B. Proses Audit
1. Audit koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit.
2. Audit Menjamin kehadiran personel yang relevan.
3. Audit menyediakan fasilitas yang diperlukan.
4. Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang
ditetapkan.
5. Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting.
6. Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya.
7. Ketua tim audit memimpin pelaksanaan.
8. Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari
Auditor.
9. Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta
mendistribusikan LKP asli ke audit serta copy ke auditor.
10. Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu
Puskesmas,
11. Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan audit
internal.
12. Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen.
C. Tindakan Perbaikan
1. Audit menerima LKP dari Lead Auditor.
2. Audit menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan.
3. Audit melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi
perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
4. Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor untuk
memverifikasi.
5. Auditor dan audit mendokumentasikan hasil audit serta tindakan perbaikan
yang diperlukan.
D. Verifikasi
1. Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan
audit.
2. Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan
dengan menandatangani form LKP.
a. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk
dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya.
7.Bagan Alir/
Diagram Alir
8. Hal yang perlu
di perhatikan
9.Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Tim mutu Puskesmas
3. Koordinator Administrasi dan Manajemen
4. Koordinator Upaya Pelayanan Klinis
5. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat
6. Penanggungjawab Program
7. Pelaksana Program/Pelayanan
8. Dokumen
Terkait