Pengertian Diet hipertensi adalah penatalaksanaan diit yang ditujukan pada pasien
dengan penyakit tekanan darah tinggi, dilakukan oleh petugas gizi berupa
konsultasi gizi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan makanan
dan cairan secukupnya dan membatasi asupan garam dapur hingga 3
gram/hari dengan memperhatikan pemberian mineral
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: /PKM/UKP/2018 tentang layanan klinis yang
menjamin kesinambungan layanan
4. Referensi Terapi gizi dan diet Rumah Sakit, dr. Andry Hartono, SpGK, Buku
Kedokteran EGC, 2004
5. Alat dan A. Alat dan bahan
bahan/Langkah- a. Alat :
- Alat tulis
langkah
- Timbangan dewasa
- Alat ukur tinggi badan
- Food model
b. Bahan :
- Leaflet Diet Anemia
- Rekam medik
- Buku Penuntun Diet
B. Langkah-langkah
1. Mempelajari diagnose rujukan dokter dan catatan medic pasien
2. Melakukan assesment meliputi :
a. Melakukan pengukuran Antropometri (BB dan TB) dan status gizi
b. Melihat dan mencatat hasil pemeriksaan laboratorium
c. Mencatat data klinis pasien (suhu, tensi, ada/tidaknya muntah,
dll)
d. Dietery history : menenyakan pola makan/kebiasaan makan/ada
atau tidaknya alergi dan pantangan makan
3. Menghitung kebutuhan kalori
4. Tentukan diitnya : Diit Rendah Garam
5. Berikan Konseling
a. Perbedaan Diit Rendah Garam dengan diit biasa
b. Makanan yang diperbolehkan
c. Makanan yang dihindari/dibatasi
6. Melakukan cek pemahaman pasien/keluarga terhadap konseling yang
diberikan
7. Membuat soap gizi pada rekam medic
Memberikan leaflet diit ke pasien/keluarga pasien
6. Bagan Alir
Mempelajari diagnose rujukan dokter
dan catatan medic pasien
Melakukan assesment
Tentukan dietnya
Berikan Konseling