EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMULARIUM
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Meral

A.Pengertian Evaluasi Ketersediaan Obat Terhadap Formularium adalah suatu

proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana
ketersediaan obat terhadap formularium telah tercapai.

Formularium adalah daftar obat yang di gunakan oleh Puskesmas,

yang berisi panduan pasien. Biasanya berisi nama obat generic yang
dikelompokkan dalam terapi penyakit di sertai dengan beberapa
alternative nama generic bermerek sekitar 2-3 item. Seiring dengan
perkembangan formularium di perbaharui setiap tahun dan
ditambahkan / di kurangi item melalui prosedur tertentu.

B. Tujuan
Prosedur ini bertujuan
untuk menerangkan
sistem evaluasi
kesesuaian
peresepan dengan
formularium,hasil
evaluasi dan tindak
lanjut
C. Kebijakan

D. Referensi 1. Permenkes Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang

Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
2. Pedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas.
E. Alat dan bahan 1. Form Formularium obat
2. obat-obatan
3. Kartu Stok
F. Langkah- 1. Petugas farmasi melakukan sampling pengambilan data stock
langkah opname 6 (enam) bulan sekali.
Prosedur 2. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia
dari stock opname selama 1(satu) tahun terakhir.
3. Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di
Puskesmas.
4. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di puskesmas.
5. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di formularium.
6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di puskesmas yang
tercantum di formularium. Petugas farmasi menghitung jumlah
jenis obat di puskesmas yang tercantum di formularium
7. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat
membandingkan jumlah obat yang tersedia di puskesmas dengan
jumlah jenis obat yang tercantum di formularium
8. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium kepada kepala puskesmas.
9. Kepala puskesmas menindak lanjuti hasil evaluasi ketersediaan
obat terhadap formularium dengan melaporkan kepada team
perencanaan kebutuhan obat terpadu Kabupaten melalui kepala
instalasi farmasi kabupaten sebagai sekretaris team.

G. Unit Terkait 1. Poli Umum

2. Poli Gigi
3. KIA/KB
4. MTBS
5. PKPR
6. Ruang TB

H. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal