Anda di halaman 1dari 12

PT.

MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

1. TUJUAN
1.1 Memberikan petunjuk dan arahan kepada petugas agar melaksanakan pekerjaannya dengan
baik dan benar.
1.2 Memberikan petunjuk teknis dalam penanganan dan atau pelaksanaan evakuasi pada saat
terjadi tumpahan/kebocoran limbah B3, Kebakaran dan Kecelakaan

2. RUANG LINGKUP
2.1 Kantor
2.2 Pengangkutan
2.3 Gudang Penyimpanan
2.4 Tempat pencucian kemasan bekas (drum)

3. DEFINISI
 SOP Tanggap Darurat adalah suatu standar operasi dari serangkaian kegiatan yang dilakukan
dengan segera pada saat kejadian terjadinya tumpahan, kebakaran dan kecelakaan ataupun
keadaan darurat lainnya untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan yang meliputi
kegiatan penyelamatan, evakuasi korban, kerusakan lingkungan, harta benda serta tindakan
cepat
 Petugas adalah personil yang ditunjuk untuk melakukan pekerjaan loading dan unloading
 Loading adalah pekerjaan mengangkat Limbah B3 ke dalam alat angkut
 Unloading adalah pekerjaan mengangkat Limbah B3 dari alat angkut ke luar
 Alat angkut adalah alat atau moda transportasi yang digunakan untuk mengangkut muatan
dari suatu tempat ke tempat lain

4. DOKUMEN TERKAIT
4.1 Laporan Tanggap Darurat
4.2 Peta Evakuasi
4.3 Daftar Nomor Telepon Darurat (Emergency Call)

5. REFERENSI
5.1 UU 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
5.2 UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
5.3 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
5.4 PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
5.5 PP 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan
5.6 OHSAS 18001 : 2007 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
5.7 ISO 14001: 2004 Klausul 4.4.7 Kesiagapan dan Tanggap Darurat
5.8 Kepmenaker No. Kep-186/MEN/1999 Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja

6. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN


6.1 Tidak terjadi keadaan darurat/emergency
6.2 Tidak terjadi kecelakaan kerja
6.3 Pengangkutan berjalan aman dan lancar sampai tujuan
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

7. KONDISI DARURAT
Suatu kejadian/kecelakaan dinyatakan darurat/emergency apabila kejadian tersebut tidak segera
diatasi/ditanggulangi, maka akan menyebabkan dampak lain yang lebih berbahaya dalam jangka
waktu singkat.
 Lalu lintas darurat terjadi ketika kendaraan bertabarakan.
 Darurat kendaraaan terjadi ketika ban, roda, atau bagian kritis lain mengalami masalah
 Kendaraan mengalami kecelakaan dapat membuat tumpahan limbah B3 pada jalan.
Jika keadaan darurat tetap terjadi, kesempatan anda untuk menghindari kecelakaan tergantung
pada seberapa cepat anda bereaksi.

8. ALAT TANGGAP DARURAT


8.1 PROSEDUR APD (Alat Pelindung Diri)
a. APD yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan jumlah yang memadai telah diberikan
kepada setiap karyawan :

Kepala : Helmet
Mata : Safety Glasess, Safety Goggles
Pernapasan : Masker
Wajah : Face Shield, Pelindung Diri
Telinga : Earplug
Tubuh : Baju pelindung/apron
Tangan : Safety Gloves
Kaki : Safety Shoes

b. APD wajib dipakai sewaktu bekerja di dalam maupun diluar area yang telah ditentukan,
dengan atau tanpa diperintah pihak terkait yang berada disekitar lokasi sesuai dengan
petunjuk yang ada
c. Gunakan APD sesuai dengan kondisi diatas
d. Khusus untuk safety shoes wajib dipakai pada jam kerja baik waktu bekerja di area pabrik,
di tempat pengambilan limbah B3 maupun di dalam kendaraan
e. Setiap karyawan bertanggung jawab untuk memelihara dan merawat APD yang telah
dibagikan padanya
f. Akan dilakukan pemeriksaan secara rutin atas kelayakan masing-masing alat dan jika ada
yang tidak layak harus menggantinya

8.2 PROSEDUR ATD (Alat Tanggap Darurat) dan APD (Alat Pelindung Diri)
a. Setiap personil harus memahami apa yang dilakukan dengan cara diberikan pelatihan
b. Siapkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
c. Simpan APAR di area yang mudah terlihat dan terjangaku
d. Perhatikan petunjuk kerja penggunaan APAR
e. Periksa dan isi laporan form pemeriksaan APAR secara berkala
f. Perhatikan masa kadaluarsa APAR
g. Letakkan kartu nomor kendali berdekatan dengan APAR yang ada
h. Jika APAR digunakan, pastikan APAR diisikan kembali
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

i. Pakai alat pelindung diri (masker, sarung tangan karet, kaca mata pelindung dan helmet)
j. Kotak peralatan kunci
k. Kotak P3K

8.3 PROSEDUR BAHAN PENYERAP TUMPAHAN


a. Setiap karyawan harus memahami tentang pentingnya penggunaan bahan/material
penyerap dalam penanganan ceceran dengan cara diberi pelatihan
b. Bahan/material penyerap yang sesuai dengan jenis karakteristik limbah adalah sebagai
berikut:
1. Serbuk gergaji, digunakan untuk penanganan tumpahan limbah berupa limbah yang
mempunyai sifat netral serta tidak korosif
2. Spon, digunakan untuk penanganan tumpahan limbah yang tidak mempunyai sifat
korosif
3. Pasir digunakan untuk penanganan tumpahan limbah seperti tumpahan minyak, solar,
limbah yang mempunyai sifat asam dan limbah yang mempunyai sifat basa
4. Absorben digunakan untuk penanganan tumpahan beberapa bahan kimia yang
berbahaya, seperti air raksa, limbah yang bersifat asam dan limbah yang bersifat basa
c. Bahan/material penyerap harus tersedia di area pabrik dan kendaraan
d. Bahan/material penyerap ditempatkan di area yang mudah terjangkau

9. PENANGANAN TANGGAP DARURAT


9.1 KEBAKARAHAN
9.1.1 PENANGANAN BILA TERJADI KEBAKARAN KENDARAAN
1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat komunikasi
untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Pemadaman api siap dilakukan

2. PROSEDUR PENANGANAN KEBAKARAN KENDARAAN


a. Keluarlah dari jalur jalan, parkir kendaraan ke tempat yang terbuka.
b. Jauhkan dari gedung, pohon, semak, kendaraan lain, atau benda lain yang
mudah terbakar
c. Bila terjadi kebakaran pada mesin, matikan mesin secepatnya, jangan membuka
kap kendaraan jika anda dapat menghindarinya
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

d. Untuk kebakaran muatan di dalam van atau box, jaga agar pintu tetap tertutup,
khususnya jika muatan mengandung bahan yang berbahaya
e. Segera lakukan tindakan pemadaman ke titik api dan area mobil yang mudah
terbakar, tindakan ini harus segera dilakukan untuk menghindari penyebaran api
yang lebih luas
f. Semprotkan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) melalui jendela, radiator,
atau bagian bawah kendaraan muatan mengandung bahan yang berbahaya.
g. Jika terdapat limbah mudah meledak/ mudah terbakar segera jauhkan dari
sumber api, jika api mulai tidak dapat diatasi segera hubungi call emergency
atau hubungi 113/1131 untuk pemadaman yang lebih cepat dan menjauh dari
lokasi kebakaran
h. Minta bantuan kepada warga disekitar lokasi untuk melokalisir radius bila
memungkinkan terjadinya ledakan
i. Bila api sudah dapat dipadamkan hubungi call emergency perusahaan untuk
laporan kebakaran
j. Memberikan keterangan kepada Kepolisian Negara Indonesia dan pihak terkait
atas terjadinya kebakaran

9.1.2 PENANGANAN BILA TERJADI KEBAKARAN PADA LIMBAH B3


1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat komunikasi
untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Pemadaman api siap dilakukan

2. PROSEDUR PENANGANAN KEBAKARAN LIMBAH B3


a. Petugas yang pertama mengetahui terjadinya kebakaran limbah B3 untuk segera
memberitahukan kepada yang lain bahwa terjadi kebakaran dan melakukan
upaya penghentian sumber kebakaran menggunakan APAR
b. Pihak yang lain melalukan evakuasi dini
c. Segera lakukan tindakan pemadaman ke titik api dan area limbah B3 yang
mudah terbakar, tindakan ini harus segera dilakukan untuk menghindari
penyebaran api yang lebih luas
d. Semprotkan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) mengikuti arah angin
berhembus, upayakan semprotan APAR menyebar
e. Jika terdapat limbah mudah meledak/ mudah terbakar segera jauhkan dari
sumber api, jika api mulai tidak dapat diatasi segera hubungi call emergency
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

f. atau hubungi 113/1131 untuk pemadaman yang lebih cepat dan menjauh dari
lokasi kebakaran
g. Bila api sudah dapat dipadamkan hubungi call emergency perusahaan untuk
laporan kebakaran
h. Memberikan keterangan kepada Kepolisian Negara Indonesia dan pihak terkait
atas terjadinya kebakaran

9.2 TUMPAHAN LIMBAH B3


9.2.1 PENANGANAN BILA TERJADI TUMPAHAN LIMBAH B3 DI JALAN
A. LIMBAH B3 CAIR
1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaj idan absorben, sekop, ember
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat
komunikasi untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan tumpahan siap dilakukan

2. PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH B3 CAIR


a. Segera berhenti dan pinggirkan truck
b. Matikan mesin kendaraan
c. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 cair dengan area lainnya dengan
menggunakan cross line dan rubber cone
d. Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B3 cair
e. Hindari dari api, bahan/alat dan pekerjaan yang menghasilkan percikan
api
f. Buka pintu truck cari tau sumber tumpahan/kebocorannya
g. Periksa jenis dan sifat limbah B3 yang tumpah/bocor
h. Apabila kemasan limbah bocor, segera pindahkan limbah dengan
memakai pompa manual ke drum cadangan yang sudah ada di kendaraan
i. Beri stiker dan label pada kemasan yang baru
j. Kemudian pisahkan dan beri atas serapan sesua jenis dan sifat limbah
pada bekas drum yang bocor
k. Segera batasi atau taburkan bahan serapan sesuai dengan jenis dan sifat
limbah B3 di area tumpahan, supaya tidak meluas kemana-mana.
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

l. Gunakan sekop untuk mengumpulkan dan bersihkan bahan penyerap


yang telah digunakan tersebut ke dalam wadah khusus (ember)
m. Periksa kembali semua kemasan dalam truck pastikan tidak ada yang
rusak atau terguling
n. Pastikan semua kemasan semua tersusun dengan rapi dan benar
o. Lepas pembatas cross line dan masukkan kembali rubber cone serta sekop
kedalam truck
p. Setelah area tumpahan benar-benar bersih, tutup pintu truck dengan
benar dan terkunci
q. lepas alat pelindung diri dan cuci tangan
r. Isi laporan kejadian terjadinya tumpahan pada form kecelakaan kerja
s. Kendaraan siap berangkat.
B. LIMBAH B3 PADAT DAN POWDER (SERBUK)
1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaji dan absorben, sekop, sapu, ember
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat
komunikasi untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan tumpahan siap dilakukan

2. PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH B3 PADAT DAN POWDER (SERBUK)


a. Segera berhenti dan pinggirkan truck
b. Matikan mesin kendaraan
c. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 padat dan/powder dengan area
lainnya dengan menggunakan cross line dan rubber cone
d. Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B3 padat dan powder
(serbuk)
e. Hindari dari api, bahan/alat dan pekerjaan yang menghasilkan percikan
api
f. Buka pintu truck cari tau sumber tumpahan/kebocorannya
g. Periksa jenis dan sifat limbah B3 yang tumpah/bocor
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

h. Apabila kemasan limbah bocor, segera pindahkan limbah dengan cara


manual ke dalam drum cadangan yang sudah ada di kendaraan
i. Beri stiker dan label pada kemasan yang baru
j. Kemudian pisahkan dan beri atas serapan sesua jenis dan sifat limbah
pada bekas drum yang bocor
k. Segera batasi atau taburkan bahan serapan sesuai dengan jenis dan sifat
limbah B3 di area tumpahan, supaya tidak meluas kemana-mana.
l. Gunakan sekop dan sapu untuk mengumpulkan dan bersihkan bahan
penyerap yang telah digunakan tersebut ke dalam wadah khusus (ember)
m. Saat menyapu sesuaikan dengan arah angin untuk memastikan limbah
powder yang disapu tidak berterbangan ke arah petugas
n. Periksa kembali semua kemasan dalam truck pastikan tidak ada yang
rusak atau terguling
o. Pastikan semua kemasan semua tersusun dengan rapi dan benar
p. Lepas pembatas cross line dan masukkan kembali rubber cone serta sekop
kedalam truck
q. Setelah area tumpahan benar-benar bersih, tutup pintu truck dengan
benar dan terkunci
r. lepas alat pelindung diri dan cuci tangan
s. Isi laporan kejadian terjadinya tumpahan pada form kecelakaan kerja
t. Kendaraan siap berangkat.

C. LIMBAH B3 MEDIS
1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaji dan absorben, sekop, sapu, ember
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat
komunikasi untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan tumpahan siap dilakukan
2 PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH B3 MEDIS
a. Segera berhenti dan pinggirkan truck
b. Matikan mesin kendaraan
c. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 Medis dengan area lainnya
dengan menggunakan cross line dan rubber cone
d. Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B3 Medis
e. Buka pintu truck cari tau sumber tumpahan/kebocorannya
f. Periksa jenis dan sifat limbah B3 yang tumpah/bocor
g. Beri stiker dan label pada kemasan yang baru
h. Kemudian pisahkan dan beri atas serapan sesua jenis dan sifat limbah
pada bekas kemasan,drum dan/ kontainer yang bocor
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

i. Segera batasi atau taburkan bahan serapan sesuai dengan jenis dan sifat
limbah B3 di area tumpahan, supaya tidak meluas kemana-mana.
j. Gunakan sekop untuk mengumpulkan dan bersihkan bahan penyerap
yang telah digunakan tersebut ke dalam wadah khusus (ember)
k. Periksa kembali semua kemasan dalam truck pastikan tidak ada yang
rusak atau terguling
l. Pastikan semua kemasan semua tersusun dengan rapi dan benar
m. Lepas pembatas cross line dan masukkan kembali rubber cone serta sekop
kedalam truck
n. Setelah area tumpahan benar-benar bersih, tutup pintu truck dengan
benar dan terkunci
o. lepas alat pelindung diri dan cuci tangan
p. Isi laporan kejadian terjadinya tumpahan pada form kecelakaan kerja
q. Kendaraan siap berangkat.

9.2.2 PENANGANAN BILA TERJADI TUMPAHAN DI GUDANG/TEMPAT PENCUCIAN


A. LIMBAH B3 CAIR
1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaj idan absorben, sekop, ember
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat
komunikasi untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan tumpahan siap dilakukan

2. PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH B3 CAIR


a. Segera hentikan pekerjaan dan koordinasi dengan personil lain
b. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 cair dengan area lainnya dengan
menggunakan cross line dan rubber cone
c. Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B3 cair
d. Hindari dari api, bahan/alat dan pekerjaan yang menghasilkan percikan
api
e. C ari tau sumber tumpahan/kebocorannya
f. Periksa jenis dan sifat limbah B3 yang tumpah/bocor
g. Apabila kemasan limbah bocor, segera pindahkan limbah dengan
memakai pompa manual ke drum cadangan yang ada dilokasi
h. Susun kembali drum cadangan tersebut ketempat yang baru
i. Beri stiker dan label pada kemasan yang baru

j. Kemudian pisahkan dan beri atas serapan sesua jenis dan sifat limbah
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

pada bekas drum yang bocor


k. Segera batasi atau taburkan bahan serapan sesuai dengan jenis dan sifat
limbah B3 di area tumpahan, supaya tidak meluas kemana-mana.
l. Gunakan sekop untuk mengumpulkan dan bersihkan bahan penyerap
yang telah digunakan tersebut ke dalam wadah khusus (ember)
m. Periksa kembali semua kemasan dalam gudang/tempat pencucian
pastikan tidak ada yang rusak atau terguling
n. Lepas pembatas cross line dan simpan kembali rubber cone serta sekop
ke tempat penyimpanan
o. Setelah area tumpahan dibersihkan, pastikan kembali lokasi tumpahan
steril dan bersih dari tumpahan limbah B3 cair
p. lepas alat pelindung diri dan cuci tangan
q. Isi laporan kejadian terjadinya tumpahan pada form kecelakaan kerja
r. Kembali bekerja seperti semula

B. LIMBAH B3 PADAT DAN POWDER (SERBUK)


1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaji dan absorben, sekop, sapu, ember
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat
komunikasi untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan tumpahan siap dilakukan

2. PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH B3 PADAT DAN POWDER (SERBUK)


a. Segera hentikan pekerjaan dan koordinasi dengan personil lain
a. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 padat dan/powder dengan area
lainnya dengan menggunakan cross line dan rubber cone
b. Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B3 padat dan powder
(serbuk)
c. Hindari dari api, bahan/alat dan pekerjaan yang menghasilkan percikan
api
d. Cari tau sumber tumpahan/kebocorannya
e. Periksa jenis dan sifat limbah B3 yang tumpah/bocor
f. Apabila kemasan limbah bocor, segera pindahkan limbah dengan cara
manual ke dalam drum cadangan yang sudah ada di lokasi

g. Beri stiker dan label pada kemasan yang baru


PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

h. Kemudian pisahkan dan beri atas serapan sesua jenis dan sifat limbah
pada bekas drum yang bocor
i. Segera batasi atau taburkan bahan serapan sesuai dengan jenis dan sifat
limbah B3 di area tumpahan, supaya tidak meluas kemana-mana.
j. Gunakan sekop dan sapu untuk mengumpulkan dan bersihkan bahan
penyerap yang telah digunakan tersebut ke dalam wadah khusus (ember)
k. Saat menyapu sesuaikan dengan arah angin untuk memastikan limbah
powder yang disapu tidak berterbangan ke arah petugas
l. Periksa kembali semua kemasan dalam gudang/tempat pencucian
pastikan tidak ada yang rusak atau terguling
m. Pastikan semua kemasan semua tersusun dengan rapi dan benar
n. Lepas pembatas cross line dan simpan kembali rubber cone serta sekop
ke tempat penyimpanan
o. Setelah area tumpahan benar-benar bersih, pastikan kembali lokasi
tumpahan steril dan bersih dari tumpahan limbah B3 padatan dan powder
(serbuk)
p. Lepas alat pelindung diri dan cuci tangan
q. Isi laporan kejadian terjadinya tumpahan pada form kecelakaan kerja
r. Kembali bekerja seperti semula

9.2.3 PENANGANAN BILA TERJADI TUMPAHAN DI GUDANG PENDINGIN (COOL STORAGE)


A. LIMBAH MEDIS
1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaj idan absorben, sekop, ember
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat
komunikasi untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan tumpahan siap dilakukan

2. PROSEDUR PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH B3 MEDIS


a. Segera hentikan pekerjaan dan koordinasi dengan personil lain
b. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 Medis dengan area lainnya
dengan menggunakan cross line dan rubber cone
c. Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B3 Medis
d. C ari tau sumber tumpahan/kebocorannya
e. Periksa jenis dan sifat limbah B3 yang tumpah/bocor

f. Apabila kemasan limbah bocor, segera pindahkan limbah dengan


PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

memakai pompa manual ke drum cadangan yang ada dilokasi


g. Susun kembali kemasan/drum/kontainer cadangan tersebut ketempat
yang baru
h. Beri stiker dan label pada kemasan yang baru
i. Kemudian pisahkan dan beri atas serapan sesua jenis dan sifat limbah
pada bekas drum yang bocor
j. Segera batasi atau taburkan bahan serapan sesuai dengan jenis dan sifat
limbah B3 di area tumpahan, supaya tidak meluas kemana-mana.
k. Gunakan sekop untuk mengumpulkan dan bersihkan bahan penyerap
yang telah digunakan tersebut ke dalam wadah khusus (ember)
l. Periksa kembali semua kemasan/drum/kontainer dalam gudang
pendingin (cool storage) pastikan tidak ada yang rusak atau terguling
m. Lepas pembatas cross line dan simpan kembali rubber cone serta sekop
ke tempat penyimpanan
n. Setelah area tumpahan dibersihkan, pastikan kembali lokasi tumpahan
steril dan bersih dari tumpahan limbah B3 Medis
o. Lepas alat pelindung diri dan cuci tangan
p. Isi laporan kejadian terjadinya tumpahan pada form kecelakaan kerja
q. Kembali bekerja seperti semula

3. PROSEDUR PENANGANAN BILA TERJADI KECELAKAAN

3.1 PENANGANAN KECELAKAAN DI JALAN


3.1.1 KERUSAKAN KENDARAAN
1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaj idan absorben, sekop, ember, dongkrak, kotak
peralatan kunci, kotak P3K
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency Persiapkan alat
komunikasi untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan kecelakaan siap dilakukan

2. PROSEDUR PENANGANAN KERUSAKAN KENDARAAN


a. Segera pinggirkan kendaraan
b. Matikan mesin kendaraan
c. Segera keluar dari dalam kendaraan dan lakukan pengecekan kendaraan
d. Bila kerusakaannya sudah ditemukan lakukan persiapan perbaikan

e. Beri pembatas pada area lokasi parker kendaraan dengan menggunakan


cross line dan rubber cone
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 001/SOP -MA /X/2017
Standard Operating Procedure No.Rev 5
Tanggal 02 Oktober 2017
Tanggap Darurat Halaman 13

f. Lakukan perbaikan pada kendaraan


g. Setelah perbaikan sudah selesai pastikan tidak ada kerusakaan lain pada
kendaraan
h. Lepas cross line dan simpan kembali rubber cone, kotak peralatan kunci
dan peralatan lainnya kedalam kendaraan
i. Lepas alat pelindung diri dan cuci tangan
j. Isi laporan kejadian terjadinya tumpahan pada form kecelakaan kerja
k. Kenderaan siap berangkat

3.1.2 TABRAKAN

1. INSTRUKSI KERJA
a. Tetap tenang dan bertindak cepat
b. Pakai alat pelindung diri (APD)
c. Siapkan APAR, tanda bahaya (rubber cone), cross line, serapan berupa
pasir, spon, serbuk gergaj idan absorben, sekop, ember, dongkrak, kotak
peralatan kunci, kotak P3K
d. Lakukan parimeter
e. Persiapkan alat komunikasi untuk call emergency
 Perusahaan (081280200911)
 Pemadam kebakaran (113)
 Polisi (110)
 Ambulans (118 atau 119)
f. Penanganan kecelakaan siap dilakukan

2. PROSEDUR PENANGANAN TABRAKAN


a. Segera pinggirkan kendaraan jika masih dapat dilakukan
b. Matikan mesin kendaraan
c. Segera keluar dari dalam kendaraan
d. Periksa personil lain yang berada dalam kendaraan bila ada korban
lakukan evakuasi dan SOP P3K sebelum menghubungi ambulance atau
pos kesehatan terdekat
e. Beri pembatas pada area lokasi tabrakan dengan menggunakan cross
line dan rubber cone
f. Lakukan pengecekan pada kendaraan bila terjadi tumpahan/kebocoran
limbah B3 dan jika masih dapat diatasi segera lakukan SOP penanganan
tumpahan/kebocoran
g. Jika terjadi kebakaran lakukan SOP penanganan kebakaran
h. Hubungi call emergency perusahaan
i. Melapor dan memberikan keterangan kecelakaan kepada kepolisian
terdekat
j. Isi laporan kejadian terjadinya kecelakaan pada form kecelakaan kerja

Anda mungkin juga menyukai