Identifikasi dan Pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC adalah proses utk
1. Pengertian mengidentifikasi dan pelaporan kesalahan obat yang dilakukan Petugas Farmasi apabila
terjadi kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas untuk memperlancar penanganan
2. Tujuan apabila terjadi kesalahan pemberian obat dan KNC ( Kejadian Nyaris Cidera ) kepada
pasien.
SK Puskesmas Ijen No:440/ /430.9.3.24/2019 tentang Penanggung Jawab Tindak
3. Kebijakan Lanjut Pelaporan
3. Langkah – langkah
1. Petugas Farmasi menemukan kesalahan dalam pemberian obat dan KNC
2. Petugas Farmasi segera melakukan penelusuran identitas dan penyakit dalam RM
mencari alamat pasien melalui bagian pendaftaran
3. Petugas Farmasi menyampaikan hal tersebut kepada dokter/dokter gigi penulis
resep
4. Petugas Farmasi menanyakan kepada dokter/dokter gigi penulisan resep, tindakan
yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien sebelum obat pengganti
yang sesuai resep diberikan
5. Petugas Farmasi menyiapkan pengganti obat yang sesuai dengan resep
6. Petugas Farmasi mendatangi rumah pasien yang salah menerima obat dengan
membawa penggantinya
7. Petugas Farmasi meminta maaf dan menjelaskan kepada keluarga pasien / pasien
tentang kesalahan obat
8. Petugas Farmasi menyerahkan obat pengganti ( yang sesuai resep ) kepada
pasien/keluarganya
9. Petugas Farmasi membuat laporan kesalahan obat dan KNC ( Kejadian Nyaris
Cidera )
Jika Identifikasi Dan Pelaporan Kesalahan Pemberian Obat Dan KNC tidak di
7. Hal – hal yang
laksanakan sesuai SOP ini maka kegiatan Pelayanan tidak dapat dilaksanakan sesuai
perlu diperhatikan
standar Oleh karena itu segera di Revisi oleh Petugas.
8. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi
No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekaman Historis . diberlakukan
Nama Puskesmas
Perubahan 1. Menjadi Puskesmas Ijen 5 Juli 2019
Sempol
IDENTIFIKASI DAN PELAPORN
KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN KNC
No. Dokumen 440/ / 430.10.2. 24/ 2019
No. Revisi 01
SOP Tanggal Terbit 2 Maret 2017
Halaman 03
Identifikasi dan Pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC adalah proses utk
1. Pengertian mengidentifikasi dan pelaporan kesalahan obat yang dilakukan Petugas Farmasi apabila
terjadi kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas untuk memperlancar penanganan
2. Tujuan apabila terjadi kesalahan pemberian obat dan KNC ( Kejadian Nyaris Cidera ) kepada
pasien.
SK Puskesmas Sempol No:440/ /430.10.2.24/2017 tentang Penanggung Jawab Tindak
3. Kebijakan Lanjut Pelaporan
3. Langkah – langkah
1. Petugas Farmasi menemukan kesalahan dalam pemberian obat dan KNC
2. Petugas Farmasi segera melakukan penelusuran identitas dan penyakit dalam RM
mencari alamat pasien melalui bagian pendaftaran
3. Petugas Farmasi menyampaikan hal tersebut kepada dokter/dokter gigi penulis
resep
4. Petugas Farmasi menanyakan kepada dokter/dokter gigi penulisan resep, tindakan
yang harus dilakukan apabila obat sudah diminum pasien sebelum obat pengganti
yang sesuai resep diberikan
5. Petugas Farmasi menyiapkan pengganti obat yang sesuai dengan resep
6. Petugas Farmasi mendatangi rumah pasien yang salah menerima obat dengan
membawa penggantinya
7. Petugas Farmasi meminta maaf dan menjelaskan kepada keluarga pasien / pasien
tentang kesalahan obat
8. Petugas Farmasi menyerahkan obat pengganti ( yang sesuai resep ) kepada
pasien/keluarganya
9. Petugas Farmasi membuat laporan kesalahan obat dan KNC ( Kejadian Nyaris
Cidera )
Jika Identifikasi Dan Pelaporan Kesalahan Pemberian Obat Dan KNC tidak di
7. Hal – hal yang
laksanakan sesuai SOP ini maka kegiatan Pelayanan tidak dapat dilaksanakan sesuai
perlu diperhatikan
standar Oleh karena itu segera di Revisi oleh Petugas.
8. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi
No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekaman Historis . diberlakukan
Mengganti Format SOP
Perubahan 1. Format SOP Permenkes 2 Maret 2017
Permenpan