EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT TERHADAP

FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

NO. SOP : 58/SOP.B8/2017
UPT PUSKESMAS
WONOTIRTO TANGGAL
: 02 JANUARI 2017
PEMBUATAN

TANGGAL REVISI :

TANGGAL EFEKTIF : 13 FEBRUARI 2017

Kepala
DISAHKAN OLEH :
UPT Puskesmas Wonotirto

dr.ENDAH ROSITANINGSIH,SE.MM.
NIP. 19691230 201001 2 002

1. PENGERTIAN 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah

suatu proses yang sistematis untuk menentukan sampai
sejauh mana ketersediaan obat terhadap formularium telah
tercapai.
2. Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan kebutuhan yang belum terlayani,
kemampuan yang dalam melakukan program dampak
program terhadap perubahan perilaku, prestasi kerja,
peningkatan mutu.
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal-hal yang dipandang
lemah, kurang tepat, kurang relevan dengan tujuan yang
ingin dicapai dan pengembangan program dengan cara
menambah atau merubah beberapa hal yang di pandang
meningkatkan kualitas atau efektivitas program.
2. TUJUAN Untuk mengetahui kesesuain ketersediaan obat terhadap
formularium.
3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Wonotirto No. 440/70/409.104.30/2017
Tentang Penyediaan yang menjamin ketersediaan obat.
4. REFERENSI Permenkes no.30 tahun 2014 tentang standar pelayanan
kefarmasian di Puskesmas.
5. ALAT & BAHAN 1. Formularium Obat Puskesmas
2. Resep Obat
3. ATK
6. PROSES 1. Petugas farmasi menghitung jenis obat yang tersedia di
puskesmas selama 1 bulan.
2. Petugas farmasi menghitung obat yang tersedia di
 puskesmas selama 1 bulan yang masuk dalam formularium
pengobatan dasar puskesmas Wonotirto.
3. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat
dengan membandingkan jumlah obat yang tersedia di
puskesmas dengan jumlah jenis obat yang tercantum di
formularium Puskesmas × 100%
4. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan
obat terhadap formularium kepada kepala puskesmas.
5. Bila prosentase kecil dilakukan monitoring training dan
planning.
7. UNIT TERKAIT Ruang Farmasi.
8. DOKUMEN 1. LPLO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat)
TERKAIT
2. Laporan evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium.
9. BAGAN ALUR
Petugas farmasi
Petugas farmasi menghitung obat yang
menghitung jenis obat tersedia di puskesmas
yang tersedia di selama 1 bulan yang
puskesmas selama 1 masuk formularium
bulan. puskesmas.

Petugas farmasi Petugas farmasi

menyampaikan hasil
evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium
kepada kepala puskesmas.
menghitung tingkat
ketersediaan obat dengan
membandingkan jumlah
obat yang tersedia di
puskesmas dengan jumlah
obat yang tercantun di
formularium × 100%.

Bila prosentase kecil

dilakukan monitoring
training dan planning.