Anda di halaman 1dari 5

SOP AUDIT INTERNAL

No. Dokumen : /Pusk-Adu/ SOP /I


/2022
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2022
SOP
Halaman :1 / 2

UPTD PUSKESMAS
ANDOOLO UTAMA Budi Istianah, SKM
Nip. 19720601 199503 2 005

1. Pengertian Audit Internal adalah suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan
terdokumentasi yang dilakukan secara periodik terhadap upaya perbaikan
mutu dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran -sasaran/indikator-indikator
mutu dan kinerja yang ditetapkan.

Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal


dengan kualifikasi: sudah bekerja di Puskesmas Andoolo Utama minimum
tiga tahun dan atau telah mengikuti pelatihan audit internal

Auditee adalah: seorang yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun


pelaksana pelayanan klinis, administrasi dan manajemen maupun upaya
Puskesmas,

2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah upaya perbaikan mutu dan
kinerja yang perlu di evaluasi untuk mencapai sasaran/indikator yang
ditetapkan.
2. Sebagai acuan untuk untuk memudahkan Ka Puskesmas dan penanggung
jawab program untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dalam
rangka peningkatan mutu

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Andoolo Utama Nomor : .............../Pusk-


Adu/SK/....../ 2022
Tentang Tim Audit Internal Puskesmas

4. Referensi Pedoman /Manual Mutu Puskesmas Andoolo Utama

5. Prosedur 4
5
5.1 Perencanaan
5.1.1 Audit internal dilaksanakan sesuai dengan Jadwal Audit Internal
yang sudah disetujui oleh Manajement Mutu
5.1.2 Audit Internal dilaksanakan secara berkala berdasarkan unit
yang akan diaudit adapun audit internal tambahan di luar
jadwal yang telah ditetapkan dapat dilakukan bila ada indikasi
terhadap penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan Sistem
Manajemen Mutu.
5.1.3 Management Representatif. bertanggung jawab menentukan
Ketua Auditor dan Auditor yang akan melaksanakan Audit
Internal dengan memperhatikan bahwa Ketua Auditor dan
Auditor yang ditunjuk bukan berasal dari unit kerja yang akan
diaudit. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga independensi
Auditor dalam menentukan ketidaksesuaian yang terjadi di
dalam audit sistem manajemen mutu.
5.1.4 Setiap audit dilakukan oleh Auditor internal yang terlatih,
berdasarkan
 Telah mengikuti Pelatihan AUDIT INTERNAL
5.2 Persiapan
5.2.1 Management Representatif bertanggung jawab membuat dan
menyerahkan Pemberitahuan Audit kepada Auditor yang
ditunjuk dan unit kerja yang akan diaudit (Auditee).
5.2.2 Ketua Auditor yang ditunjuk bertanggung jawab untuk
melakukan konfirmasi tanggal, waktu dan ruang lingkup audit
dengan auditee.
5.2.3 Auditor yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menyiapkan
formulir Daftar Periksa Audit Internal dan formulir Permintaan
Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (PTPP)
5.3 Pelaksanaan
5.3.1 Setiap pelaksanaan audit internal dimulai dengan pertemuan
pembukaan (Opening Meeting) dipimpin oleh Ketua Auditor
dengan mata acara sebagai berikut :
 Perkenalan ;
 Tujuan dan ruang lingkup;
 Metode pelaksanaan audit ;
2
 Klasifikasi ketidak sesuaian ;
 Tanya jawab jika ada
5.3.2 Auditor dalam melaksanakan audit bertanya langsung kepada
Auditee.
5.3.3 Auditor yang ditunjuk melaksanakan audit dengan memeriksa
dokumen, catatan, aktivitas dan proses operasional yang relevan
terhadap standar, pedoman mutu, prosedur, instruksi kerja dan
dokumen lain yang terkait berdasarkan ruang lingkup audit dan
Daftar Periksa Audit Internal yang telah disiapkan.
5.3.4 Hasil audit dengan bukti obyektif yang ditemukan dicatat dalam
Daftar Periksa Audit Internal.
5.3.5 Auditor harus mencatat setiap hasil audit internal yang bersifat
ketidaksesuaian pada formulir Permintaan Tindakan Perbaikan
dan Pencegahan (PTPP).
5.3.6 Untuk hasil Audit Internal yang bersifat observasi (saran untuk
perbaikan sistem), Auditor harus mencatatnya dalam form
Observasi Audit Internal. Setiap penerbitan form Observasi
Audit Internal harus diberi nomor.
5.3.7 Setiap penerbitan formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan
Pencegahan maupun formulir Observasi Audit Internal, Auditor
harus minta konfirmasi terlebih dahulu kepada Auditee yang
bersangkutan untuk mendapatkan persetujuan.
5.3.8 Auditee harus meneliti penyebab ketidak sesuaian yang
ditemukan Auditor untuk menentukan tindakan perbaikan dan
pencegahan yang akan dilakukan dalam mengatasi ketidak
sesuaian tersebut serta mencegah terulangnya kembali hal sama
di masa yang akan datang. Jawaban temuan Auditor tersebut
dicatat Auditee pada kolom Hasil Investigasi serta Kolom
Tindakan Perbaikan dan Pencegahan dalam formulir Permintaan
Tindakan Koreksi dan Pencegahan.
5.3.9 Auditee harus memberikan tanggal penyelesaian yang sesuai
dan disetujui Auditor untuk melaksanakan penyelesaian
tindakan perbaikan seperti yang dinyatakan dalam formulir
Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (PTPP).
3
5.3.10 Auditor harus menyerahkan semua hasil audit berupa Daftar
Periksa Audit Internal dan formulir Permintaan Tindakan
Perbaikan dan Pencegahan kepada Ketua Auditor untuk
memonitoring penyelesaian dan status PTPP yang dihasilkan.
5.3.11 Setelah keseluruhan audit dilaksanakan, selanjutnya Ketua
Auditor melakukan rapat penutupan (closing meeting) yang
dihadiri oleh Auditor dan Auditee untuk menyampaikan :
 Ucapan terima kasih
 Presentasi terhadap temuan yang ada
 Persetujuan tanggal perbaikan
 Melakukan tanya jawab (jika ada)
5.4 Laporan Audit
5.4.1 Ketua Auditor bertanggung jawab untuk merangkum hasil Audit
Internal ke dalam Laporan Audit Internal berupa Ringkasan
Audit Internal yang diserahkan kepada Management
Representatif.
5.4.2 Management Representatif akan menyampaikan hasil Audit
Internal yang telah dilaksanakan dalam Rapat Tinjauan
Manajemen.
5.5 Tindak Lanjut Audit
5.5.1 Hasil temuan audit yang sudah dicatat dalam form PTPP akan
ditinjau ulang sesuai dengan tanggal penyelesaian yang telah
disepakati antara Auditor dan Auditee.
5.5.2 Auditor / wakil manajemen yang menerbitkan temuan akan
meninjau hasil perbaikan yang telah dilaksanakan oleh Auditee.
Jika hasil temuan telah diperbaiki sesuai dengan usulan yang
diberikan maka PTPP dapat ditutup, tetapi apabila hasil temuan
belum diselesaikan atau tidak sesuai dengan usulan yang
diberikan maka akan diterbitkan PTPP baru.

5.6 Penyimpanan Hasil Audit


5.6.1 Semua dokumen yang berhubungan dengan audit internal
4
menjadi tanggung jawab Management Representatif dan
Pengendali Dokumen untuk menyimpannya.
5.6.2 Pengendali Dokumen bertanggung jawab untuk memisahkan
PTPP yang sudah ditutup dengan PTPP yang belum ditutup.

6. Bagan Alir
1. Jadwal Audit
Penetapan Tim
2. Daftar Auditor
3. Daftar Auditee Auditor

Penyusunan Instrumen
Instrumen Audit Audit Internal

Pemberitahuan audite Surat

Pertemuan Pemberitahuan

pembukaan Penyepakatan jadwal audit


bersama auditee
Laporan
Audit Pelaksanaan Audit
Audit
Pertemuan Permintaan
Permintaan
Penutupan
Tindakan

Tindakan koreksi Perbaikan

berkelanjuta
n
Verifikasi
Tindakan Koreksi

Audit ditutup

Anda mungkin juga menyukai