ISI HALAMAN
1. TUJUAN ................................................................ 2
2. RUANG LINGKUP ................................................. 2
3. TANGGUNG JAWAB ............................................. 2
4. PROSEDUR .......................................................... 3
PELAKSANAAN
Limbah Oli
• Lakukan penanganan oli dengan benar dan hati-hati Mekanik
• Tampung oli dan segala hidrokarbon bekas dari mesin ke Mekanik
dalam tempat penampungan oli atau oli tray
• Selanjutnya tuang oli bekas dalam tray tersebut kedalam IBC Mekanik
yang telah tersedia dengan hati-hati jangan sampai tercecer
kemana-mana
• Tutup IBC tersebut dengan baik dan tetap menjaga kebersihan
tempat penyimpanan tersebut Mekanik
• Bersihkan sisa-sisa oli yang tercecer di workshop dengan
absorbent dan buang pada tempat sampah yang tersedia
Mekanik
(sampah terkontaminasi)
• Pada saat akan membuang limbah B3 pastikan ada manifest Tim HSE
dari perusahaan pengelola limbah tersebut
Limbah Filter, Majun dan Absrobent Terkontaminasi
• Lakukan penanganan dengan baik dan benar Mekanik
• Buanglah majun dan absorbent terkontaminasi ke tempat Mekanik
limbah B3 yang sudah disediakan
• Untuk limbah filter tiriskan terlebih dahulu kurang lebih 2x24 jam Mekanik
sebelum di buang ke tempat limbah B3 yang sudah disediakan
• Pada saat akan membuang limbah B3 pastikan ada manifest Tim HSE
dari perusahaan pengelola limbah tersebut
Kebijakan dan Prosedur Dibuat/ D i r e vi ew oleh Disetujui oleh Tgl di terbitkan
SOP – Prosedur Penanganan Limbah Umar Fadli Dhani Dharmansyah 03 Juli 2020
B3
Tgl. Review No.Doc.Register Versi
03 Juli 2023 IK-HSE-DMM-SGT-009 2.1
PERINGATAN KESELAMATAN
- Hati-hati saat pengambilan oli mesin. Oli panas dapat
mengenai mata atau bagian tubuh yang lain. Gunakan PPE
atau APD yang sesuai
- Jika terjadi tumpahan oli, lakukan segera pembersihan dengan
menggunakan absorbent atau lap atau serbuk gergaji ataupun
pasir
- Absorbent atau lap atau serbuk gergaji ataupun pasir
selanjutnya ditempatkan pada tempat yang tersedia untuk
selanjutnya dikumpulkan dan diserahkan ke KPC ataupun
Kontraktor yang mempunyai ijin pengolahan hidrokarbon.
- Jika terjadi tumpahan hydrocarbon yang cukup banyak (500
liter) wajib melaporkan hal ini kepada custodian dan teruskan
ke KTT dan laporkan ini juga kepada pihak environment KPC
di extension 4834 (Tim Tanggap Darurat Tumpahan
Hydrocarbon)
5. KONDISI DARURAT
Mengacu pada keadaan darurat di lingkungan KPC, maka karyawan harus melakukan hal-hal
berikut :
Karyawan melapor kepada team resque (Telp 0549 - 523000 atau radio saluran
1A jika menggunakan radio motorolla , dan chanel P1 jika menggunakan radio
TAIT – sebutkan Emergency 3x ) atau Team DMM yang telah ditunjuk dengan
menginformasikan nama, jenis kecelakaan, lokasi kejadian, jumlah orang yang
cidera, dan pertolongan yang di butuhkan (kebakaran,terluka,pingsan dll)
dengan benar dan jelas.