MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13
1. TUJUAN
1.1 Memberikan petunjuk dan arahan kepada petugas agar melaksanakan pekerjaannya dengan
baik dan benar.
1.2 Memberikan petunjuk teknis dalam penanganan dan atau pelaksanaan evakuasi pada saat
terjadi tumpahan/kebocoran limbah B3, Kebakaran dan Kecelakaan
2. RUANG LINGKUP
2.1 Kantor
2.2 Pengangkutan
2.3 Gudang Penyimpanan
2.4 Tempat pencucian kemasan bekas (drum)
3. DEFINISI
SOP Tanggap Darurat adalah suatu standar operasi dari serangkaian kegiatan yang dilakukan
dengan segera pada saat kejadian terjadinya tumpahan, kebakaran dan kecelakaan ataupun
keadaan darurat lainnya untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan yang meliputi
kegiatan penyelamatan, evakuasi korban, kerusakan lingkungan, harta benda serta tindakan
cepat
Petugas adalah personil yang ditunjuk untuk melakukan pekerjaan loading dan unloading
Loading adalah pekerjaan mengangkat Limbah B3 ke dalam alat angkut
Unloading adalah pekerjaan mengangkat Limbah B3 dari alat angkut ke luar
Alat angkut adalah alat atau moda transportasi yang digunakan untuk mengangkut muatan
dari suatu tempat ke tempat lain
4. DOKUMEN TERKAIT
4.1 Laporan Tanggap Darurat
4.2 Peta Evakuasi
4.3 Daftar Nomor Telepon Darurat (Emergency Call)
5. REFERENSI
5.1 UU 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
5.2 UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
5.3 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
5.4 PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
5.5 PP 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan
5.6 OHSAS 18001 : 2007 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
5.7 ISO 14001: 2004 Klausul 4.4.7 Kesiagapan dan Tanggap Darurat
5.8 Kepmenaker No. Kep-186/MEN/1999 Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
7. KONDISI DARURAT
Suatu kejadian/kecelakaan dinyatakan darurat/emergency apabila kejadian tersebut tidak segera
diatasi/ditanggulangi, maka akan menyebabkan dampak lain yang lebih berbahaya dalam jangka
waktu singkat.
Lalu lintas darurat terjadi ketika kendaraan bertabarakan.
Darurat kendaraaan terjadi ketika ban, roda, atau bagian kritis lain mengalami masalah
Kendaraan mengalami kecelakaan dapat membuat tumpahan limbah B3 pada jalan.
Jika keadaan darurat tetap terjadi, kesempatan anda untuk menghindari kecelakaan tergantung
pada seberapa cepat anda bereaksi.
Kepala : Helmet
Mata : Safety Glasess, Safety Goggles
Pernapasan : Masker
Wajah : Face Shield, Pelindung Diri
Telinga : Earplug
Tubuh : Baju pelindung/apron
Tangan : Safety Gloves
Kaki : Safety Shoes
b. APD wajib dipakai sewaktu bekerja di dalam maupun diluar area yang telah ditentukan,
dengan atau tanpa diperintah pihak terkait yang berada disekitar lokasi sesuai dengan
petunjuk yang ada
c. Gunakan APD sesuai dengan kondisi diatas
d. Khusus untuk safety shoes wajib dipakai pada jam kerja baik waktu bekerja di area pabrik,
di tempat pengambilan limbah B3 maupun di dalam kendaraan
e. Setiap karyawan bertanggung jawab untuk memelihara dan merawat APD yang telah
dibagikan padanya
f. Akan dilakukan pemeriksaan secara rutin atas kelayakan masing-masing alat dan jika ada
yang tidak layak harus menggantinya
8.2 PROSEDUR ATD (Alat Tanggap Darurat) dan APD (Alat Pelindung Diri)
a. Setiap personil harus memahami apa yang dilakukan dengan cara diberikan pelatihan
b. Siapkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
c. Simpan APAR di area yang mudah terlihat dan terjangaku
d. Perhatikan petunjuk kerja penggunaan APAR
e. Periksa dan isi laporan form pemeriksaan APAR secara berkala
f. Perhatikan masa kadaluarsa APAR
g. Letakkan kartu nomor kendali berdekatan dengan APAR yang ada
h. Jika APAR digunakan, pastikan APAR diisikan kembali
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13
i. Pakai alat pelindung diri (masker, sarung tangan karet, kaca mata pelindung dan helmet)
j. Kotak peralatan kunci
k. Kotak P3K
d. Untuk kebakaran muatan di dalam van atau box, jaga agar pintu tetap tertutup,
khususnya jika muatan mengandung bahan yang berbahaya
e. Segera lakukan tindakan pemadaman ke titik api dan area mobil yang mudah
terbakar, tindakan ini harus segera dilakukan untuk menghindari penyebaran api
yang lebih luas
f. Semprotkan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) melalui jendela, radiator,
atau bagian bawah kendaraan muatan mengandung bahan yang berbahaya.
g. Jika terdapat limbah mudah meledak/ mudah terbakar segera jauhkan dari
sumber api, jika api mulai tidak dapat diatasi segera hubungi call emergency
atau hubungi 113/1131 untuk pemadaman yang lebih cepat dan menjauh dari
lokasi kebakaran
h. Minta bantuan kepada warga disekitar lokasi untuk melokalisir radius bila
memungkinkan terjadinya ledakan
i. Bila api sudah dapat dipadamkan hubungi call emergency perusahaan untuk
laporan kebakaran
j. Memberikan keterangan kepada Kepolisian Negara Indonesia dan pihak terkait
atas terjadinya kebakaran
f. atau hubungi 113/1131 untuk pemadaman yang lebih cepat dan menjauh dari
lokasi kebakaran
g. Bila api sudah dapat dipadamkan hubungi call emergency perusahaan untuk
laporan kebakaran
h. Memberikan keterangan kepada Kepolisian Negara Indonesia dan pihak terkait
atas terjadinya kebakaran
C. LIMBAH B3 MEDIS
1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaji dan absorben, sekop, sapu, ember
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat
komunikasi untuk call emergency
Perusahaan (081280200911)
Pemadam kebakaran (113)
Polisi (110)
Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan tumpahan siap dilakukan
2 PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH B3 MEDIS
a. Segera berhenti dan pinggirkan truck
b. Matikan mesin kendaraan
c. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 Medis dengan area lainnya
dengan menggunakan cross line dan rubber cone
d. Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B3 Medis
e. Buka pintu truck cari tau sumber tumpahan/kebocorannya
f. Periksa jenis dan sifat limbah B3 yang tumpah/bocor
g. Beri stiker dan label pada kemasan yang baru
h. Kemudian pisahkan dan beri atas serapan sesua jenis dan sifat limbah
pada bekas kemasan,drum dan/ kontainer yang bocor
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13
i. Segera batasi atau taburkan bahan serapan sesuai dengan jenis dan sifat
limbah B3 di area tumpahan, supaya tidak meluas kemana-mana.
j. Gunakan sekop untuk mengumpulkan dan bersihkan bahan penyerap
yang telah digunakan tersebut ke dalam wadah khusus (ember)
k. Periksa kembali semua kemasan dalam truck pastikan tidak ada yang
rusak atau terguling
l. Pastikan semua kemasan semua tersusun dengan rapi dan benar
m. Lepas pembatas cross line dan masukkan kembali rubber cone serta sekop
kedalam truck
n. Setelah area tumpahan benar-benar bersih, tutup pintu truck dengan
benar dan terkunci
o. lepas alat pelindung diri dan cuci tangan
p. Isi laporan kejadian terjadinya tumpahan pada form kecelakaan kerja
q. Kendaraan siap berangkat.
j. Kemudian pisahkan dan beri atas serapan sesua jenis dan sifat limbah
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13
h. Kemudian pisahkan dan beri atas serapan sesua jenis dan sifat limbah
pada bekas drum yang bocor
i. Segera batasi atau taburkan bahan serapan sesuai dengan jenis dan sifat
limbah B3 di area tumpahan, supaya tidak meluas kemana-mana.
j. Gunakan sekop dan sapu untuk mengumpulkan dan bersihkan bahan
penyerap yang telah digunakan tersebut ke dalam wadah khusus (ember)
k. Saat menyapu sesuaikan dengan arah angin untuk memastikan limbah
powder yang disapu tidak berterbangan ke arah petugas
l. Periksa kembali semua kemasan dalam gudang/tempat pencucian
pastikan tidak ada yang rusak atau terguling
m. Pastikan semua kemasan semua tersusun dengan rapi dan benar
n. Lepas pembatas cross line dan simpan kembali rubber cone serta sekop
ke tempat penyimpanan
o. Setelah area tumpahan benar-benar bersih, pastikan kembali lokasi
tumpahan steril dan bersih dari tumpahan limbah B3 padatan dan powder
(serbuk)
p. Lepas alat pelindung diri dan cuci tangan
q. Isi laporan kejadian terjadinya tumpahan pada form kecelakaan kerja
r. Kembali bekerja seperti semula
3.1.2 TABRAKAN
1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaj idan absorben, sekop, ember, dongkrak, kotak
peralatan kunci, kotak P3K
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency
Perusahaan (081280200911)
Pemadam kebakaran (113)
Polisi (110)
Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan kecelakaan siap dilakukan