Anda di halaman 1dari 10

KONSELING GIZI

No.Dokumen : /UKP/VIII/2023
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 30 Agustus 2023
Halaman :2

UPTD HUSNIWATI, SKM


PUSKESMAS Nip.19710212 199403 2 005
WALENRANG
1. Pengertian Konseling gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua
arah antara konselor dan pasien/klien untuk menanamkan dan meningkatkan
pengertian, sikap dan prilaku sehingga membantu klien/pasien yang
berkaitan dengan penyakit, mengatasi masalah gizi yang sedang di hadapi

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk konseling gizi

3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 001/PKM-WL/I/2018 tentang


Jenis-jenis pelayanan yang disediakan di UPTD Puskesmas Walenrang

4.Referensi Pedoman gizi seimbang Tahun 2015


Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas Tahun 2014
Pedoman Proese Asuhan Gizi Terstandar Tahun 2014
Pedoman Proses Asuhan Gizi di Puskesmas Tahun 2017
5.Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan :

Langkah- a. Alat Tulis


langkah b. Leafleat Gizi
2. Petugas yang melaksanakan :
Petugas Gizi
3. Langkah-Langkah :
a. Petugas menganamnese pasien pasien
b. Petugas mengidentifikasi masalah gizi
c. Petugas menentukan diagnosa gizi
d. Petugas menjelaskan terapi diit
e.Petugas menjelaskan tujuan dan prinsip dietnya
f. Petugas menjelaskan pola makan yang harus dijalani meliputi jenis,
jumlah dan jadwal makanan
g. Petugas meenjelaskan bahan makanan penukar
h. Petugas menjelaskan makanan yang tidak boleh dimakan dan
makanan yang dibatasi
i. Petugas menjelaskan makanan yang boleh dimakan
j. Petugas mengulang kembali penjelasan secara singkat
k. Petugas melakukan evaluasi penyuluhan
6. Bagan Alir

Petugas
Petugas mengidentifikasi
menganamnese
pasien masalah gizi

Petugas
Petugas menentukan
menjelaskan
diagnosa gizi
terapi diit

Petugas Petugas menjelaskan pola


menjelaskan tujuan makan yang harus dijalani
dan prinsip dietnya meliputi jenis, jumlah dan
jadwal makanan

Petugas menjelaskan
makanan yang tidak Petugas menjelaskan bahan
boleh dimakan dan makanan penukar
makanan yang dibatasi

Petugas menjelaskan Petugas mengulang kembali


makanan yang boleh penjelasan secara singkat
dimakan

Petugas melakukan
evaluasi penyuluhan

7.Hal – hal yang - Riwayat penyakit pasien


perlu - Pola makan pasien
diperhatikan

8.Unit Terkait - Poli Umum


- Rawat Inap
- KIA/KB
- Laboratorium
9.Dokumen - SOP Asuhan Gizi
Terkait - Laporan

10.Rekaman
Historis
Perubahan No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberikan
KAJIAN KEBUTUHAN PASIEN

No.Dokumen : /UKP/VIII/2023
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 30 Agustus 2023
Halaman :2

UPTD HUSNIWATI, SKM


PUSKESMAS Nip.19710212 199403 2 005
WALENRANG
1. Pengertian Kajiian kebutuhan pasien merupakan serangkaian kegiatan sebagai proses
komunikasi dua arah yang dilaksanakan oleh ahli gizi untuk mengidentifikasi
kebutuhan pasien dan meningkatkan pengertian, sikap dan prilaku pasien
dalam mengenali dan mengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat
memutuskan apa yang akan dilakukan

2.Tujuan Sebagaui acuan penerapan langkah-langkah dalam kajian kebutuhan pasien

3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :001/PKM-WL/I/2018, tentang


Jenis-jenis pelayanan yang disediakan di UPTD Puskesmas Walenrang

4.Referensi Pedoman gizi seimbang Tahun 2015

Pedoman Pelayanan Gizi Puekesmas Tahun 2014

Pedoman Proses Asuhan Gizi Di Puskesmas Tahun 2017

5.Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan :

Langkah- a. Timbangan
langkah b. Microtoice dan alat pengukur PB/TB
c. DKBM
d. Blanko Recall
e. Buku kunjungan klinik gizi
f. Alat Tulis
2. Petugas yang melaksanakan :
Petugas Gizi
3.Langkah-Langkah :
a. Melakukan penimbangan berta badan
b. Melakukan pengukuran TB/PB
c. Menentukan status gizi menurut indikator BB/U dan BB/TB
d. Melakukan Anamnese diet:
- Recall makan 1x24 jam
- Pola kebiasaan makan
- Menghitung asupan

e.Menjelaskan hasil anamnese diet perdasarkanhasil perhitungan intake


makanan recall dan hasil pola kebiasaan makan
f. Memberikan conyoh menu sehari sesuai dengan kebutuhan
g. Melengkapi data pasien
h. Merujuk ke dokter

6. Bagan Alir

Melakukan
Melakukan pengukuran
penimbangan berat TB/PB
badan

Melakukan Anamnese diet:


Menentukan status gizi
menurut indikator
-Recall makan 1x24 jam
BB/U dan BB/TB
-Pola kebiasaan makan

-Menghitung asupan

Menjelaskan hasil
anamnese diet Memberikan contoh
perdasarkanhasil menu sehari sesuai
dengan kebutuhan
perhitungan intake makanan
recall dan hasil pola
kebiasaan makan
Melengkapi data pasien Merujuk ke dokter

7.Hal – hal yang - Pasien mendapatkan pengetahuan tentang diet yang diperlukan dan
perlu keseimbangan gizi yang baik
diperhatikan

8.Unit Terkait - Poli Umum


- Rawat Inap
9.Dokumen SOP Pengukuran Tinggi Badan dengan Micritoice
Terkait SOP Pengukuran Panjang Badan Bayi
SOP Asuhan Gizi
SOP Pemantauan Status Gizi

10.Rekaman
Historis
Perubahan No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberikan
PENYIAPAN MAKANAN

No.Dokumen : /UKP/VIII/2023
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 30 Agustus 2023
Halaman :2

UPTD HUSNIWATI, SKM


PUSKESMAS Nip.19710212 199403 2 005
WALENRANG
1. Pengertian Penyiapan makanan merupakan suatu kegiatan menyiapkan makanan
mentah menjadi makanan yang siap di makan, berkualitas dan aman untuk
di komsumsi

2.Tujuan Sebagai acuan dalam penyiapan makanan pasien untuk :

a. Mengurangi resiko kehilangan zat-zat gizi bahan makanan


b. Meningkatkan nilai cerna
c. Meningkatkan dan mempertahankan warna, rasa, tekstur, dan
penampilan warna serta bebas dari organisme dan zat yang
berbahaya bagi tubuh
d. Bebas dari organisme dan zat yang berbahaya untuk tubuh

3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 115/PKM-WL/I/2018 Tentang


Kebijakan dalam pelaksanaan layanan klinis di puskesmas walenrang

4.Referensi - Pedoman Pelayan Gizi Puskesmas, Kementerian Kesehatan RI


Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA Tahun 2015
5.Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan :
a. Tutup kepala
Langkah- b. Sarung Tangan
langkah c. Celemek
d. Masker
e. Food pan
f. Alat Masak
g. Bahan makanan sesuai dengan menu
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Petugas Gizi
3. Langkah-langkah:
a. Petugas memastikan semua bshan makanan yang di olah telah
bersih dan bebas dari kotoran
b. Petugas mengelola makanan dan memasak bahan makanan
sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah
ditetapkan mulai dari pengolahan nasi, bubur, lauk hewani,
lauk nabati dan sayuran.
c. Petugas menyiapkan bahan makanan dalam wadah tertutup dan
bersih
6. Bagan Alir

Petugas memastikan
semua bahan Petugas akan mengelola
makanan yang di makanan dan memasak bahan
olah telah bersih dan makanan sesuai dengan standar
bebas dari kotoran operasional prosedur yang telah
ditetapkan mulai dari
pengolahan nasi, bubur, lauk
hewani, lauk nabati dan sayuran.

Petugas menyiapkan
bahan makanan dalam
wadah tertutup dan bersih

7.Hal – hal yang - Kebersihan makanan serta jumlah


perlu - Diet pasien harus disesuaikan
diperhatikan

8.Unit Terkait - Rawat Inap


- Ruang Gizi
9.Dokumen - Rekam Medik Pasien
Terkait - Form SOAP
10.Rekaman
Historis
Perubahan No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberikan
PENYIMPANAN MAKANAN

No.Dokumen : /UKP/VIII/2023
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 30 Agustus 2023
Halaman :2

UPTD HUSNIWATI, SKM


PUSKESMAS Nip.19710212 199403 2 005
WALENRANG
1. Pengertian Penyimpanan makanan merupakan serangkaian kegiatan menata,
menyimpan, memelihahara bahan makanan kering dan basah sesuai dengan
suhu dan tempat penyimpanan

2.Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan


penyimpanan makanan

3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. /PKM-WL/I/2023 Tentang


Kebijakan dalam pelaksanaan layanan klinis di puskesmas walenrang

4.Referensi - Pedoman Pelayan Gizi di Puskesmas Tahun 2015


- Pedoman Asuhan Gizi puskesmas Tahun 2017
5.Prosedur/ 1. Petugas menyimpan makanan dan bahan makanan secara terpisah
menurut jenisnya dalam wadah masing-masing
Langkah- 2. Petugas menyimpan makanan dan bahan makanan basah dan kering
langkah secara terpisah
3. Petugas menyimpan makanan yang sudah diolah dalam wadah yang
tertutup dan bersih
6. Bagan Alir
Petugas menyimpan makanan secarah terpisah
menurut jenisnya dalam wadah masing-masing

Petugas menyimpan makanan dan bahan


makanan basah dan kering secara terpisah

Petugas menyimpan makanan yang sudah diolah


dalam wadah yang tertutup dan bersih

7.Hal – hal yang - Suhu penyimpanan


perlu - Kebersihan bahan makanan
diperhatikan
- Wadah penyimpanan
- FIFO (First In First Out)
8.Unit Terkait - Rawat Inap
- Ruang gizi
9.Dokumen - Rekam medik dan Jumlah pasien
Terkait - Daftar bahan makanan
10.Rekaman
Historis
Perubahan No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberikan
DISTRIBUSI DAN PEMBERIAN MAKAN
PASIEN

No.Dokumen : /UKP/VIII/2023
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 30 Agustus 2023
Halaman :2

UPTD HUSNIWATI, SKM


PUSKESMAS Nip.19710212 199403 2 005
WALENRANG
1. Pengertian Distribusi makanan pasien merupakan serangkaian kegiatan penyaliran
makanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan pasien yang dilayani
(makanan biasa maupun makanan khusus)

2.Tujuan Sebagai acuan dalam distribusi dan pemberian makanan pasien untuk :
a. Mendapatkan maknan sesuai dengan diet dan ketentuan yang berlaku
b. Mendapatkan makanan tepat waktu yang telah ditentukan
3.Kebijakan Pedoman Pelayan Gizi Puskesmas, Kementerian Kesehatan RI Direktorat
Jenderal Bina Gizi dan KIA Tahun 2015

4.Referensi Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi Kementerian Kesehatan Tahun 2015

5.Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan :


a. Tutup kepala
Langkah- b. Sarung Tangan
langkah c. Celemek
d. Masker
e. Food pan
f. Alat Masak
g. Bahan makanan sesuai dengan menu
2.Petugas yang melaksanakan :
Petugas Gizi
2. Langkah-langkah:
a. Makanan yang telah selesai dimasak dimasukkan kedalam food
pan/tempat makanan matang
b. Petugas pembagi makanan harus menggunakan tutup epala,
sarung tangan, celemek/apron, masker dan mencuci tangan
sebelum menjalankan tugas diruang persiapan (preparation
rooom)
c. Tidak berbincang-bincang selama bertugas diruang persiapan
d. Jadwal distribusi makanan pasien:
a. Sarapan pagi: 07.00-08.00 wita
b. Makna siang: 12.00-13.00 wita
c. Makan malam: 17.00-18.00 wita
e. Makanan di bagi diporsi oleh petugas pembagi
f. Makanan di periksa oleh petuga gizi
g. Pramusaji membawa makanan ke ruang rawat inap
6. Bagan Alir

Makanan yang telah Petugas pembagi makanan harus


selesai dimasak menggunakan tutup epala, sarung
dimasukkan kedalam
tangan, celemek/apron, masker dan
food pan/tempat
mencuci tangan sebelum
makanan matang
menjalankan tugas diruang persiapan
(preparation rooom)

Jadwal distribusi makanan


Tidak berbincang-bincang
pasien:
selama bertugas diruang
a. Sarapan pagi: 07.00-08.00 wita persiapan
b. Makan siang: 12.00-13.00 wita
c. Makan malam: 17.00-18.00 wita

Makanan di bagi diporsi Makanan di periksa oleh


oleh petugas pembagi petugas gizi

Pramusaji membawa
makanan ke ruang
rawat inap

7.Hal – hal yang - Kebersihan makanan serta jumlah


perlu - Diet pasien harus disesuaikan
diperhatikan

8.Unit Terkait - Rawat Inap


- Ruang Gizi
9.Dokumen - Rekam Medik Pasien
Terkait - Form SOAP
10.Rekaman
Historis
Perubahan No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberikan

Anda mungkin juga menyukai