Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN

BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP)


No. Dokumen 49/UKP/I/2023
No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1/3
UPTD
HUSNIWATI, SKM
PUSKESMAS NIP.19710212 199403 2 003
WALENRANG

1. Pengertian Merupakan kegiatan perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,


pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan, pengarsipan serta
pemantauan dan evaluasi dari sediaan farmasi dan BMHP.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Walenrang Nomor…/I/2023 Tentang Jenis
Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan pada UPTD Puskesmas Walenrang
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Alat 1. Alat tulis
2. Kartu stok obat dan BMHP
6. Prosedur 1. Pertugas Farmasi melakukan seleksi Sediaan Farmasi dan Bahan Medis
Habis Pakai dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola
konsumsi Sediaan Farmasi periode sebelumnya, data mutasi Sediaan
Farmasi, dan rencana pengembangan.
2. Petugas Farmasi menyediakan data pemakaian Obat dengan
menggunakan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
(LPLPO).
3. Petugas Farmasi mengajukan permintaan kebutuhan obat melalui
LPLPO kepada Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
4. Petugas Farmasi menerima Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai dari Instalasi Farmasi Kabupaten Luwu atau hasil pengadaan
Puskesmas secara mandiri sesuai dengan permintaan yang telah
diajukan.
5. Petugas Farmasi melakukan pengecekan terhadap Sediaan Farmasi dan
Bahan Medis Habis Pakai yang diserahkan, mencakup jumlah kemasan,
jenis, bentuk Sediaan Farmasi, tanggal kadaluarsa dan kebutuhan sesuai
dengan isi dokumen SBBK ditandatangani oleh Tenaga Kefarmasian.
6. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan terhadap Sediaan Farmasi
yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan.
7. Petugas Farmasi melakukan pendistribusian ke tiap unit layanan setiap
bulan sesuai dengan LPLPO tiap unit dan menyesuaikan dengan stock
gudang farmasi.
8. Petugas Farmasi memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan
sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak
terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan Obat di Ruangan
Farmasi.
9. Petugas Farmasi melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap seluruh
rangkaian kegiatan dalam pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan
Medis Habis Pakai, baik Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
yang diterima, disimpan, didistribusikan dan digunakan di Puskesmas
atau unit pelayanan lainnya.
10. Petugas Farmasi melakukan pemantauan dan evaluasi pengelolaan
Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai berdasarkan dari
LPLPO tiap unit dengan jumlah pasien dalam waktu 1 bulan

7. Bagan Alir

8. Hal - hal yang Petugas perlu ketelitian dalam melakukan pengelolaan obat
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Gudang Farmasi Puskesmas Walenrang
2. Unit Puskesmas
10. Dokumen 1. LPLPO
Terkait 2. Kartu Stock Obat dan BMHP
3. Bukti Penerimaan Obat
4. Bukti Penanganan Obat Kadaluarsa
11. Rekaman No. Yang diubah Isi Tanggal
Historis Perubahan mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai