0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Audit mutu internal dilakukan untuk memastikan kegiatan manajemen mutu sesuai dengan persyaratan dan dilaksanakan secara efektif. Prosedur audit meliputi perencanaan, pelaksanaan audit, analisis temuan, dan tindak lanjut hasil audit. Laporan hasil akan disampaikan kepada Wakil Manajemen Mutu.
Audit mutu internal dilakukan untuk memastikan kegiatan manajemen mutu sesuai dengan persyaratan dan dilaksanakan secara efektif. Prosedur audit meliputi perencanaan, pelaksanaan audit, analisis temuan, dan tindak lanjut hasil audit. Laporan hasil akan disampaikan kepada Wakil Manajemen Mutu.
Audit mutu internal dilakukan untuk memastikan kegiatan manajemen mutu sesuai dengan persyaratan dan dilaksanakan secara efektif. Prosedur audit meliputi perencanaan, pelaksanaan audit, analisis temuan, dan tindak lanjut hasil audit. Laporan hasil akan disampaikan kepada Wakil Manajemen Mutu.
No. Revisi : 0 SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016 Halaman : 1/2
1. Pengertian Audit adalah Kegiatan mengumpulkan informasi factual dan signifikan
melalui interaksi secara sistematis, obyektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azaz manfaat. Audit internal adalah audit yang dilakukan terhadap suatu organisasi oleh auditor internal yang merupakan karyawan organisasi sendiri untuk kepentingan internal organisasi. Auditor adalah orang yang melakukan audit Auditee adalah orang yang di audit.
2. Tujuan Untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang ada dalam Sistem
Manajemen Mutu yang dijalankan memenuhi persyaratan atau rencana yang telah ditentukan. Memastikan bahwa system manajemen telah sesuai dengan persyaratan, serta telah di implementasikan dan dipelihara secara efektif.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
- Format Laporan Mutu Audit Internal. - Format Jadwal Kegiatan Audit Internal. - Format Rangkuman Hasil Audit Internal b. Langkah – Langkah Prosedur : 1. Wakil Manajemen Mutu menentukan frekuensi audit internal dalam satu tahun. 2. Tim audit mengadakan pertemuan untuk : Membuat jadwal Audit Internal Menentukan auditor untuk unit unit yang akan di audit Membuat perencanaan audit 3. Auditor mempersiapkan Audit Internal menggunakan formulir persiapan audit 4. Ketua audit memberitahu secara tertulis kepada unit yang akan diaudit. 5. Auditor melaksanakan audit internal sesuai jadwal 6. Auditor mencatat temuan audit dengan menggunakan formulir ringkasan temuan audit dan disetujui oleh auditee. 7. Tim audit mengadakan pertemuan untuk : Membahas temuan audit internal Membuat laporan ketidaksesuaian dan rekomendasi tindkaan perbaikan menggunkan formulir laporan ketidak sesuaian yang dikirim ke unit terkait.
8. Setelah menerima formulir laporan ketidaksesuaian, coordinator
unit : Mengadakan tindakan koreksi sesuai batas waktu yang telah ditetapkan dengan memperhatikan rekomendasi tim audit, Membuat laporan hasil perbaikan dengan formulir laporan hasil perbaikan atau tindakan koreksi. 9. Auditor mengadakan pengecekan ke unit terkait sesuai waktu yang telah ditetapkan dengan : Menilai tindakan perbaikan Menggunakan formulir catatan historis temuan audit yang tidak efektif 10. Tim audit membuat laporan hasil audit internal dan menyerahkannya kepada WMM
6. Hal –hal yang
harus diperhatikan 7. Unit Terkait Wakil Manajemen Mutu (WMM) Tim mutu puskesmas Koordinator UKM Koordinator Admen Koordinator UKP Kepala Puskesmas
8. Dokumen Terkait 1. Jadwal Kegiatan Audit Internal (F-WMM-001)
2. Laporan Hasil Audit Internal (F-WMM-002) 3. Rangkuman Hasil Audit Mutu Internal (F-WMM-003)
9. Rekaman Historis Perubahan No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan