FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS

Unit Kerja Apotek

Proses yang dianalisis SOP Persiapan Pelayanan Apotek
Tim FMEA Nama Peran
Ketua
Anggota

Petugas pencatat (notulis)

I. Gambarkan alur proses yang akan dianalisis:

Langkah-langkah :
1. Petugas apotek mempersiapkan stok obat yang ada di apotek.
2. Petugas apotek memastikan bahwa obat dalam keadaan siap untuk di berikan ke pasien.
3. Petugas apotek mulai menyusun obat.
4. Petugas Apotek mengucapkan salam, dengan senyum, ramah, sopan dan santun kepada pasien
5. Petugas menerima resep dan memberikan nomer anterian kepada pasien.
6. Petugas membaca resep dan menyiapkan obat sesuai dengan resep.
7. Petugas apotik memanggil nomer anterian untuk resep yang sudai selesai dikerjakan dengan mengkonfirmasikan nama pasien yang ada di
resep.
8. Petugas apotek memberikan obat dengan menjelaskan aturan minum, kegunaan obat, serta efek samping obat.
9. Petugas apotek menanyakan ke pasien tentang penjelasan obat yang dijelaskan kepada pasien bahwa pasien mengerti atau tidak.
10. Petugas apotek mengucapkan kata penyemangat “ semoga lekas sembuh”.

II. Identifikasifailure modes:

No Tahapan Proses Failure Modes

1. Persiapan obat Obat kadaluarsa
2. Menerima resep Salah identitas
3. Menerima resep Resep tertukar
4. Membaca resep Resep tidak dapat dibaca
5. Membaca resep Salah membaca resep
6. Menyiapkan obat Salah mengambil obat

III. Tujuan melakukan analisis FMEA:

 IV. Identifikasi akibatjika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat

1. Persiapan obat Obat kadaluarsa Pasien mendapat obat-obatan kadaluarsa
2. Menerima resep Salah identitas Salah melakukan pencatatan data pasien
di buku register harian apotek
3. Menerima resep Resep tertukar Terjadi kesalahan pemberian obat
4. Membaca resep Resep tidak dapat dibaca Terjadi kesalahan pemberian obat
5. Membaca resep Salah membaca resep Terjadi kesalahan pemberian obat
6. Menyiapkan obat Salah mengambil obat Terjadi kesalahan pemberian obat

V. Identifikasikemungkinanpenyebabdaritiapfailure mode, dandeskripsikanupaya-upaya yang sudahdilakukan (kalauada) untukmengatasifailure

mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah

dilakukan
1. Persiapan obat Obat kadaluarsa Pasien mendapat obat- Petugas kurang teliti
obatan kadaluarsa dalam membaca
tanggal kadaluarsa
obat
2. Menerima resep Salah identitas Salah melakukan Tulisan sulit di baca.
pencatatan data pasien di Petugas kurang teliti.
buku register harian Tidak mengecek
apotek identitas pasien
3. Menerima resep Resep tertukar Terjadi kesalahan Petugas tidak
pemberian obat mencocokan kembali
identitas pasien yang
tertera pada resep
dengan penerima obat
4. Membaca resep Resep tidak dapat dibaca Terjadi kesalahan Petugas belum mahir
pemberian obat dalam membaca
tulisan resep. Tulisan
dokter tidak terbaca
5. Membaca resep Salah membaca resep Terjadi kesalahan Petugas salah
pemberian obat membaca jenis obat
yang tertera di dalam
resep obat
6. Menyiapkan obat Salah mengambil obat Terjadi kesalahan Petugas mengambil
pemberian obat obat tidak sesuai
dengan yang dibaca di
resep

VI. Lakukanpenghitungan RPN (Risk Priority Number), denganmenggunakanmatriks sebagai berikut:

No Tahapan / Failure Akibat S O D RPN Solusi
Proses Modes (Severty) (Occurren (Detectabi (OxSxD)
ce) lity)

1. Persiapan obat Obat Pasien mendapat obat- 2 1 1 2 Dibuat kartu stok obat.
kadaluarsa obatan kadaluarsa Penggunaan FIFO, FEFO
2. Menerima resep Salah Salah melakukan 2 2 3 12 Petugas lebih teliti, mengecek identitas,
identitas pencatatan data pasien di Konfirmasi bila tulisan tidak terbaca
buku register harian
apotek
3. Menerima resep Resep Terjadi kesalahan 2 3 3 18 mengecek kembali apakah sudah benar
tertukar pemberian obat penerima obat adalah pasien yang
tertera pada resep obat
4. Membaca resep Resep Terjadi kesalahan 8 7 7 392 Membiasakan membaca resep dokter.
tidak dapat pemberian obat Konfirmasi ke dokter tulisan resep
dibaca yang tidak terbaca.

5. Membaca resep Salah Terjadi kesalahan 6 7 7 294 Petugas lebih teliti dalam membaca
membaca pemberian obat resep. Mengecek kembali obat yng
resep akan diberikan

6. Menyiapkan Salah Terjadi kesalahan 6 3 5 90 Sebelum diberikan kepada pasien, obat-

obat mengambil pemberian obat obatan di cek oleh petugas lain (double
obat check)
 VII. Tetapkan threshold untukmemilihfailure mode yang akandiselesaikandan, tetapkanfailure modeapasaja yang akandiselesaikan. (Gunakan
Diagram Pareto)

No Failure modes: RPN KumulatiF Persentase kumulatif Keterangan

(urutkan dari RPN tertinggi ke
terendah)
1. Resep tidak dapat dibaca 392 392 48,5%
2. Salah membaca resep 294 686 84,9% Cut off 80%: 294
3. Salah mengambil obat 90 776 96,03%
4. Resep tertukar 18 794 98,2%
5. salah identitas 12 806 99,7%
6. Obat kadluarsa 2 808 100^

VIII. Diskusikandanrencanakankegiatan/tindakan yang perludilakukanuntukmengatasifailure modestersebut,

tetapkanpenanggungjawabdankapanakandilakukan:

Tahap Failu Akib S Kemungkinanse O Upayakendaliygsdhdilak D RP Kegiatan yang Penanggungja Wak

an re at bab ukan N direkomendasi wab tu
Proses Mode kan
s
 IX. Pelaksanaankegiatandanevaluasi:
Laksanakankegiatan, danlakukanevaluasidenganmenghitungulang RPN

Tahapan Failur Akibat S Kemungkinansebab O Upayakendali D RPN Kegiatan yang Penanggungjawa Kegiatan S O D RPN
Proses e Yang direkomendasikan b yang
Modes sudahdilakukan dilakukan

X.
Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:
1. Petugas apotek mempersiapkan stok obat yang ada di apotek
2. Petugas apotek memastikan bahwa obat dalam keadaan siap untuk di berikan ke pasien.
3. Petugas apotek mulai menyusun obat.
4. Petugas apotek mengucapkan salam, dengan senyum, ramah, sopan dan santun kepada pasien
5. Petugas menerima resep dan memberikan nomer anterian kepada pasien.
6. Petugas membaca resep dan menyiapkan obat sesuai dengan resep.
7. Bila ada resep yang tulisannnya tidak terbaca atau ada obat yang kosong, petugas apotek melalukan konfirmasi ke dokter yang menulis
resep.
8. Petugas apotik memanggil nomer anterian untuk resep yang sudah selesai dikerjakan dengan mengkonfirmasikan nama pasien,umur dan
alamat yang ada di resep.
9. Petugas apotek memberikan obat dengan menjelaskan aturan minum, kegunaan obat, serta efek samping obat,dan cara penyimpanannya
10. Petugas apotek menanyakan ke pasien tentang penjelasan obat yang dijelaskan kepada pasien bahwa pasien mengerti atau tidak.
11. Petugas apotek mengucapkan kata penyemangat “ semoga lekas sembuh”.