DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN

No.Dokumen :

No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

DITETAPKAN OLEH KEPALA

UPTD PUSKESMAS CIJEDIL

UPTD
PUSKESMAS
CIJEDIL
drg. Annisa Pristiani
NIP. 19890805 201412 2 001
1. Pengertian Petugas gizi melakukan konsultasi gizi dan memberikan diet Tinggi Energi Tinggi
Protein (TETP) kepada pasien Kurang Energi Protein ( KEP )

2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan penatalaksanaan diet TKTP

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. …. Tentang ….
4. Referensi a) Sunita Almatsier. 2013. Buku Penuntun Diet. Jakarta
b) Konseling Gizi, Proses Komunikasi, Tata Laksana, serta Aplikasi
Konseling Gizi pada Berbagai Diet, Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2013
5. Prosedur / A. Prosedur
Langkah – 1. Alat
langkah a. Microtoise
b. Timbangan digital
c. Alat tulis
d. Pita LiLA
2. Bahan
a. Form Recall 1x24 H

B. Langkah-langkah

1. Mempelajari surat rujukan permintaan Dokter dan rekam catatan medik

pasien jika ada melihat diagnosa dan hasil labornya.
2. Melakukan assesment meliputi :
a. Melakukan pengukuran Antropometri (perubahan BB dan TB) dan
status gizi
b. Melihat dan mencatat hasil pemeriksaan Laboratorium
c. Mencatat data klinis pasien (suhu, tensi, ada/tidaknya muntah,
disfagia, perubahan nafsu makan, dll
d. Dietary History : menanyakan pola makan/kebiasaan makan/ada atau
tidaknya alergi dan pantangan makan
 3. Terapi Diet;
a) Menerangkan cara diit TKTP yakni memperbanyak jumlah kalori pada
protein, dengan perhitungan kebutuhan gizi pasien dewasa/ibu hamil
menggunakan rumus Harris Benedict.
b) Tentukan kebutuhan kalori dan protein anak KEP ringan dengan
memberikan diet TETP ( Tinggi Eniergi Tinggi Protein ) yaitu Kalori :
100-150 Kal/Kg BB dan protein 2-3 gr/ kg BB.
c) Tulis diet anak pada leaflet maknanan anak, dengan memperhatikan
frekuensi, jumlah dan jenis sesuai umur anak
d) Jelaskan makanan anak saat ini perlu ditambah dengan cara
meningkatkan jumlah porsi, frekwensi dan menambah variasi bahan
makanan.
e) Anjurkan diet anak selalu terdiri dari aneka ragam bahan makanan
tetapi disiapkan dalam bentuk lumat atau lunak.
f) Sarankan ibu menyiapkan makanan dalam porsi kecil yaitu 3 kali
makanan untuk bayi umur sampai 9 bulan dan ditambah 2 kali
makanan selingan untu umur 9-24 bulan dan ASI tetap diberikan
4. Petugas memberikan konsultasi gizi dengan menggunakan media leaflet
dan food model, hal-hal yang disampaikan meliputi :
a) Tujuan diet
b) Makanan yang dianjurkan
c) Makanan yang dihindari
d) Contoh menu sehat
e) Pembagian makanan sehari berdasarkan dietnya
f) Daftar bahan makanan pengganti
5. Petugas memberikan monitoring dan evaluasi gizi
6. Petugas melakukan sesi tanya jawab dengan pasien
7. Petugas memberikan rujuan internal apabila diperlukan
8. Pasien pulang

6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Kasir
3. Ruang Pelayanan Umum
4. Ruang Pelayanan Lansia

9. Dokumen Rekam Medis

Terkait
10. Rekaman Tanggal mulai
Historis No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
Perubahan