Anda di halaman 1dari 5

PT.

PINAGO UTAMA
SISTEM MANAGEMEN K3

PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA


No. PU - 12

Tanggal Diterbitkan : 01 Nopember 2012


Jumlah Halaman :5
Revisi :0

Dibuat Oleh Ditinjau Oleh Disetujui Oleh

Pirdana Tiranda J. Silalahi Alexander Wilson Sutantio


Sekertaris P2K3 Ketua P2K3 Wakil Ketua P2K3 Direktur
Doc. No. PU - 12
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE
Rev. No. 0
Issue 01 Nopember
Date 2012
PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA
Page 2 of 5
PT. PINAGO UTAMA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISIError! Bookmark not defined.

1.0. TUJUAN...............................................................................................................3

2.0. RUANG LINGKUP................................................................................................3

3.0. REFERENSI ………………………………………………………………………..….3

4.0. DEFINISI..............................................................................................................3

5.0. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB.....................................................................4

6.0. PROSEDUR.........................................................................................................4

7.0. DOKUMEN TERKAIT...........................................................................................5

8.0. LAMPIRAN...........................................................................................................5

1. TUJUAN

Sistem Managemen K3 PT. Pinago Utama


Doc. No. PU - 12
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE
Rev. No. 0
Issue 01 Nopember
Date 2012
PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA
Page 3 of 5
PT. PINAGO UTAMA

Tujuan dari prosedur ini adalah memberikan panduan pelaksanaan pematauan


lingkungan kerja sesuai standar, kaidah tehnis dan peraturan perundangan yang
berlaku sehingga dapat menggambarkan status parameter kesehatan lingkungan.

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini diberlakukan di lingkungan PT Pinago Utama. Prosedur ini mencakup


perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjut mengenai
pemantauan lingkungan.

3. REFERENSI

3.1 Undang-undang No. 1 th 1970, tentang Keselamatan Kerja


3.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 05/ Men/ 1996, tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
3.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 51/ Men/ 1999, Tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja.
3.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 tahun 2012

4. DEFINISI

4.1. Lingkungan kerja yaitu ruangan atau lapangan baik tertutup maupun terbuka dan
daerah sekelilngnya dimana karyawan bekerja

4.2. Parameter kesehatan lingkungan kerja adalah suatu kriteria yang digunakan
sebagai penentu status kesehatan lingkungan kerja.

4.3. Faktor fisik adalah faktor-faktor kesehatan lingkungan yang berhubungan dengan
bahaya fisik misalnya suara, sahaya, panas, getaran dllnya

4.4. Faktor kimia adalah faktor-faktor kesehatan lingkungan yang berhubungan


dengan bahaya kimia misalnya bahan kimia beracun, bahan mudah meledak,
bahan iritasi dllnya

Sistem Managemen K3 PT. Pinago Utama


Doc. No. PU - 12
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE
Rev. No. 0
Issue 01 Nopember
Date 2012
PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA
Page 4 of 5
PT. PINAGO UTAMA

4.5. Faktor biologi adalah faktor-faktor kesehatan lingkungn yang berhubungan


dengan bahaya biologis misalnya binatang, tumbuhan, jamur, bakteri dllnya

4.6. Faktor fisiologis adalah faktor-faktor kesehatan lingkungan yang berhubungan


dengan bahaya fisiologis misalnya ergonomi, dllnya.

5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

5.1 Manager Pabrik bertanggung jawab dalam koordinasi pemantauan lingkungan


kerja di lingkungan PT Pinago Utama.
5.2 Petugas Kesehatan Unit Pabrik bertanggung jawab dalam membantu
pemantauan lingkungan sesuai dengan bidangnya, misalnya faktor biologis dan
fisiologis.
5.3 Bagian terkait di Pabrik bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan lingkungan
kerja dan perbaikan tindak lanjut hasil pemantauan lingkungan.

6. PROSEDUR

6.1. Perencanaan
Manager Pabrik membuat rencana kerja pemantauan lingkungan kerja tahunan,
bulanan, dan mingguan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan
sesuai dengan kebutuhan Unit PT Pinago Utama seperti data inventarisasi /
pengamatan potensi bahaya lingkungan kerja dan hasil rekapitulasi pemeriksaan
kesehatan berkala, serta hasil rekapitulasi temuan inspeksi K3.

6.2. Persiapan

6.2.1 Pemilihan peralatan sesuai dengan parameter yang akan diukur


6.2.1 Pemantauan titik sample parameter yang akan diukur
6.2.2 Pemeriksaan validitas peralatan pengukuran yang digunakan

Sistem Managemen K3 PT. Pinago Utama


Doc. No. PU - 12
STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE
Rev. No. 0
Issue 01 Nopember
Date 2012
PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA
Page 5 of 5
PT. PINAGO UTAMA

6.3. Pelaksanaan

6.3.1. Pengukuran parameter lingkungan kerja sesuai standar dan pada titik sample
yang telah ditentukan
6.3.2. Hasil pengukuran dicatat pada formulir yang telah disediakan
6.3.3. Hasil pengukuran di analisa dan dilakukan penilaian bahaya untuk
menentukan tindak lanjut pengendalian yang diperlukan

6.4. Pelaporan dan tindak lanjut

6.4.1. Berdasarkan hasil kajian data pengukuran dibuat rekomendasi tindakan


pengendalian kepada bagian kerkait oleh Manager Pabrik untuk di tindak lanjuti
6.4.2. Bagian terkait akan mengirim ke Manager Pabrik hasil tindak lanjut pengendalian
yang telah dilakukan. Manager Pabrik akan memantau tindakan-tindakan
pengendalian yang dilakukan.
6.4.3. Bidang Pengendalian Dokumen dan Sekretaris P2K3 Unit PT Pinago Utama
akan mengumpulkan seluruh hasil pemantauan lingkungan dan mengkompilasi
data secara sistimasis sehingga dapat dilakukan analisa secara lebih mendalam.
Hasil analisa evaluasi tersebut akan digunakan sebagai bahan masukan dalam
memutuskan program pengendalian selanjutnya

7. DOKUMEN KETERKAITAN
-
7.1 Prosedur Inspeksi K3
7.2 Prosedur Manajemen Risiko

8. LAMPIRAN

8.1 Formulir Hasil Pengukuran Lingkungan Kerja


8.2 Formulir Pemantauan Lingkungan kerja
8.3 Tindak Lanjut Hasil Pemantauan lingkungan kerja

Sistem Managemen K3 PT. Pinago Utama

Anda mungkin juga menyukai