EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

DENGAN FORMULARIUM
No. Dokumen : 086/SOP/
UKP/CPC/
SOP 2017
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 05 Januari
2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS H. Apip Ropii,S.Sos, SKM, MM.Kes

CIPICUNG NIP. 19700810199002.1.001

1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu

1. Pengertian
proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana
ketersediaan obat terhadap formularium telah tercapai
2. Hasil Evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan,kebutuhan yang belum terlayani,
kemampuan dalam melakukan program, dampak program
terhadap perubahan perilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang di pandang
lemah, kurang tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin
di capai dan mengembangkan program dengan cara
menambah atau merubah beberapa hal yang di pandang dapat
meningkatkan kualitas atau efektifitas program
4. Petugas farmasi adalah: apoteker dan asisten apoteker yang di
beri tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan
pekerjaan kefarmasian
5. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan layanan kesehatan
6. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh
puskesmas, yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi
nama obat generik dikelompokkan dalam terapi penyakit
disertai dengan beberapa alternatif nama generik bermereknya
sekitar 2-3 item. Seiring dengan perkembangannya,
formularium diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan
/dikuranginya item melalui prosedur tertentu.
Sebagai acuan penerapan langkah-langah untuk mengetahui
2. Tujuan
kesesuaian ketesediaan obat dengan kebutuhan obat.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cipicung Nomor :
3.
Kebijakan 440/149/SK/PKM-CPC/I/2017 tgl. 03 Januari 2017 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas Cipicung.
Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor :
4. Referensi
 HK.02.02/MENKES/137/2015 tentang Formularium Nasional.

Evaluasi Ketersediaan No. Dokumen :

PUSKESMAS No. Revisi : Halaman :2
Obat Terhadap 086/SOP/UKP/CPC/
CIPICUNG 0 /2
Formularium 2017

1. Petugas Farmasi melakukan sampling pengambilan data Stock

5. Prosedur
Opname 6 bulan sekali.
2. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia
dari Stock Opname selama 1 tahun terakhir.
3. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di
Puskesmas ( A ).
4. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di Formularium Obat Puskesmas, ( B ).
5. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan
membandingkan jumlah obat yang tersedia di Puskesmas
dengan jumlah jenis obat yang tercantun di Formularium (A/B x
100%).
6. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan
obat terhadap formularium kepada kepala puskesmas.

-
6. Bagan Alir

Semua Unit pelayanan

7. Unit Terkait

1. Lembar Resep
8. Dokumen
2. Formularium Obat Puskesmas
Terkait

9. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Di Ubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan