AUDIT IDENTIFIKASI RENCANA TINDAK NO ANALISA LANJUT INTERNAL MASALAH LANJUT EVALUASI 1 Farmasi Uraian tugas dan Petugas farmasi sudah Minggu pertama Bulan fungsi pengatur bekerja sesuai SOP dan Oktober 2022 obat puskesmas tupoksinya masing-masing, Petugas belum melaksanakan namun petugas belum karena belum ada petunjuk melakukan penyuluhan teknis tentang penyuluhan obat bidang penggunaan obat keras dan narkotika, sebagai keras dan bahaya narkotika tindak lanjutnya petugas akan bekerja sama dengan petugas promkes Pembacaan resep Dalam pembacaan resep petugas sudah bekerja sesuai SOP dengan terlebih Dipertahankan dahulu membaca dan meneliti resep yang diterima dari beberapa poli Obat dibawa Petugas sudah bekerja Dipertahankan pulang sesuai SOP, seperti meneliti kembali obat yang sudah diberi etiket lalu menjelaskan kepada pasien hingga petugas menanyakan kembali kepada pasien apakah sudah mengerti atau masih ada yang kurang jelas Stok obat Petugas sudah bekerja puskesmas sesuai SOP untuk pencatatan kelengkapan stok obat dan memastikan Dipertahankan menyimpan atau meletakkan obat pada tempat yang telah ditentukan Penilaian Petugas sudah bekerja Minggu kedua bulan Oktober pengendalian, sesuai SOP untuk 2022. penyediaan dan melakukan stok opname SOP Pengadaan obat dirubah penggunaan obat setiap akhir bulan, sesuai dengan langkah-langkah menghitung pemakaian yang dilakukan dalam rata-rata per bulan di penyusunan RKO dan puskesmas induk dan unit, menentukan stok optimum, mencatat obat-obatan yang kosong dan petugas farmasi melengkapi obat-obatan yang dibutuhkan, namun pengadaan obat petugas tidak menghitung waktu tunggu yang diperlukan dari mulai pemesanan sampai obat diterima. Penyediaan dan Petugas sudah bekerja Minggu pertama Oktober 2022 penggunaan obat sesuai SOP melakukan Petugas belum menyediakan perencanaan terhadap stok obat anafilaksis di semua perkiraan jenis dan jumlah unit karena terkendala obat, mengajukan pengecekan stok terutama di permintaan obat dengan sub unit luar gedung. Sebagai LPLPO ke gudang farmasi tindak lanjutnya, petugas akan kabupaten, melakukan menyediakan paket obat penyimpanan, dan anafilaksis di tiap sub unit pendistribusian obat secara sesuai dengan kebutuhan merata dan teratur untuk masing-masing. memenuhi kebutuhan di semua unit pelayanan rawat inap, UGD, pustu dan polindes, tapi petugas farmasi tidak menyediakan paket obat syok anafilaktik di semua unit pelayanan yang melakukan tindakan, obat syok anafilaktik ini hanya tersedia di UGD Evaluasi Tidak penah dilakukan Minggu kedua bulan oktober kesesuaian evaluasi peresepan dengan 2022 peresepan dengan formularium Evaluasi peresepan dengan dengan formularium tidak pernah formularium dilakukan karena petugas tidak pernah melakukan pencatatan obat-obat non formularium yang digunakan selama pelayanan. Selain itu formularium puskesmas tidak pernah diperbaharui sejak 2017. Sebagai tindak lanjutnya, petugas akan berkoordinasi dengan tim TFT puskesmas untuk menyusun formularium puskesmas dan membuat buku catatan obat non formularium yang akan digunakan untuk melakukan evaluasi peresepan dengan formularium.
Mengetahui,
Kepala UPT BLUD Puskesmas Janapria Penanggung Jawab UKPP