Anda di halaman 1dari 3

AUDIT INTERNAL PERBAIKAN MUTU

No. Dokumen : SPO/KTU/PB/048

No. Revisi : 0

Pembuat SPO : KTU


SPO Tanggal Terbit 2 Januari 2015

Unit Pemeriksa POKJA I

Halaman : 1/2

1. Pengertian Pelaksanaan pengiriman hasil Audit Internal terhadap pihak yang lebih
kompeten dibidangnya sesuai dengan masalah hasil koreksi apabila
maslah audit tersebut tidak bisa diselesaiakan didalam puskesmas itu
sendiri maka dilimpahkan ke pihak yang lenih kompeten/ dinas
kesehatan.

2. Tujuan Untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang ada dalam sistem


manajemen yang dijalankan memenuhi persyaratan atau rencana yang
telah ditentukan. Sehingga maslah yang tidak bisa diselesaiakn bs
diatasi dengan baik

Undang-undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah di Daerah.


3. Kebijakan
Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Referensi Manual Akreditasi UPT Puskesmas DTP . Kabupaten ..

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


- Format Laporan Audit Internal.
- Format Jadwal Kegiatan Audit Internal.
- Format Rangkuman Hasil Audit Internal
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk membuat
perencanaan pelaksanaan Audit Internal dengan melakukan
pemilihan Auditor dan merencanakan waktu pelaksanaan audit
untuk masing-masing bagian.
2. Auditor dipilih dari personel yang telah mempunyai kualifikasi
telah mengikuti pelatihan mengenai Audit Internal dan tidak
terpengaruh (independen) dengan bagian atau pihak yang akan
diaudit
3. Perencanaan audit dilakukan dengan menetapkan pelaksanaan
audit secara periodik setiap 6 (enam) bulan untuk tiap-tiap
bagian yang menjalankan sistem manajemen akreditasi.
4. Rencana audit dicatatkan dalam Jadwal Audit Internal untuk
jangka waktu satu tahun dan ditandatangani Wakil Manajemen
Akreditasi sebagai tanda penetapan.
5. Jadwal Audit tersebut didistribusikan kepada pihak-pihak yang
terkait seperti Auditor yang dipilih dan Auditee (Bagian yang
akan diaudit).
6. Berdasarkan Jadwal yang ada, Auditor melakukan perslapan
pelaksanaan audit dan memastikan kesiapan pihak auditee
dengan melakukan konfirmasi terhadap waktu pelaksanaan
audit dengan pihak auditee.
7. Sesuai dengan waktu yang direncanakan, Auditor akan
melakukan audit dengan memeriksa pelaksanaan sistem

Puskesmas . Audit Internal Perbaikan No. No. Revisi : 0 Halaman :2/2


Mutu Dokumen :SPO/
KTU/048

manajemen akreditasi yang dijalankan apakah telah sesuai


dengan prosedur-prosedur yang ada
8. Auditor akan mencatat hasil temuan penyimpangan
pelaksanaan sistem manajemen akreditasi dalam Laporan Hasil
Audit dan kemudian menunjukkan kepada pihak auditee untuk
mendapatkan persetujuannya.
9. Auditee menerima hasil temuan audit dan kemudian
menandatangani Laporan Hasil Audit sebagai tanda
persetujuan.
10. Berdasarkan temuan audit tersebut, auditee menetapkan
rencana tindakan koreksi yang akan dilakukan serta
menetapkan lama waktu penyelesaian tindakan tersebut yang
dicatatkan dalam lembaran Laporan Hasil Audit yang sama,
dan kemudian memberitahukan kepada pihak Auditor.
11. Auditor melaporkan hasil temuan ke Wakil Manajemen Mutu,
kemudian WMM merangkum hasil audit pada lembar
Rangkuman Hasil Audit Internal yang juga sebagai sarana
untuk memantau perkembangan penyelesaian temuan audit.
12. Auditee akan melaksanakan tindakan koreksi sesuai dengan
rencana yang ada untuk menyelesaikan masalah yang terjadi
dan kemudian melaporkan kepada pihak Auditor.
13. Sesuai dengan hasil tindakan koreksi yang ada, maka dilakukan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan tindakan koreksi tersebut
oleh auditor untuk mengetahui apakah tindakan koreksi telah
dilakukan dengan tepat dan efektif.
14. Hasil pemeriksaan atau audit tindak lanjut ini kemudian
dicatatkan oleh Auditor pada lembar Laporan Hasil Audit
untuk masalah yang sama.
15. Jika hasil tindakan koreksi telah dipenuhi maka auditor
kemudian menutup Laporan audit tersebut, tetapi jika hasil
tindakan koreksi belum memenuhi penyelesaian masalah maka
auditor belum menutup Laporan tersebut dan jika pertu
menambah waktu pelaksanaan tindakan koreksi yang
diperlukan.
16. Jika terjadi masalah baru yang timbul atas tindakan koreksi
yang dilakukan, maka akan diselesaikan sesuai dengan
Prosedur Tindakan Koreksi dan Pencegahan.
17. Laporan Hasil Audit yang telah diselesaikan tersebut
diserahkan kepada Wakil Manajemen Akreditasi untuk
disimpan dan dijadikan bahan dalam rapat Tinjauan
Manajemen.
18. Apabila laporan hasil audit internal tidak bisa diselesaikan
maka dilakukan pelimpahan penyelasian maslah ke pihak yang
lebih kompeten/ dinas kesehatan dalam arti kata di rujuk.
19. Setelah dinas kesehatan mendapatkan solusi dalam pemecahan
masalah audit internal maka dilimpahkan kembali ke
puskesmas
6. Unit Terkait Wakil Manajemen Mutu (WMM)
Kepala puskesmas
Dinas kesehatan
7. Dokumen Terkait - Jadwal Kegiatan Audit Internal
- Laporan Hasil Audit Internal.
- Rangkuman Hasil Audit Internal.
- Feedback balik hasil pemecahan masalah/solusi dari dinkes

8. Diagram Alir

Heading Halaman 2 dst.....

Puskesmas . Audit Akreditasi Internal No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :3/3
SPO/KTU/PB/048

6. Diagram Alir Wakil Manajemen Akreditasi (WMM)


1. Jadwal Kegiatan Audit Internal
7. Dokumen Terkait
2. Laporan Hasil Audit Internal
3. Rangkuman Hasil Audit Akreditasi Internal

8. Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai