Anda di halaman 1dari 5

PT.

MANUPPAK ABADI
No.Dok 019/SOP-MA /HSE/2021
Standard Operating Procedure No.Rev -
Monitoring Dan Evaluasi Melalui Audit Tanggal 21 Juni 2021
Internal Halaman 4

Dibuat Oleh Disahkan oleh


Nama Agam Aji Ferdiherian Firman Siagian
Tanda Tangan

Jabatan HSE Direktur


Tanggal 21 Juni 2021 21 Juni 2021

PROSEDUR MONITORING DAN


EVALUASI MELALUI AUDIT INTERNAL
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 019/SOP-MA /HSE/2021
Standard Operating Procedure No.Rev -
Monitoring Dan Evaluasi Melalui Audit Tanggal 21 Juni 2021
Internal Halaman 4

Riwayat Perubahan Dokumen

Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh


PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 019/SOP-MA /HSE/2021
Standard Operating Procedure No.Rev -
Monitoring Dan Evaluasi Melalui Audit Tanggal 21 Juni 2021
Internal Halaman 4

1. TUJUAN
1.1 Untuk menguji dan menilai kesesuaian penerapan dan keefektifan Sistem Manajemen
Keselamatan (SMK).
1.2 Memberikan pedoman dalam melaksanakan Audit Internal yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan dan tanggung jawab, agar terlaksana dengan efektif.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur tata cara audit internal di Perusahaan dengan melakukan pemeriksaan sistem
dalam periode tertentu baik sebagian maupun keseluruhan untuk mengetahui apakah sistem yang
ada memadai dan dilaksanakan sesuai dengan persyaratan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK).

3. REFERENSI
3.1. PP No.22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
3.2. PERMEN Perhubungan No.85 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan
Perusahaan Angkutan Umum
3.3. PP No. 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan LLAJ
3.4. UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
3.5. UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

4. DEFINISI
4.1. Audit Internal SMK adalah audit SMK yang dilakukan oleh perusahaan sendiri dalam rangka
pembuktian efektifitas penerapan SMK dan pemenuhan standar nasional atau internasional
atau tujuan-tujuan lainnya.
4.2. Auditee adalah pihak-pihak yang diaudit.
4.3. Auditor internal adalah orang yang berkompeten untuk melakukan audit internal.
4.4. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.

5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


5.1. Direktur bertanggungjawab untuk :
5.1.1. Memastikan bahwa kecelakaan yang terjadi dilaporkan dan diselidiki serta
rekomendasi tindakan perbaikan diterapkan.
5.1.2. Membentuk tim investigasi
5.1.3. Seluruh karyawan bertanggung jawab mengikuti pelatihan dan mengimplementasikan
hasil pelatihan yang telah diperoleh sehingga dapat meningkatkan kesadaran terhadap
aspek Keselamatan Angkutan Umum.
5.2. HSE bertanggung jawab untuk ;
5.2.1. Melaporkan kecelakaan secara tertulis dalam waktu 2x24 jam kepada Direktur Utama
5.2.2. Mengusulkan pembentukan tim investigasi Kecelakaan kepada Direktur Utama.
5.2.3. Menerima dan menyimpan laporan Kecelakaan dari setiap kejadian kecelakaan dan
melaporkan kepada Direktur Utama.
5.2.4. Membuat laporan investigasi kecelakaan.

6. PROSEDUR
6.1 Persyaratan Auditor
6.1.1 Audit dilakukan oleh Tim Auditor Internal Perusahaan yang telah mengikuti pelatihan:
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 019/SOP-MA /HSE/2021
Standard Operating Procedure No.Rev -
Monitoring Dan Evaluasi Melalui Audit Tanggal 21 Juni 2021
Internal Halaman 4

 Pelatihan Auditor.
 Tim Auditor Internal harus bersifat independen dan tidak memihak apabila sedang
melakukan audit internal.
6.1.2 Audit internal juga dapat dilakukan oleh auditor dari badan usaha atau instansi lainnya
dan/ atau perorangan yang ditunjuk oleh perusahaan apabila sumber daya manusia
internal yang tersedia belum memadai.
6.2 Persiapan Audit Internal
6.2.1 Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan menunjuk dan memberi wewenang kepada Tim
Auditor Internal yang terdiri dari Ketua Tim Auditor Internal dan Anggota.
6.2.2 Program Audit Internal SMK dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun.
6.2.3 Unit Manajemen Keselamatan/Petugas Keselamatan menyusun Rencana Audit Internal
yang mencakup Jadwal audit dan penyiapan dokumen Sistem Manajemenelamatan.
6.3 Pelaksanaan Audit Keselamatan Internal
6.3.1 Pertemuan Pembukaan (Opening Meeting)
6.3.2 Pada pertemuan ini, Ketua Tim Auditor menjelaskan
 Anggota Tim Auditor
 Tujuan dan ruang lingkup audit
 Metode yang digunakan dalam pelaksanaan audit
 Jadwal audit
 dan memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang muncul dari peserta yang
hadir
6.3.3 Pelaksanaan Audit dengan Auditee
 Dalam melaksanakan audit, auditor akan membuat Cheklist Audit, kemudian
mengumpulkan dan mencatat bukti objektif dari apa yang ditanyakan.
 Bilamana dalam audit tersebut ditemukan ketidaksesuaian terhadap peraturan
perundangan atau persyaratan lainnya, SMK, maka auditor mencatatnya di dalam
Formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan.
6.3.4 Pertemuan Penutup (Closing Meeting)
 Setelah proses audit selesai, Tim Auditor melakukan pertemuan penutup.
 Tim Auditor memaparkan temuan-temuan dalam pelaksanaan Audit Internal, dan
meminta konfirmasi kepada Auditee
6.3.5 Tindak Lanjut Audit Internal
 Ketua Tim Auditor menyusun Laporan Audit Internal, dan disampaikan kepada
Direktur.
 Auditee mengisi identifikasi masalah dan tindakan perbaikan dalam Formulir
Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan, sesuai dengan temuan Audit
Internal.
 Pelaksanaan tindakan perbaikan dipantau oleh penanggung jawab pelaksanaan
tindakan perbaikan.
 Apabila tindakan perbaikan selesai, maka Auditee melaporkan kepada auditee
untuk proses verifikasi kesesuaian hasil tindakan perbaikan.
 Catatan tindakan perbaikan yang sudah ditindak lanjuti diserahkan ke General
Manajer paling lambat 2 minggu setelah pelaksanaan Internal Audit selesai. Untuk
temuan ketidaksesuaian atau observasi yang tidak dapat diselesaikan, maka
masalah tersebut dimasukkan dalam agenda tinjauan manajemen untuk dibahas.
PT. MANUPPAK ABADI
No.Dok 019/SOP-MA /HSE/2021
Standard Operating Procedure No.Rev -
Monitoring Dan Evaluasi Melalui Audit Tanggal 21 Juni 2021
Internal Halaman 4

Anda mungkin juga menyukai