Pengertian : Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses yang
1. Pengertian sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan obat terhadap
formularium telah tercapai
1. Menjamin kesesuain Obat sesuai dengan FORNAS
2. Tujuan
2. Menjamin penggunaan obat yang rasional terhadap pasien.
SK Kepala Puskesmas Ijen No. 442/ /430.9.3.24/2019 tentang tentang
3. Kebijakan
Peresepan,Pemesanan Dan Pengolahan Obat
4. Referensi
5. Prosedur / langkah 1. Persiapan Alat dan Bahan
- langkah a. Laporan penggunaan obat
b. Kartu stok
c. ATK
3. Langkah – langkah
a. Petugas farmasi melakukan pengambilan data stock opname 1 bulan sekali.
b. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari stock opname
selama 1 tahun terakhir.
c. Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di puskesmas.
d. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di puskesmas
e. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di puskesmas yang tercantum di
Formularium (DOEN2015).
f. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas yang tercntum di
Formularium (DOEN 2015)
g. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas yang tercantum di
Formularium (DOEN 2015).
h. Petugas Farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan membandingkan
jumlah obat yang tersedia di Puskesmas dengan jumlah jenis obat yang
tercantum di Formularium (DOEN 2015) x 100%
i. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium kepada kepala Puskesmas
j. Kepala puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
Formularium dengan melaporkan kepada Team Perencana Kebutuhan Obat
Terpadu Kabupaten melalui Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten .
6. Diagram Alir
Menghitung tingkat ketersediaan obat
dengan membandingkan jumlah obat
yang tersedia di Puskesmas
1. Dinas Kesehatan
2. Kepala Puskesmas
8. Unit Terkait
3. Petugas Farmasi
4. Pegelola Obat
9. Dokumen Terkait 1.
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekaman Historis diberlakukan
Nama Puskesmas
Perubahan 1 Menjadi Puskesmas Ijen 5 Juli 2019
Sempol
EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT
TERHADAP FORMULARIUM NASIONAL
No. Dokumen 440/ /430.10.2.24/2017
No. Revisi 01
SOP Tanggal Terbit 2 Maret 2017
Halaman 03
Pengertian : Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses yang
1. Pengertian sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan obat terhadap
formularium telah tercapai
1. Menjamin kesesuain Obat sesuai dengan FORNAS
2. Tujuan
2. Menjamin penggunaan obat yang rasional terhadap pasien.
SK Kepala Puskesmas Sempol No. 442/ /430.10.2.24/2017 tentang tentang
3. Kebijakan
Peresepan,Pemesanan Dan Pengolahan Obat
4. Referensi
5. Prosedur / langkah 1. Persiapan Alat dan Bahan
- langkah a. Laporan penggunaan obat
b. Kartu stok
c. ATK
3. Langkah – langkah
a. Petugas farmasi melakukan pengambilan data stock opname 1 bulan sekali.
b. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari stock opname
selama 1 tahun terakhir.
c. Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di puskesmas.
d. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di puskesmas
e. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di puskesmas yang tercantum di
Formularium (DOEN2015).
f. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas yang tercntum di
Formularium (DOEN 2015)
g. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas yang tercantum di
Formularium (DOEN 2015).
h. Petugas Farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan membandingkan
jumlah obat yang tersedia di Puskesmas dengan jumlah jenis obat yang
tercantum di Formularium (DOEN 2015) x 100%
k. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium kepada kepala Puskesmas
l. Kepala puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
Formularium dengan melaporkan kepada Team Perencana Kebutuhan Obat
Terpadu Kabupaten melalui Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten .
6. Diagram Alir
Menghitung tingkat ketersediaan obat
dengan membandingkan jumlah obat
yang tersedia di Puskesmas
1. Dinas Kesehatan
2. Kepala Puskesmas
8. Unit Terkait
3. Petugas Farmasi
4. Pegelola Obat
9. Dokumen Terkait 2.
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
10. Rekaman Historis diberlakukan
Mengganti Format SOP
Perubahan 1 Format SOP Permnekes 2 Maret 2017
Permenpan