DAN KNC No. Dokumen : 099/SOP/ UKP/CPC/ SOP 2020 No. Revisi : 1 Tanggal : 10 Januari Terbit 2020 Halaman : 1/2
PUSKESMAS Dadang Kusnandar, SIP
CIPICUNG NIP. 19640806 198910 1 002
Identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan knc
1. Pengertian adalah prosedur untuk melihat reaksi obat yang tidak dikehendaki, tidak menyenangkan, membahayakan atau merugikan yang terjadi karena penggunaan obat pada dosis normal dengan tujuan untuk pencegahan, diagnosis dan pengobatan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 2. Tujuan 1. Mengevaluasi efek obat terhadap symptom pasien/penyakit maupun hitung darah, fungsi ginjal dan liver,monitoring obat yang terpilih. 2. Mengevaluasi adverse effect dengan : a. Mengidentifikasi respons terapetik yang di antisipasi maupun reaksi alergi. b. Interaksi obat yang tidak di antisipasi. c. Perubahan dalam keseimbangan pasien yang akan meningkatkan resiko jatuh dan lain-lain. d. Mengobservasi dan mendokumentasikan setiap adverse effect. e. Mengidentifikasi efek samping obat yang harus dicatat dan yang harus dilaporkan. 3. Memiliki mekanisme pelaporan efek samping obat (KTD/ Kejadian Tidak Diharapkan) bila diminta dalam kerangka waktu tertentu. Keputusan kepala UPTD Puskesmas Cipicung Nomor : 3. Kebijakan 440/149/Pusk.Cip/2020 tgl 09 Januari 2020 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas Cipicung. Permenkes RI Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan 4. Referensi Kefarmasian di Puskesmas. Identifikasi dan No. Dokumen : Puskesmas pelaporan kesalahan Halaman : 099/SOP/UKP/CPC/ No. Revisi : 1 Cipicung pemberian obat dan 2/2 2017 KNC
Langkah – Langkah Prosedur :
5. Prosedur 1. Petugas obat menemukan kesalahan dalam pemberian obat dan KNC. 2. Petugas obat segera melakukan penelusuran identitas dan penyakit dalam rekam medis dan mencari alamat pasien melalui bagian pendaftaran. 3. Petugas obat menyampaikan hal tersebut kepada penulis resep. 4. Petugas obat menanyakan kepada penulis resep, tindakan yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien sebelum obat pengganti yang sesuai resep diberikan. 5. Petugas obat menyiapkan pengganti obat yang sesuai dengan resep. 6. Petugas obat mendatangi rumah pasien yang salah menerima obat dengan membawa penggantinya. 7. Petugas obat menjelaskan kepada keluarga pasien/pasien tentang kesalahan obat. 8. Petugas obat menyerahkan obat pengganti (yang sesuai resep) kepada pasien. 9. Petugas obat mencatat kesalahan pemberian obat pada buku laporan kesalahan pemberian obat yang ditandatangani oleh petugas farmasi dan kepala Puskesmas. 10. Petugas obat meleporkan kejadian tersebut kepada tim PMKP. - 6. Bagan Alir 1.R. Farmasi 7. Unit Terkait 2.Tim PMKP 1. Formulir pelaporan efek samping obat 8. Dokumen Terkait 2. Rencana Tindak Lanjut
9. Rekaman Historis Tanggal Mulai No Yang Di Ubah Isi Perubahan Perubahan Diberlakukan