UPT Puskesmas Ida Fitriyani, ST., M.Kes Rawat Inap Way NIP. 1974 1016 200312 2 003 Halim II
1. Pengertian Penatalaksanaan diet adalah kegiatan pengaturan dan pengendalian pola
makan dan porsi makan yang disesuaikan dengan kondisi individual. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas Rawat Inap Way Halim II dalam melakukan tatalaksana diet. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Way Halim II Nomor: 01/SOP/UKP/ PKM.WHII/I/2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan UPT Puskesmas Rawat Inap Way Halim II . 4. Referensi 1. Penuntun Diet, Instalasi Gizi Perjan RSCM tahun 2005. 2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. 3. Konseling Gizi, Persatuan Ahli Gizi Indonesia, tahun 2014. 4. Penilaian Status Gizi tahun 2014.
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan
Langkah- Leaflet sesuai permasalahan pasien. langkah Alat peraga menu. 2. Petugas yang melaksanakan Petugas Gizi 3. Langkah-langkah 1. Petugas gizi menerima rujukan internal pasien dari unit lain di Puskesmas Rawat Inap Way Halim II 2. Petugas menerima, membaca dan menganalisa hasil pemeriksaan laboratorium jika ada dan form rujukan internal. 3. Petugas melakukan pengukuran ulang berat dan (dalam kilogram / Kg) dan tinggi badan (dalam centimeter / cm) untuk keperluan penentuan Indeks Masa Tubuh (IMT). 4. Petugas melakukan anamnesa diet, kemudian ditulis dalam form anamnesa diet pasien, yang meliputi : a. Recall (penelusuran kembali) pola dan jenis makanan yang dikonsumsi pasien 1 x 24 jam terakhir. b. Menghitung jumlah intake (asupan) d alam 1 x 24 jam terakhir. 5. Petugas menjelaskan isi leaflet :
SOP Diet klinis 1/3
a. Tujuan diet. b. Jenis makanan yang dipantang / tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi penderita. c. Jenis makanan yang dibatasi / dikendalikan. d. Pengaturan diet dalam menu harian dengan alat peraga. 6. Petugas mengisi leaflat pada kolom pembagian makanan sehari. 7. Petugas mengisi kartu status pasien unit pelayanan gizi. 8. Petugas menanyakan apakah pasien sudah paham dan jelas tentang diet yang harus ditaatinya, bila belum maka petugas menjelaskan kembali. 9. Jika pasien sudah paham petugas memberi leaflet standar porsi diet. 10. Petugas menjelaskan ke pasien untuk kontrol ulang ± 3 minggu kemudian. 11. Petugas memberikan form umpan balik rujukan internal ke unit asal pengirim. 12. Petugas mendokumentasikan kegiatan. 6. Bagan Alir -
7. Hal-hal Yang 1. Kondisi pasien, riwayat penyakit dahulu dan di keluarga.
Perlu 2. Status sosio ekonomi dan latar belakang pendidikan pasien. Diperhatikan 3. Kesiapan sarana prasarana untuk konseling. 4. Pengukuran tahap kemajuan kondisi pasien
13. Unit Terkait a. Poli umum.
b. Poli KIA. c. Poli gigi. d. Laboratorium 14.Dokumen 1. Rekam medis. Terkait 2. Form rujukan internal dan umpan balik. 3. Form hasil pemeriksaan laboratorium. 4. Form anamnesa diet. 5. Register pasien unit pelayanan gizi. 6. Kartu status pasien unit pelayanan gizi. 7. Leaflet : diet, DM, Asam Urat, diet lambung, diet Anemia,diet TKTP Balita, diet Rendah Garam. 15. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Historis Diberlakukan Perubahan