Pengertian SOP ini mengatur tentang rencana tindakan dan pengobatan serta rencana
layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi
disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan
pasien/keluarga
2. Tujuan Pasien mendapatkan pelayanan yang profesional dan komperehensif
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pakem nomor 440/07/430.10.2.8/2017
Tentang Pelayanan Klinis Berorientasi Pasien di Puskesmas Pakem
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 5 tahun 2014
5. Prosedur 1. Dokter atau petugas medis melakukan kajian terhadap keluhan dan
kebutuhan pasien.
2. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan
dalam bentuk diagnosis.
3. Dalam menyusun rencana layanan dipandu oleh kebijakan dan prosedur
yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar
pelayanan yang ditetapkan
4. Dokter atau petugas medis memberikan rujukan ke poli lain jika di dalam
rencana layanan, pasien memerlukan kolaborasi dengan tim kesehatan
lain.
5. Penanganan pasien secara interprofesi meliputi
Penanganan pasien HT
Penanganan pasien DM
Penanganan pasien TB
Penanganan pasien IMS
Penanganan pasien Balita gizi kurang/buruk
Penanganan pasien BUMIL dengan keluhan medis
Penanganan pasien BUMIL dengan anemia
Penanganan pasien BUMIL dengan KEK
Penanganan pasien JIWA
4. Petugas Apotek
5. Petugas Laboratorium
6. Petugas Pojok Laktasi
7. Peralatan 1. Rekam Medis
2. Register