EVALUASI DAN TINDAK LANJUT No. Dokumen : 014/C/SOP-APT/2016 No. Revisi : 0 SOP Tanggal Terbit : 27 April 2016 Halaman : 1/2
UPT Widuri Ratna Wulan, S. Kp
Pusekesmas NIP. 19720408 200604 2 001 Bati Bati
1 Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah
suatu proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan terhadap formularium yang telah tercapai 2. Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani, kemampuan dalam melakukan program, dampak program, terhadap prilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu 3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal yang dipandang lemah, kurang relevan dengan cara menambah atau merubah beberapa hal yang dipandang dapat dapat meningkatkan kualitas atau efektifitas program 4. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obat generik yang dikelompokkan dalam terapi penyakit. Seiring dengan perkembangannya formularium diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan atau dikurangi item dalam formularium tersebut. 2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar 3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bati Bati No : 80/A-SK/PKM BB/2016 Tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis 4 Referensi 1. Pedoman pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan di puskesmas 2. Permenkes RI No 26 Tahun 2020 tentang standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
5 Prosedur / 1. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia
Langkah-langkah dari stok opname selama 3 bulan terakhir 2. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di Puskesmas Bati-Bati (A) 3. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di puskesmas yang tercatum di formularium 4. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di puskesmas yang tercantum di formularium (B) 5. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan membandingkan jumlah obat yang tersedia di puskesmas (A) dengan jumlah jenis obat yang tercantum di formularium (B) x 100% 6. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium kepada kepala Puskesmas setiap 3 bulan 7. Kepala Puskesmas menindak lanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium dengan melaporkan kepada Tim perencana kebutuhan Obat Terpadu Kabupaten melalui Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten 6 Diagram Alir mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari stok opname selama 3 bulan terakhir
Menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di Puskesmas
Bati-Bati (A)
menghitung jumlah jenis obat di puskesmas yang
tercantum di formularium (B)
membandingkan jumlah obat yang tersedia di puskesmas
(A) dengan jumlah jenis obat yang tercantum di formularium (B) x 100%
Evaluasi ketersediaan obat
Tindak Lanjut
7 Dokumen Terkait 8 Unit Terkait 1. Petugas Farmasi
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan