenuhi persyaratan hukum tentang pengelolaan tempat kerja yang aman untuk menunjang
pelaksanaan kerja yang aman dan produktif.
• Menyediakan mekanisme yang standard dalam mengidentifikasi dan mengelola bahaya di tempat
kerja dengan baik.
• Memastikan tinjauan kembali terhadap standar pengelolaan lingkungan kerja.

2 RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk kegiatan inspeksi K3 dan lingkungan Perusahaan

3 DEFINISI

Perusahaan PT. Lisindo Sentosa

Kontraktor Semua badan usaha yang bekerja untuk Perusahaan baik pekerjaan fisik, jasa atau
pemasok.

Sub kontraktor Semua badan usaha yang bekerja untuk Kontraktor baik pekerjaan fisik, jasa atau
pemasok.

K3 Singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Lingkungan Keadaan sekeliling tempat organisasi beroperasi, termasuk udara, air, tanah,
sumberdaya alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitannya (ISO 14001:2004)

K3L Singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan

Ceklis inspeksi Daftar hal-hal yang akan diperiksa untuk menentukan kepatuhan terhadap
standar.

Inspeksi Peninjauan ulang atas kondisi lingkungan kerja khusus dibandingkan dengan
standard perusahaan atau peraturan yang ditetapkan.

Inspector Petugas yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan inspeksi K3L mingguan dan
inspeksi K3L bulanan manajemen

Temuan inspeksi Setiap jenis penyimpangan terhadap standard an atau peraturan yang merupakan
hasil dari kegiatan inspeksi K3L

Tindakan perbaikan Perbaikan yang dilakukan terhadap akar masalah yang menimbulkan
ketidakseuaian untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian yang sama

4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


a. Resident Manager dan Kepala Teknik Tambang bertanggungjawab untuk :
• Memastikan bahwa kegiatan inspeksi K3L telah direncanakan dan laksanakan sesuai dengan rencana,
b. Kepala Bagian K3 dan Bagian Lingkungan bertanggungjawab untuk :

Bukan dokuman terkendali jika cetakan tidak dilengkapi stempel “DOKUMEN TERKENDALI”
Hal 4 dari 7
HSE-FS1A(0)

• Menyusun rencana inspeksi K3L mingguan dan inspeksi bulanan manajemen selama satu tahun
• Mendata setiap temuan hasil inspeksi, mengkomunikasikannya kepada Bagian yang diinspeksi untuk
perbaikan dan memantau penyelesaian tindakan perbaikan yang dilakukan
• Menganalisa hasil temuan inspeksi dalam rangka peningkatan kinerja sistim K3 dan Lingkungan
Perusahaan
c. Inspektor bertanggung jawab untuk :
• Melaksanakan inspeksi K3L mingguan dan inspeksi K3L bulanan manajemen sesuai dengan rencana
tahunan yang telah disetujui
• Memastikan setiap temuan-temuan inspeksi K3L dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja K3L
pada area yang diinspeksi
• Merangkum dan melaporkan hasil inspeksi K3L mingguan dan bulanan manajemen kepada Bagian K3
dan bagian Lingkungan untuk keperluan tindak lanjut
d. Kepala Bagian bertanggungjawab untuk :
• Menunjuk petugas untuk mendampingi inspektor untuk keperluan inspeksi K3L,
• Merencanakan dan melaksanakan tindakan perbaikan terhadap setiap temuan dari hasil pelaksanaan
inspeksi K3L.
e. Penanggungjawab Area bertanggung jawab untuk :
• Mendampingi inspector selama melakukan isnpeksi K3L mingguan dan inspeksi K3L bulanan
manajemen,
• Memberikan penjelasan kepada inspektor terhadap setiap pertanyaan yang ajukan inspector.

5 REFERENSI DAN DOKUMEN TERKAIT


a. OHSAS 18001:2007, Klausal 4.5.1 Pemantauan dan pengukuran kinerja,.
b. ISO 14001:2004, Klausal 4.5.1 Pemantauan dan pengukuran,
c. BC-HSE-S9 Pemantauan dan pengukuran K3L,
d. KEPMEN 555.K/26/M.PE/1995, Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Tambang.

6 KETENTUAN
6.1 Konsep Dasar Pelaksanaan Inspeksi K3L
Sesuai dengan Kep Men 555.K/M.PE/1995 mengenai tanggung jawab Pengawas Operasional, bahwa Inspeksi
tempat kerja menjadi tanggung jawab dari Pengawas Operasional. Definisi Pengawas Operasional di Perusahaan
adalah Pengawas yang bertanggung jawab dalam pekerjaan di area tersebut / Penanggung Jawab Area. Untuk
tetap menjaga dalam kualitas dan objektifitas pelaksanaan inspeksi tempat kerja yang dilakukan oleh
penanggung jawab area, maka bisa dilakukan inspeksi silang oleh bagian lain secara random inspeksi. Hasil
inspeksi harus segera ditindaklanjuti dengan tindakan perbaikan yang pelaporannya akan disampaian melalui
pertemuan Komite K3L.
Jenis inspeksi K3L itu sendiri meliputi 2 (dua) macam, yaitu inspeksi terencana dan inspeksi tidak terencana.
Inspeksi terencana melibatkan kegiatan perencanaan inspeksi pada area-area yang telah ditetapkan dengan
petugas pelaksana inspeksi yang pelaksanaannya dilakukan setiap satu bulan. Sedangkan inspeksi tidak
terencana adalah inspeksi yang tidak melalui tahapan perencanaan dan dilakukan jika diperlukan karena
kepentingan tertentu.

Bukan dokuman terkendali jika cetakan tidak dilengkapi stempel “DOKUMEN TERKENDALI”
Hal 5 dari 7
HSE-FS1A(0)

6.2 Perencanaan Inspeksi K3L


Periode pelaksanaan inspeksi di Perusahaan dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
a. Inspeksi Bulanan Penanggung jawab area
Inspeksi bulanan penanggungjawab area dilakukan oleh penanggungjawab area pada area yang menjadi
tanggungjawabnya masing-masing.
b. Inspeksi Silang Bulanan
Inspeksi mingguan merupakan inspeksi silang yang dilakukan oleh Supervisor bagian lain dan minimal
dilakukan oleh 2 orang inspektor di lokasi kerja yang telah di tunjuk.
c. Inspeksi Bulanan Manajemen
Inspeksi bulanan manajemen merupakan inspeksi silang yang dilakukan oleh Manajer yang di tunjuk
dengan roster yang telah di tentukan oleh Resident Manager.
Bagian K3 dan bagian Lingkungan harus merencanakan kegiatan inspeksi K3L dengan menyusun rencana
inspeksi selama satu tahun untuk inspeksi silang bulanan dan inspeksi bulanan manajemen yang mencakup
area kerja dan penanggungjawab pelaksana inspeksi (inspektor). Paling tidak, area-area yang perlu dicakup
dalam perencanaan inspeksi K3L adalah :
a. Area Tambang,
b. Area Workshop,
c. Area dermaga/Jetty
d. Area ETO dan EFO
e. Area Preparasi
f. Area kantor,
g. Area Air Strip,
h. Area Camp/Mess,
i. Jalan/Jalur,
j. Area penyimpanan bahan bakar (Solar),
k. Area Gudang/Warehouse.
Jadwal inspeksi harus didistribusikan kepada semua pelaksana inspeksi (inspektor). Bagian K3 dan Bagian
Lingkungan harus memastikan setiap petugas inspektor yang ditugaskan untuk melaksanakan inspeksi K3L
telah memiliki bekal kompetensi yang memadai mengenai ketentuan-ketentuan yang harus diinspeksi
sebagaimana yang tertera di dalam ceklis inspeksi. Jika diperlukan, inspekstor diharuskan untuk mengikuti
pelatihan dengan topik seperti yang tertera didalam ceklis inspeksi maupun topik-topik pendukung lainnya
seperti peraturan K3L dll, untuk memastikan kompetensinya memadai.

6.3 Pelaksanaan Inspeksi K3L


Inspeksi K3L sebaiknya dilakukan di awal bulan dengan maksud jika ada temuan dalam pelaksanaan inspeksi
bisa dilakukan perbaikan dalam periode selanjutnya. Pelaksanaan inspeksi dilakukan dengan dengan
menggunakan checklist sesuai dengan area masing-masing dengan melakukan pengecekan semua item checklist
yang ada serta membandingkan dengan standard ataupun peraturan K3 yang ada.
Untuk inspeksi K3L silang bulanan dan inspeksi K3L bulanan manajemen, pelaksanaan inspeksi harus dilakukan
bersama sama dengan Penanggungjawab area atau SAR (Safety Area Representatif) masing-masing area, atau
jika tidak tersedia, didampingi oleh petugas yang telah ditunjuk oleh kepala Bagian. Hal ini dimaksudkan agar
inspektor mendapatkan penjelasan yang lebih akurat pada saat menanyakan hal-hal seputar kondisi yang
ditemui selama inspeksi berlangsung. Semua permasalahan / penyimpangan dari standard yang ditemukan
selama melakukan inspeksi harus dicatat dalam form deviasi inspeksi tempat kerja.

Bukan dokuman terkendali jika cetakan tidak dilengkapi stempel “DOKUMEN TERKENDALI”
Hal 6 dari 7
HSE-FS1A(0)

6.4 Tindak Lanjut dan Pelaporan Hasil Inspeksi


Inspektor harus merangkum semua penyimpangan yang didapat selama pelaksanaan inspeksi dan menyerahkan
hasilnya kepada Bagian K3 dan Bagian Lingkungan dengan dilampiri ceklis inspeksinya.
Untuk hasil inspeksi K3L silang dan manajemen, Bagian K3 dan Bagian Lingkungan akan meneruskan hasil
temuan inspeksi kepada kepala bagian terkait untuk dibuatkan tindakan perbaikannya melalui email dengan
disertai lembaran temuan dan rencana tindakan perbaikannya. Bagian yang diinspeksi harus mengisi rencana
tindakan perbaikan untuk masing-masing temuan berikut batas waktu penyelesaian yang relevan pada
lembaran temuan dan rencana perbaikan, untuk selanjutnya mengirim ulang kepada Bagian K3 dan Bagian
Lingkungan.
Lama penyelesaian setiap temuan inspeksi harus dilakukan sesuai tingkat risikonya, dimana penilaian tingkat
risiko mengacu kepada matriks peniliaian risiko sesuai prosedur mengenai manajemen risiko K3 dan
Lingkungan. Standard lama penyelesaian temuan inspeksi dijelaskan dibawah ini.
a. Tingkat risiko ekstrim, harus diselesaikan saat itu juga, pekerjaan dihentikan,
b. Tingkat risiko tinggi, lama penyelesaian temuan maksimal 1 hari,
c. Tingkat risiko sedang, lama penyelesaian temuan maksimal 1 minggu,
d. Tingkat risiko rendah, lama penyelesaian temuan maksimal 2 minggu.
Bagian yang diinspeksi harus segera melakukan perbaikan terhadap temuan yang ada sesuai rencana yang telah
ditetapkan dan melaporkan status penyelesaiannya pada batas waktu penyelesaian yang telah ditetapkan
kepada Bagian K3 dan Bagian Lingkungan.
Hasil temuan dari pelaksanaan inspeksi K3L ini akan dirangkum oleh Bagian K3 dan Bagian Lingkungan dan
dilaporkan dalam pertemuan Komite K3L setiap bulannya

6.5 Analisis Hasil Inspeksi dan Program Peningkatan


Dalam periode tertentu, paling tidak setiap 6 bulan, Bagian K3 dan Bagian Lingkungan melakukan analisa dan
pengkajian lebih mendalam terhadap temuan dari pelaksanaan kegiatan inspeksi. Tujuannya adalah untuk
melihat kecenderungan / tren dari temuan-temuan inspeksi dalam rangka peningkatan perbaikan sistim
manajemen K3L Perusahaan. Analisa ini bisa berdasarkan pada keberulangan/munculnya kembali temuan yang
sama atau serupa ataupun dalam bentuk analisis lainnya.
Hasil analisis bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan program-program peningkatan K3L dalam bentuk
tujuan dan program K3L tahun berikutnya.

Bukan dokuman terkendali jika cetakan tidak dilengkapi stempel “DOKUMEN TERKENDALI”
Hal 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai