Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN

KESALAHAN PEMBERIAN
OBAT DAN KNC
Nomor : 440/ /UPTD Kec.
Dokumen Kmpg/AKR-P/SOP/ /2019
Nomor
:
SOP Revisi
Tanggal
: 2019
Terbit
Halaman :1/2
Plt. Kepala UPTD
UPTD
Kecamatan Kamipang
Kecamatan
Puskesmas Baun Bango
Kamipang
Puskesmas
KARDI, A.Md.Kep
Baun Bango
NIP.198411042008041001

1. Pengertian Identifikasi dan opelaporan kesalahan pemberian obat dan kejadian nyaris
cedera (KNC) adalah proses untuk mengidentifikasian dan pelaporan obat
atau suatu tindakan yang diambil oleh petugas kamar obat apabila petugas
dalam memberikan obat kepada pasien tidak sesuai dengan resep yang
diberikan
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan pemberian obat dan KNC di UPTD Kecamatan Kamipang
Puskesmas Baun Bango

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Kecamatan Kamipang Puskesmas Baun Bango Nomor :


440/ /UPTD Kec.Kmpg/AKR-P/KEP/I-2019 tentang penanggung jawab
tindak lanjut pelaporan kesalahan pemberian obat dan keadaan nyaris
cedera (KNC)
4. Referensi Permenkes RI No. 30 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian
di Puskesmas
5. Alat -
6. Prosedur/ 1. Petugas obat menemukan kesalahan dalam pemberian obat dan KNC
Langkah – 2. Petugas obat segera melakukan penelusuran identitas dan penyakit
Langkah dalam rekam medis dan mencari alamat pasien melalui bagan
pendaftaran
3. Petugas obat menyampaikan hal tersebut kepada dokter penulis resep
4. Petugas obat menanyakan kepada dokter penulis resep, tindakan
yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien sebelum
obat pengganti yang sesuai resep diberikan
5. Petugas obat menyiapkan pengganti obat yang sesuai dengan resep
6. Petugas obat mendatangi rumah pasien yang salah menerima obat
dengan membawa penggantinya
7. Petugas obat meminta maaf dan menjelaskan kepada kepada keluarga
pasien/ pasien tentang kesalahan obat
8. Petugas obat menyerahkan obat pengganti (yang sesuai resep)
9. Petugas obat mendokumentasikan kejadian tersebut dan dokumen
disimpan
10. Petugas obat membuat laporan kesalahan obat dan KNC (kejadian
nyaris cedera) yang ditandatangani oleh petugas farmasi dan kepala
puskesmas
7. Bagan Alir
Petugas menerima laporan
kesalahan obat

Melaporkan kejadian kesalahan


obat kepada dokter

Menanyakan tndakan yg dilakukan


apabila obat sudah diminum

Petugas menyiapkan obat


penggant

Petugas meminta maaf dan


menyerahkan obat penggant

Petugas mendokumentasikan dan


membuat laporan kejadian
kesalahan obat

8. Hal-hal yang1.
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang rekam medis
2. Ruang pemeriksaan
3. Ruang obat

10. Dokumen  Rekam medis


Terkait  Resep obat
 Laporan KNC (kejadian nyaris cedera)
11. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai
historis diberlakukan

2
IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN
KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN
KNC
Nomor : 440/ /UPTD
Dokumen Kec. Kmpg/AKR-
P/SOP/ /2019
DAFTAR Nomor :
TILIK Revisi
Tanggal : 2019
Terbit
Halaman : 1/2
Plt. Kepala UPTD
Kecamatan Kamipang
UPTD Kecamatan
Puskesmas Baun Bango
Kamipang Puskesmas
Baun Bango
KARDI, A.Md.Kep
NIP.198411042008041001

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1 Apakah petugas obat menemukan kesalahan
dalam pemberian obat dan KNC?
2 Apakah petugas obat segera melakukan
penelusuran identitas dan penyakit
dalam rekam medis dan mencari
alamat pasien melalui bagan
pendaftaran?
3 Apakah petugas obat menyampaikan hal
tersebut kepada dokter penulis resep?
4 Apakah petugas obat menanyakan kepada
dokter penulis resep, tindakan yang
harus dilakukan apabila obat sudah
diminum pasien sebelum obat
pengganti yang sesuai resep
diberikan?
5 Apakah petugas obat menyiapkan pengganti
obat yang sesuai dengan resep?
6 Apakah petugas obat mendatangi rumah
pasien yang salah menerima obat
dengan membawa penggantinya?
7 Apakah kesehatan obat meminta maaf dan
menjelaskan kepada kepada keluarga
pasien/ pasien tentang kesalahan
obat?
8 Apakah petugas obat menyerahkan obat
pengganti (yang sesuai resep)?
9 Apakah petugas obat mendokumentasikan
kejadian tersebut dan dokumen
disimpan?
10 Apakah Petugas obat membuat laporan
kesalahan obat dan KNC (kejadian
nyaris cedera) yang ditandatangani
oleh petugas farmasi dan kepala
puskesmas?

Anda mungkin juga menyukai