Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN BMHP

No Dokumen
No Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman

Oktovina Sayori
Puskesmas AMd.Kep
Oransbari NIP:19681024
1989032 010
1.Pengertian Kegiatan perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan, pengarsipan
serta pemantauan dan evaluasi dari sediaan farmasi dan BMHP.

2.Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pengelolaan sediaan farmasi dan


BMHP

3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Oransbari Nomor..........tentang


Pelayanan Farmasi

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5.Alat alat tulis
kartu stok obat dan BMHP
6.Prosedur 1. Pertugas Farmasi melakukan seleksi Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis Habis Pakai dilakukan dengan mempertimbangkan
pola penyakit, pola konsumsi Sediaan Farmasi periode
sebelumnya, data mutasi Sediaan Farmasi, dan rencana
pengembangan.
2. Petugas Farmasi menyediakan data pemakaian Obat dengan
menggunakan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan
Obat (LPLPO).
3. Petugas Farmasi mengajukan permintaan kebutuhan obat
melalui LPLPO kepada Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Manokwari Selatan.
4. Petugas Farmasi menerima Sediaan Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai dari Instalasi Farmasi Kabupaten Manokwari
Selatan atau hasil pengadaan Puskesmas secara mandiri sesuai
dengan permintaan yang telah diajukan.
5. Petugas Farmasi melakukan pengecekan terhadap Sediaan
Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai yang diserahkan,
mencakup jumlah kemasan/peti, jenis dan jumlah Sediaan
Farmasi, bentuk Sediaan Farmasi sesuai dengan isi dokumen
LPLPO ditandatangani oleh Tenaga Kefarmasian, dan diketahui
oleh Kepala Puskesmas.
6. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan terhadap Sediaan
Farmasi yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari
kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin,
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
7. Petugas Farmasi melakukan pendistribusianke tiap unit layanan
dengan cara pemberian Obat sesuai resep yang diterima (floor
stock), pemberian Obat per sekali minum (dispensing dosis unit)
atau kombinasi.
8. Petugas Farmasi memastikan tercapainya sasaran yang
diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah
ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan Obat di Ruangan Farmasi.
9. Petugas Farmasi melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap
seluruh rangkaian kegiatan dalam pengelolaan Sediaan Farmasi
dan Bahan Medis Habis Pakai, baik Sediaan Farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai yang diterima, disimpan, didistribusikan dan
digunakan di Puskesmas atau unit pelayanan lainnya.
10. Petugas Farmasi melakukan pemantauan dan evaluasi
pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
yang dilakukan sekali sebulan.

7.Bagan Alir

8. Hal yang teliti dalam melakukan pengelolaan


diperhatikan
9.Unit Terkait unit layanan
10. Dokumen LPLPO
Terkait
11. Rekaman No. Yang diubah Isi Tanggal
Historis Perubahan mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai