UKP
1. pendaftaran,
2. IGD,
3. BP Umum,
4. BP Gigi,
5. KIA,
6. MTBS,
7. Laboratorium,
8. Farmasi,
9. Rawat Inap
BOR LOS rendah
Pelayanan UKM
2. Promkes,
3. Kesling,
KIA,
Dengan metode 3H IP dilakukan penentuan prioritas masalah yaitu high risk, high
volume, high value dan prone probability.
TAHUN 2019
I. Latar Belakang
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud
akuntabilitas Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya
mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien
maka disusun rencana program audit.
VI. Metode Audit : Observasi, wawancara, dan melihat dokumen dan rekaman
yang ada
VII. Kriteria Audit
b. Panduan Observasi
c. Chek list
Unit Tujuan Sasaran Auditor Standar/ Metoda Instrume Tgl& Tgl& Ket.
audit kriteria n audit Wakt Waktu
(Kegiatan/ yang u Auditi
Proses menjadi Auditi
yang acuan
diaudit)
KIA Menilai Capaian Rizki, Indikator Wawancara, Check list, 5 Des 5–7
proses program Endang, kinerja periksa Panduan sd 7 Des 2018
perencanaa KIA Lely puskesmas dokumen wawancar Des
n KIA a 2018
Uraian Metode
Bukti – Bukti Obyektif
Ketidaksesuaian Audit
-Tidak dilakukan - Berdasarkan wawancara dengan petugas bahwa ada Wawancara
pencatatan pada saat catatan tentang pemberian informasi tetapi pada
Periksa
pemberian saat ada pelanggan yang meminta informasi tidak di
catat dalam buku catatan dokumen/
informasi Kepada
- Berdasar Observasi di lapangan tidak ditemukan
pelanggan rekaman,
adaanya papan atau baner yang berisi tentang Hak
- Tidak ditemukan dan kewajiban pasien Observasi
Informasi tentang - Dalam Dokumen tidak ditemukan bukti telah dilakukan
Hak dan kewajiban sosialisasi hak dan kewajiban kepada pelanggan
pada saat - Ditemukan ada petugas pendaftaran yang lulusan
pendaftaran S.Kep padahal dalam kompetensi yang disyaratkan
petugas pendaftaran minimal SMA
- Tidak dilakukan
sosialisasi hak dan
kewajiban kepada
pelanggan
-Petugas pendaftaran
tidak sesuai
kompetensi
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi
dan perbaikan dengan waktu penyelesaian
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Ketua Pokja UKP yang lama pindah sehingga tidak ada yang bisa menjadi penggerak, petugas
pendaftaran tidak sesuai kompetensi karena kebijakan pimpinan puskesmas.
sosialisasi untuk menjalankan kpatuhan terhadap SOP dan kriteria dalam EP petugas langsung
melaksanakan kpatuhan sesuai dengan standar
Tanggal:
Bagian 3 : Verifikasi Auditor tentang rencana kegiatan :
Ceklis telaah dokumen
7.1.2.3 SOP V
penyampaian
informasi (
brosur, lifelt
,jenis
pelayanan )
7.1.2.4 Logbook V
catatan
pemberian
informasi
kepada pasien
7.1.2.5 V
MOU Rujukan
7.1.2.5 Informasi V
bentuk
kerjasama
dengan
fasilitas
rujukan lain
7.1.3.2 Bukti V
pelaksanaan
sosialisasi hak
dan kewajiban
7.1.3.3 SOP V
penyampaian
hak dan
kewajiban
7.1.3.4 Persyaratan V
kompetensi
7.1.3.7 SOP V
koordinasi dan
komunikasi
antara unit
pendaftaran
dengan unit
lain
2. Melihat Petugas
saat proses
pendaftaran